Honda CBR250RR Pacuan Rider Indonesia Kuasai Balap Asia Kelas AP250
Ilham · 28 Mar, 2023 15:00
0
0
Honda CBR250RR diproduksi di Indonesia.
Race-1 disapu bersih pembalap AHRT.
Kejuaraan balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 sudah dimulai akhir pekan lalu di Chang International Circuit, Thailand. Ada kabar baik yang dipersembahkan oleh pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Asia Production (AP) 250.
Pasalnya pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) secara konsisten, merebut juara di dua sesi balapan dan sukses mengibarkan bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya di podium.
Seluruh rider memacu motor produksi lokal Honda CBR250RR (Spesifikasi | Berita). Para pembalap AHRT langsung dapat menunjukkan dominasinya. Termasuk mengalahkan pembalap tuan rumah Thailand.
Untuk pembalapnya, muncul nama Rheza Dhanica Ahrens yang berhasil menjuarai dua race di seri pembuka ARRC 2023. Terlihat pada race pertama Sabtu (25/3/2023), pembalap yang dijuluki “The Silent Boy” sejak awal balapan langsung melesat dan tak tersentuh hingga akhir.
Sedangkan pada race kedua pada Minggu (26/3/2023), Rheza harus berjuang di awal jalannya balap. Namun dengan kemampuannya ditunjang motor yang mumpuni membuatnya kembali menjadi juara di race-2. Sehingga saat ini Rheza mengumpulkan 50 poin dan memimpin klasemen sementara.
“Alhamdullillah, saya kembali mengamankan podium 1 di race 2 ini. Saya bisa kembali lepas dari rombongan dan memudahkan saya untuk mengatur irama balap serta menjaga jarak sampai finish,” ujar Rheza.
Selain Rheza, ada pembalap muda Veda Ega Pratama yang tampil impresif pada debutnya di balapan ARRC. Veda sukses merebut podium kedua pada balapan pertama. Namun di race kedua, dirinya terkena ride through penalty atas kesalahan yang dilakukannya pada race pertama.
Untungnya Veda tetap mengantongi poin di race kedua ini, setelah menyelesaikan balapan di posisi ke-9. Sehingga Veda sanggup mengumpulkan 27 poin dan berada pada posisi 4 klasemen sementara.
Tak ketinggalan ada pembalap Herjun Atna Firdaus yang di race pertama, mampu bersaing hingga merebut podium ketiga. Kemudian pada race kedua, Herjun harus bertarung sengit hingga akhir lap untuk mendapatkan posisi tiga besar.
Tapi pertarungannya berakhir karena terjatuh. Di akhir lomba pemuda kelahiran Pati, Jawa Tengah ini mengumpulkan 16 poin dan berada pada posisi 8 klasemen sementara.