Ini Alasan Vespa Batik Cuma Ada Model LX 125 dan Satu Warna
Herdi · 14 Des, 2022 15:30
0
0
Vespa Batik hasil kolaborasi Iwan Tirta Private Collection.
Vespa Batik dijual Rp77 juta On the Road Jakarta.
Vespa Batik Pakai Sasis LX 125 dan hanya satu warna.
PT Piaggio Indonesia (PID) menghadirkan Vespa Batik Special Edition sebagai produk terbaru yang dipasarkan di Tanah Air, dengan harga Rp 77 juta On the Road Jakarta.
Vespa Batik ini merupakan hasil kolaborasi PID dengan rumah desain batik premium Iwan Tirta Private Collection, sehingga skuter ini diklaim memiliki catatan tersendiri dalam sejarah Vespa.
Bahkan menurut Communication and Brand Activation Manager PID, Ayu Hapsari, belum pernah ada projek seperti ini dan mendapatkan dukungan penuh dari Piaggio Group.
"Waktu pas peresmian di Piaggio Factory kemarin, yang datang owner-nya langsung, bukan sekadar bos Piaggio Group saja, dan dia (owner) bangga banget dan foto-foto terus di Vespa Batik," ungkap Ayu, saat acara Piaggio - Sharing Session Vespa Batik with Iwan Tirta Private Collection, di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Batik sendiri tidak dapat dipungkiri merupakan kebanggaan dan warisan bangsa Indonesia, sebagai sebuah seni dengan teknik pewarnaan malam (lilin) berusia lebih dari seabad, yang diakui oleh UNESCO (United Nations Education, Scientific and Cultural Organization) pada tahun 2009 sebagai “Budaya Tak Benda Warisan Manusia” asal Indonesia.
Sinergi antara Vespa dan desain Batik dianggap perpaduan yang membanggakan dari dua budaya ikonik dan kekayaan warisan asal Indonesia dan Italia, Batik dan Vespa.
Alasan Model LX 125 dan Satu Warna
Meski cukup eksotis dan memiliki nilai tinggi, ditambah tampil keren serta berbeda dari Vespa lainnya, namun Vespa Batik ternyata hanya ada di varian Vespa LX 125 dan itupun warnanya cuma Relax Green.
Padahal untuk pasar Indonesia ada beberapa model Vespa, mulai dari S, Primavera, Sprint, GTS, hingga GTV. Sedangkan untuk warnanya sendiri, Vespa dikenal berani menghadirkan kaya warna yang bervariasi.
Menanggapi hal tersebut, Ayu mengatakan, untuk memutuskan lini Vespa Batik tidaklah sembarangan. Sebaliknya, ada makna yang tersirat di dalamnya sebelum resmi dipasarkan.
"Vespa LX 125 adalah salah satu motor yang hadir di tahun 2011, saat PID hadir pertama kali di sini, di Indonesia," ucap Ayu.
"LX itu sendiri dalam bahasa romawi adalah 60. Jadi ulang tahun Vespa ke-60 dihadirkannya Vespa LX. Jadi LX itu ada sejarah ke Indonesia bukan karena Vespa iseng, dan Vespa LX itu yang pertama datang ke Indonesia. Jadi ada bagian sejarah yang menjadi benang merah Vespa LX," jelas Ayu.
Ayu juga menjelaskan, pemilihan kelir Rilex Green sendiri dikarenakan warna tersebut adalah warna iconic Vespa, seperti beberapa brand lainnya, dimana Moto Guzzi dengan kelir hitam, Aprilia dengan warna Merah, dan Piaggio dengan warna Biru.
"Kami tidak melakukan sesuatu karena 'Kebetulan lagi suka warna hijau guys', jadi semua yang kami lakukan adalah penuh dengan pertimbangan perhitungan, cerita, apresiasi, dan juga kebanggan, sehingga Vespa ini secara keseluruhan, kebanggan Indonesia, dari Indonesia, untuk Indonesia," kata Ayu.
Sekadar informasi, Vespa Batik Special Edition ini sudah dibenamkan mesin Vespa LX 125, yaitu dibenamkan mesin 4 langkah, Silinder tunggal, 3 katup, sistem pembakaran injeksi Elektronik, dengan kapasitas 124,5 cc, daya maksimal 7,6 kW pada 7.600 rpm dan torsi 10,2 Nm @6.000 rpm.