Honda Monkey 2022 akhirnya tiba di Indonesia. Sebagaimana terlihat di negara lain semisal Thailand, motor mungil ini sekarang hadir dengan beberapa pembaruan. Termasuk pula soal mesin yang sudah dipadukan tranmisi 5 speed. Sudah barang tentu pula, harga jual Honda Monkey 2022 naik dari model sebelumnya. 

Berdasarkan keterangan rilis PT Astra Honda Motor (AHM), Jum'at (6/8), Honda Monkey 2022 dijual dengan harga Rp79,345 juta (on the road Jakarta). Sementara pada model pendahulu, banderolnya adalah Rp78,7 juta. Kendati harga harga Honda Monkey 2022 mengalami kenaikan, perbedaannya hanyalah Rp645 ribu saja. 

Selisih  itu rasanya tidaklah sebanding dengan penyajiannya sekarang. Seperti penyebutan di awal tadi. Honda Monkey 2022 menawarkan kebaruan untuk pehobi di Tanah Air.   

Tampilan Baru Honda Monkey 2022

Misalnya saja mengenai tampilan. Teruntuk warna memang tak ada perubahan dari Honda Monkey lama. Opsi warna Honda Monkey 2022 pun hadir dalam tiga pilihan yaitu Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black. Perbedaan justru terlihat pada skema variasi yang tertera di tangki bensin. 

Tak sebatas desain. Kombinasi berwarna putih yang sebelumnya dipilih sebagai variasi pun kini berganti warna abu-abu metalik. Dan teruntuk varian berwarna hitam, dipilihkan cat abu-abu dengan tone lebih gelap. 

Baca juga: Honda Monkey 2022 Tawarkan Pembaruan, Ini Daftar Perubahannya

Penggunaan warna legam pun mengarah ke bagian rangka dan swingarm. Pada unit terutama yang berwarna kunig dan merah, kedua bagian tersebut sebelumnya disemprot dengan warna senada. Namun, pada Honda Monkey 2022, area itu sudah sepenuhnya dilabur kelir hitam. 

Ubahan tampilan Honda Monkey 2022 lantas difinalisasi dengan penggunaan warna serupa di bagian pelek. Untuk lingkar rodanya sendiri tidak berubah. Tetap menggunakan padu padan ban berukuran 120/80-12 dan 130/80-12 (depan-belakang). 

Honda Monkey 2022 Gendong Mesin 5 Speed

Diferensiasi paling besar justru terlihat pada jantung mekanis. Honda Monkey 2022 sekarang menggendong mesin bertransmisi 5 speed. Rancangan demikian berbeda dengan Honda Monkey sebelumnya yang mengandalkan translasi output dari transmisi empat percepatan. 

Baca juga: Honda Monkey Edisi Terbaru Dirilis, Kental Aura 70-an

Mesin baru Honda Monkey 2022 ini diyakini hasil adopsi dari Honda Grom 2021. Hal tersebut diperkuat lantaran mesin Honda Monkey terbaru jua menggunakan racikan serupa Honda Grom. Mesin injeksi 125 cc itu memiliki bore x stroke dan rasio kompresi, masing-masing 50 x 63,1 mm dan 10:1. Dengan kombinasi transmisi 5 percepatan tadi, Honda Monkey 2021 memiliki pencapaian sebesar 9,78 PS @7.250 rpm dan torsi 10,5 Nm @5.500 rpm.

Jika pun dilihat lagi, perancangan tersebut berbeda dengan Honda Monkey lawas. Mesin injeksi pada model lama menggunakan rancangan diameter dan langkah piston serta kompresi, 52,4 x 57,9 mm dan 9,3:1. Tranlasi output yang dilakoni transmisi 4 percepatan ke roda belakang tercatat 9,3 PS @7.000 rpm dan 11 Nm @5.250 rpm.

Selebihnya, tak ada perubahan dalam hal dimensi maupun fitur-fitur. Honda Monkey 2022 tetap dibuat kompak dengan bobot hanya 107 kg saja. Oleh karena itu pula pihak pabrikan menyematkan sebuah teknologi bernama Inertial Measurement Unit (IMU). Dengan begitu, roda belakang Honda Monkey tidak akan terangkat ketika terjadi pengereman depan mendadak. Risiko ban depan terkunci pun dapat dicegah lewat pengaplikasian sensor pengereman ABS (Antilock Braking System).  

Baca juga: Ternyata Honda Monkey Juga Adopsi Teknologi Honda CBR1000RR FireBlade

Selain itu, Honda Monkey 2022 tetap mempertahankan penggunaan sistem penerangan LED, panel meter full digital hingga kunci dengan remote anti theft alarm dan answer back system. Dengan pembaruan di atas, Honda Monkey 2022 tetap layak dibeli. Lagi pula unit anyar ini cuma lebih mahal Rp600 ribuan saja bukan? 

"Penerimaan Honda Monkey sangat baik sejak kami pasarkan di Tanah Air sejak 2 tahun lalu karena sepeda motor ikonik dan unik ini dapat menghadirkan kebanggaan dalam mengekspresikan gaya hidup pengendaranya. Penyegaran yang kami lakukan merupakan bentuk komitmen perusahaan agar dapat terus bersama para penggemar sepeda motor legendaris yang ikonik ini," tukas Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT AHM.