PT Piaggio Indonesia tidak hanya meresmikan pabrik Piaggio Group di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat untuk perakitan Vespa LX 125. Pada kesempatan yang sama, mereka juga meluncurkan Vespa Batik Special Edition.
PT Piaggio Indonesia tidak hanya meresmikan pabrik Piaggio Group di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat untuk perakitan Vespa LX 125. Pada kesempatan yang sama, mereka juga meluncurkan Vespa Batik Special Edition.
"Model mewakili paduan yang membanggakan antara ikon budaya Italia yang terkenal dan warisan kesenian Indonesia," tulis Piaggio Indonesia.
Baca juga: Sah! Pabrik Vespa Resmi Beroperasi di Cikarang Rakit Model Ini
Meski skuter berlabel Special Edition, namun pihak Piaggio tidak menyebutkan apakah Vespa Batik ini dijual terbatas atau tidak.
Nah, mau tahu apa yang menarik dari skukter Special Edition ini, berikut fakta menarik yang perlu diketahui.
Vespa Batik Special Edition, sejatinya menggunakan basis Vespa LX 125. Ya, ini memang terlihat sama mulai dari depan, belakang, kaki-kaki, mesin dan fitur.
Disebutkan, jika edisi khusus memiliki model unik yang memadukan dua permata warisan yang kaya, dalam upaya melestarikan warisan dan relevansinya bagi para pecinta otomotif, mode, dan gaya hidup Indonesia.
Pola batik utama pada skuter berbasis LX 125 edisi khusus ini diadaptasi dari motif tradisional “Tambal Jagad”. Pola batik ini memiliki filosofi yang menggambarkan kolase dari berbagai motif batik yang terinspirasi dari berbagai latar belakang dan budaya yang mewakili Indonesia sebagai bangsa kepulauan.
Vespa special edition ini merupakan hasil buah pikiran kreatif antara PT Piaggio Indonesia dengan pakar dan konsultan Batik Premium, Iwan Tirta Private Collection, salah satu rumah desain khusus batik termewah di Indonesia yang mengemban misi mulia untuk melestarikan warisan batik melalui desain batik premium dan inovatif.
Desain pola Batik melambangkan perpaduan 7 desain yang melambangkan dari Sabang sampai Merauke, diantaranya batik Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).
Yang bikin Vespa satu ini berbeda, yaitu corak batik yang menempel di beberapa bagian, mulai dari Front Tie, Front Compartment, Footrest Area, Rear Side Panel, Badge Plate, dan Rear Panel.
Ada juga yang menjadi pembeda lainnya, yaitu jok atau Sadel dibalut warna coklat, kemudian Helm dan top box yang juga dilukis motif batik Tambal Jagad.
Agar terkesan lebih istimewah, skuter ini hanya menawarkan satu pilihan warna saja yaitu Rilex Green. Adapun untuk harganya dibanderol Rp 77 juta on the road Jadetabek.
Spesifikasi Vespa Batik | ||
---|---|---|
Mesin | 4 langkah, Silinder tunggal, 3 katup | |
Sistem pembakaran | Injeksi Elektronik | |
Kapasitas | 124,5 cc | |
Daya Maksimal | 7,6 kW @7.600 rpm | |
Torsi Maksimal | 10,2 Nm @6.000 rpm | |
Sistem Pendingin | Sirkulasi Udara Tekan | |
Transmisi | Continuous Variable Transmission (CVT) | |
Suspensi Depan | Lengan tunggal dengan pegas helikal dan peredam kejut hidrolik tunggal dengan aksi ganda | |
Suspensi Belakang | Peredam kejut hidrolik tunggal dengan 4 tingkat setelan kekerasan | |
Rem Depan | Cakram 200 mm | |
Rem Belakang | Tromol 110 mm | |
Ban Depan | Tubeless 110/70-11" | |
Ban Belakang | Tubeless 110/70-10" | |
Panjang / Lebar | 1.770 mm / 705 mm | |
Jarak Sumbu Roda | 1.280 mm | |
Ketinggian Jok | 785 mm | |
Kapasitas Tangki | 7 (± 0.5) liter | |
Emisi | Euro 3 |