Versi setang telanjang masih mengandalkan platform yang sama.
Edisi matic retro punya tampilan unik.
Sejak meluncur pada tahun 2019 silam, motor listrik nasional Gesits hanya hadir dalam satu pilihan tipe saja. Namun tahun ini, tampaknya akan muncul beberapa varian baru.
Seperti bocoran foto yang tersebar di akun Facebook, Kosmik Indonesia pada pekan lalu dan paten desain dari DJKI. Di mana terlihat sosok motor Gesits anyar mendapat penyegaran dari segi tampilannya.
Pada postingan yang disebarkan oleh Fadjar Hamidi itu terlihat jika penyegaran bisa langsung terlihat pada area setangnya yang tak lagi memakai cover. Sebagai gantinya, terdapat setang telanjang dengan spidometer yang terekspos jelas.
Gaya skuter matic dual purpose ini mengingatkan kita pada sosok Yamaha XRide 125, Honda Beat Street hingga Suzuki Nex Crossover. Sehingga selain tampil segar, motor ini juga terlihat lebih maskulin.
Bukan cuma area setang, pada bagian tebeng di atas lampu utama juga kini berubah dengan adanya lekukan kaku. Namun lampu DRL yang mirip alis di bagian tersebut kini absen.
Meski belum ada spesifikasi resminya, tapi disebutkan jika motor berjuluk Gesits Raya ini punya banyak ubahan. Seperti sein yang pindah ke lampu utama dan desain stoplamp direvisi.
Pun demikian dengan desain bodi dan riding positionnya. Untuk kapasitas baterainya tersedia 15 Ah dan 20 Ah serta kontroler BLDC disokong tipe 1,5 kW dengan pilihan speed L dan H.
Selain motor matic bergaya trail, Gesits juga menyiapkan jagoan baru di segmen skuter matic retro. Hal ini terlihat dari terdaftarnya paten desain motor tersebut di berita resmi desain industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham belum lama ini.
Bakal ada varian retro
Ditengok dari tampilannya, motor tersebut hadir dengan bentuk serba bulat dan memiliki tepong di kedua sisinya. Nah, lampu-lampu bagian depan seluruhnya ada di panel setang, sehingga berbeda dengan matic retro bermesin bensin seperti Vespa dan Yamaha Fazzio.
Namun belum ada wujud asli dari motor yang didaftarkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan PT WIKA Industri Manufaktur ini.
