Honda Supra X 125 Helm In 2011-2018, Punya Akomodasi Terbaik Walau Batoknya Suka Getar
Harry · 15 Sep, 2021 10:30
0
0
Honda Supra merupakan nama motor bebek andalan di Indonesia. Selama perjalanannya, motor ini berevolusi dari awalnya pakai mesin 100cc, lalu berubah menjadi 125cc seperti saat ini.
Tahun 2011 lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) menambah varian baru dengan nama Honda Supra X 125 Helm In. Inilah motor bebek yang menawarkan akomodasi terbaik dari seri Supra X 125 lain bahkan motor bebek sejenis.
Sayangnya penjualannya memang tak sebaik model Honda Supra X 125, sehingga AHM pun akhirnya menyuntik mati motor tersebut dan namanya hilang dari situs resmi pada awal tahun 2019, bersamaan dengan Honda Blade 125.
Penyebabnya apalagi jika bukan karena peminat motor bebek yang terus menurun, seiring penjualan motor jenis skutik yang terus meningkat. AHM pun harus merelakan motor ini, dan menyisakan Honda Supra X 125 saja.
Harga Bekasnya Murah
Tak sampai 10 tahun kiprah motor ini di Indonesia, namun jika kalian sedang mencari motor bebek dengan dana terbatas, Honda Supra X 125 Helm In ini bisa menjadi pilihan tepat. Harganya tak sampai Rp 10 juta untuk semua keluaran tahun.
Tentu kalian harus mencari unitnya dengan sabar dan kebanyakan penjual adalah pemakai pribadi, bukan showroom motor bekas. Alhasil akan sulit jika kalian berniat beli dengan cara kredit.
Nah berikut kami paparkan sejumlah kelebihan dan kekurangan motor ini, siapa tahu membuat kalian jadi semakin tertarik meminangnya.
Kelebihan Honda Supra X 125 Helm In
1. Bagasi Luas
Sesuai namanya, Honda Supra X 125 Helm In menawarkan akomodasi mumpuni dengan bagasi seluas 19,5 liter. Pas untuk menampung sebuah helm full face sekalipun.
Bahkan jika tak diisi helm, bagasi ini bisa menyimpan banyak barang bawaan. Boleh jadi ini adalah motor bebek dengan akomodasi terbaik sejauh ini di Indonesia, sayang nasibnya tak begitu mujur.
2. Tangki Bensin Besar
Ya bahkan dibandingkan Honda Supra X 125 yang masih dijual, atau bahkan Honda Supra GTR 150, tangki bahan bensin Honda Supra X 125 Helm In masih lebih besar, dengan kapasitas mencapai 5,6 liter!
Awal keluar tahun 2011, motor ini masih andalkan karburator, namun setahun berselang berganti menjadi injeksi PGM-FI. Dan tentu saja mesinnya menjadi semakin irit konsumsi bahan bakarnya.
Dituliskan Honda Cengkareng, dengan tangki terisi penuh bisa melaju sejauh 287,168 km. Itu artinya catatan konsumsi bahan bakarnya rata-rata 51,28 km/liter. Dipakai harian dijamin jarang mampu SPBU.
4. Fitur Lumayan
Melihat sosoknya, fiturnya sudah lumayan untuk motor bebek yang dikenalkan tahun 2011 dan tak berubah sama sekali hingga disuntik mati. Lampu depan bohlam ganda, dengan lampu senja dan lampu sein pada bodi depan.
Kemudian panel meter analog dengan informasi lengkap, bagasi luas, lampu belakang dengan LED, rem cakram pada kedua roda, pelek palang 5 nan sporty serta kinerja suspensi teleskopik dan ganda yang punya redaman empuk.
Kekurangan Honda Supra X 125 Helm In
1. Batok Getar
Seperti sudah menjadi ciri khas hampir semua generasi Honda Supra Series, batok lampu atau cover setang ini mudah bergetar. Biasanya batok getar ini lantaran usia pakai.
Pengait batok sudah banyak yang longgar sehingga timbul getar dan suara jika putaran mesin mulai meninggi. Uniknya getarnya batok ini juga bisa diindikasikan sebagai indikator untuk memindahkan gigi transmisi.
Mungkin hal yang jadi salah satu alasan kenapa motor ini kurang peminat, bentuk bodinya terlihat lebih gemuk. Ya tentunya imbas ukuran bagasi yang luas dan tangki lebih besar.
Beda dengan Honda Supra X 125 biasa yang cenderung sporty dan agresif, desain Honda Supra X 125 Helm In ini memang cenderung membulat. Sementara selera konsumen Indonesia suka motor yang sporty dan agresif.
Kesimpulan
Jika desain bukan masalah, dan batok getarnya mudah diatas menurut kalian, maka motor ini layak dipilih, karena punya banyak kelebihan. Bagasi luas, tangki besar, mesin irit dan kepraktisan serta tangguhnya motor bebek bisa didapatkan.
Dan tak kalah penting, harga jual unit bekasnya sudah sangat terjangkau. Perkara mesin pun bukan kendala, karena banyak bengkel yang familiar dengan mesin 125 cc Honda ini.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil