Honda Stylo 160 Makin Bertenaga, Modal Filter Udara Sama Knalpot Ini!
Fariz · 15 Feb, 2024 09:00
0
0
Filter udara Ferrox berikan udara segar ke ruang bakar.
Knalpot WRX Silent Racing V2 tambah tenaga tapi tetap senyap.
Meski menggunakan konsep klasik modern, namun Honda Stylo 160 juga dilengkapi dengan performa mumpuni sesuai dengan tagline Fashion Meets Power yang diusungnya.
Untuk mendapatkan power tersebut, motor ini dibekali dengan mesin 1 silinder, SOHC 4 katup, PGM-FI, eSP+, dan tentunya menggunakan radiator untuk menjaga suhu mesinnya.
Menggunakan kombinasi diameter piston 60 mm dengan panjang langkah 55,5 mm membuat kapasitas murni mesinnya 156,9 cc.
“Ferrox pelopor filter udara berbahan stainless steel 304 asli Jepang yang sudah terpercaya sejak 2012, perakitannya di Thailand," kata Andy Hasten dari PT Primes Asia Semesta selaku distributor Ferrox Air Filter.
"Masa pakai selamanya, perawatan cukup dengan air bersih atau disemprot angin kompresor,” tambah Andy.
Meski menggunakan bahan stainless steel ternyata untuk masalah penyaringan tetap dapat diandalkan, pasalnya Ferrox punya tingkat kerapatan cukup tinggi.
“Diameter lubang 45 Mikron merata dengan ketebalan 2 cm membuat luas penampang media filtrasi dua kali lebih besar dibanding desain yang lama atau filter udara jadul," ungkapnya.
Untuk pembersihan bisa setiap 5.000 km dengan air mengalir, dan harganya cukup Rp 600 ribu.
Dengan begitu ruang bakar akan tetap terjaga kebersihannya, asupan udara segar yang masuk ke ruang bakar juga lebih banyak, efeknya tentu saja bisa menaikan tenaga.
“Untuk garansi selama 6 bulan bila ada cacat produksi, QC kami juga ketat sebanyak 3 kali pengecekan sebelum filter dikirim,” tutupnya seraya menambahkan bisa membeli Ferrox melalui marketplace.
Knalpot Silent WRX
Berikutnya ada knalpot sebagai saluran akhir gas buang, namun knalpot yang satu ini masuk dalam kategori senyap sesuai dengan namanya Silent Racing V2 keluaran WRX.
Seri V2 ini ternyata memiliki banyak perbedaan jika dibandingkan dengan V1, paling terlihat adalah dari bahan dasar yang mulanya pakai pelat besi kini pakai stainless steel.
“Pakai bahan stainless steel 304 dengan tebal 1 mm, sekarang pakai glasswool jadi suaranya lebih bulat ngebas," ujar Indra Wijaya owner WRX Exhaust.
"Beda dengan V1 yang suaranya cenderung kering karena tanpa glasswool, jadi terkesan suara benturan besi,” tambahnya.
Desain silencer knalpotnya mengusung bentuk milik Vario 160, bentuk ini dipilih karena dimensi silencer bisa dibuat besar dengan bentuk yang tetap bagus juga ramping karena oval.
Knalpot yang menggunakan sistem peredam glasswool dan katalizer ini ternyata lahir karena semakin maraknya razia knalpot brong yang punya karakter suara berisik.
“Nah ini bentuk menyerupai standar dan suara pun adem, jadi kebangetan kalau masih kena razia," kata Indra.
Oiya, knalpot ini hanya tersedia full system, karena sudah disesuaikan buat masing-masing motor baik dari pipa sampe dudukan knalpot.
Jadi ini bukan silencer universal karena tiap motor beda, tapi semua inletnya sama 50 mm, hanya beda di desain katalizer dalam jadi tetap sesuai sama kapasitas mesin tiap motor.
"Desain katalizer ini juga sudah dipatenkan,” sambung Indra yang juga menjadi wakil dari AKSI (Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia).
Karena tergolong baru, knalpot inipun baru tersedia untuk mesin 150 cc ke atas seperti XMax 250 dan 300, Aerox 155 dan Nmax, R15 V3, ADV 150, Stylo 160, dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Tipe Silent Racing V2 ini masih menggunakan sistem pre order dengan lama pengerjaan 4 sampai 7 hari dan terdapat garansi servis selama 2 tahun.
“Sementara fokus 150 cc ke atas dulu baik moped, matic, dan sport. Berikutnya rencana matic kecil akan ada juga," ungkap Indra.
Harga untuk all matic 150 Rp 1,5 juta, sport dan moped 150 Rp 1,750 juta, dan XMax 250 juga 300 Rp 2 juta.
“Harga itu sudah termasuk cover knalpot dan garansi servis 2 tahun jika glasswool habis, ada bocor, dan juga patah di bracket. Kalau gosong ya wajar namanya kena panas,” rincinya lagi.
Tes Dyno
Pertama-tama kami memasang filter udara ferrox dan melakukan pengujian kembali di atas mesin dyno Dynojet 250i demi melihat kenaikan tenaga dan torsi pada Stylo 160.
Setelah beberapa kali running, didapat kenaikan tenaganya maksimalnya menjadi 12,54 hp di 8.300 rpm dan torsi maksimal 11,97 Nm pada 6.600 rpm.
Yang berarti ada kenaikan tenaga 0,23 hp serta kenaikan torsi 0,07 Nm. Lumayanlah.
Berikutnya memasang WRX Silent Racing V2 dan kembali gaspol Stylo 160 di atas mesin dyno.
Hasilnya tenaga maksimal melonjak jadi 12,89 hp pada 8.540 rpm dan torsi maksimal 12,12 Nm di 6.610 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga 0,35 hp dan 0,15 Nm jika dibandingkan dengan Stylo 160 saat menggunakan filter udara Ferrox.
Lalu ada kenaikan tenaga 0,58 hp dan torsi 0,22 Nm saat dibandingkan dengan Stylo 160 kondisi standar.
Kalau melihat grafiknya, tenaga dan torsi sangat terkoreksi terutama saat berada di atas 6.500 rpm yang mana dalam kondisi standar langsung drop dan semakin parah ketika berada di 9.000 rpm sesaat menjelang limiter di kisaran 9.500 rpm.