• Performa jelas lebih kuat Yamaha R25.
• Fitur kalah canggih dari sport 150 cc.

Harus diakui, sekarang ini untuk bisa memiliki motor sport full fairing minimal harus menyiapkan dana Rp 30 jutaan. Yup, dengan dana itu pun kalian hanya bisa mendapatkan motor sport full fairing kelas 150 cc.

Dari situs resmi masing-masing, saat ini termurah adalah Suzuki GSX-R150 2022 yang dilepas dari Rp 33,5 juta - Rp 37 juta. Disusul Honda CBR150R 2022 dengan rentang harga Rp 36,180 juta sampai Rp 41,080 juta. Paling mahal ada Yamaha R15 2022 dengan harga Rp 38,9 juta sampai Rp 44,1 juta.

Buat kaum mendang-mending tentu bakal mencari alternatif lain, siapa tahu bisa mendapatkan unit yang punya kelas berbeda, meski bekas. Jika hal itu yang diinginkan, maka Yamaha R25 bekas bisa jadi pilihan.

Baca juga : Menyusul R15M Connected-ABS, Yamaha R25 2022 Kini Berjubah Yamaha World GP 60th Anniversary

Anggaplah kalian memiliki budget untuk menebus Honda CBR150R non ABS dengan livery Honda Racing Red yang dilepas Rp 36,880 juta, maka kalian bisa mendapatkan Yamaha R25 tahun 2016 ke bawah, seperti terpantau pada situs jual beli online.

Jika ingin menyisakan dana untuk perbaikan unit, kalian bisa menebus rakitan tahun 2015 yang memiliki rentang harga dari Rp 24 jutaan sampai Rp 33 jutaan. Hanya saja, harga tadi tak mengikat, tergantung kondisi unit, status pajak dan harga buka penawarannya.

Lantas jika memilih Yamaha R25 bekas, apa yang menjadi daya tarik dari motor ini?

1. Tampilan Sporty Banyak Disukai

Dibandingkan model update tahun 2019, model pertama dari Yamaha R25 lebih banyak disukai. Desain fascia lebih tegas, dengan sepasang lampu depan ganda yang besar namun memiliki sudut agresif, meski masih pakai halogen sebagai penerangannya.

Kemudian lekuk fairingnya pun lebih simple, bukan model bertumpuk (cross layer) seperti pada model update. Hanya saja cover tangki bahan bakar dirasa terlalu menjulang tinggi, dan nampak terlihat menonjol.

Buritan tentu tak ada masalah, dengan tampilan meruncing pada ujungnya, membuat bagian ini masih dipertahankan oleh Yamaha, termasuk juga untuk model naked bike-nya, Yamaha MT-25. Hanya memang bentuk sepakbor belakang sedikit aneh.

Baca juga : Timang-Timang Honda CBR150R 2022 atau Yamaha R15 Connected 2022, Mau Pilih Mana?

Memang harus diakui jika model generasi pertama ini sedap dipandang dari sudut mana pun. Desainnya relatif aman dan bisa diterima semua kalangan. Beda cerita pada model baru yang mengundang kontroversi, dan butuh waktu untuk menyukainya.

2. Mesin Lebih Bertenaga

Tentu saja dengan kapasitas mesin lebih besar, performa yang ditawarkan beda jauh dengan motor sport 150 cc apa pun. Yamaha R25 dibekali mesin 250 cc, DOHC 8 katup, pendingin cairan, dengan sokongan teknologi Diasil Cylinder dan Forged Piston.

Output maksimal dari mesin ini mencapai 36 PS pada putaran 12.000 rpm, dengan torsi sebesar 22,1 Nm di 10.000 rpm. Output mesin tadi disalurkan menuju roda belakang lewat transmisi manual enam percepatan.

Baca juga : Tenaganya Ngalahin Honda CBR250RR SP QS, Ini Motor Yang Akan Balap Pertama Kali di Mandalika

Bandingkan dengan sport 150 cc yang paling mentok hanya mampu mengeluarkan daya sebesar 19 PS saja. Tentu kalian akan merasakan mesin yang lebih kuat untuk penggunaan sehari-hari atau bahkan trackday.

Hanya saja, mesinnya ini masih terhitung sederhana karena tak ada fitur penyokong lain, seperti Assist & Slipper Clutch atau bahkan Quick Shifter yang sekarang sudah tersedia pada sosok Yamaha R15 model terbaru. Lebih kuat tapi kalah canggih!

3. Fitur Lumayan Lengkap

Apa yang jadi daya tarik dari motor sport 250 cc ini? Pertama panel meter digital-analog dengan ukuran yang besar. Jarum takometer yang naik-turun mengikuti putaran mesin, serasa memacu adrenalin lebih cepat kala digunakan untuk trackday.

Kemudian panel meter ini juga memiliki shift light, sebagai panduan untuk memindahkan gigi transmisi. Meski informasinya terhitung standar tapi lumayan, ada odometer, trip meter, fuel average, fuel real time dan jam digital.

Baca juga : Pilih Motor Sport 250 Cc Silinder Tunggal, Antara Suzuki Gixxer SF 250 2022 atau Honda CBR250R Sempak?

Untuk lampu-lampu, praktis hanya lampu belakang saja yang sudah pakai LED. Lampu depan dan sein masih halogen. Kemudian kunci kontak model biasa, tanpa adanya pengaman magnet.

Sektor pengereman, tentunya sudah cakram pada kedua roda dan tersedia opsi rem ABS jika kalian mengincar unit ABS. Desain pelek dan ukuran bannya terhitung apik, tapi sudah digunakan juga untuk Yamaha MT-15.

Peredaman depan mengandalkan suspensi teleskopik dengan diameter tabung 41 mm, terhitung besar. Kemudian suspensi belakang pakai monosok yang bertumpu pada lengan ayun berdimensi besar dan kokoh.

4. Kaki-Kaki Nyaman

Daya tarik lain dari Yamaha R25 adalah karakter suspensinya yang terbilang empuk. Baik suspensi depan dan belakang, sama-sama mampu meredam guncangan dengan sangat baik dan menambah kenyamanan berkendara.

Karena empuk, tentunya dipakai melibas tikungan dengan cepat akan ada gejala mengayun. Dan sebagai informasi saja, suspensi depan pada motor ini model fix, alias tanpa setelan apa pun. Sedangkan belakang tersedia setelan preload saja.

Baca juga : Diskon Tembus Rp5 Juta, Harga Honda CBR250RR lebih Murah dari Yamaha R25

5. Kemudahan Mendapat Suku Cadang

Yamaha dikenal dalam hal kemudahan mendapatkan suku cadang, baik di bengkel resmi atau online. Kalian juga bisa melihat ketersediaan melalui aplikasi Yamaha Part Catalogue yang bisa diunduh ke smartphone kalian.

Jika suku cadang yang dicari tak tersedia, kalian cukup menunggu dalam waktu sekitar seminggu. O iya, harga jual suku cadangnya juga relatif terjangkau untuk sebuah motor sport 250 cc.

Gimana, tergoda Yamaha R25 bekas?