Honda Vario 125 KZR Tampil Proper, Usung Tema Batik!
Fariz · 27 Mar, 2024 14:30
0
0
Motif batik menggunakan gold leaf.
Kaki-kaki tampil proporsional juga mewa.
Honda Vario sudah hadir di Indonesia dalam banyak sekali generasi, salah satu generasi Vario yang sedang ‘digoreng’ adalah generasi Honda Vario 125Techno atau biasa disebut KZR.
Penyebutan KZR ini menyesuaikan dengan kode part dari Vario yang diproduksi pada tahun 2012 hingga 2015.
Ini jadi Vario pertama yang menggunakan mesin 125 cc eSP dan punya fitur starter halus atau Alternating Current Generator.
Salah satu yang melakukan modifikasi Honda Vario 125 KZR adalah RD Matic Shop Zone.
Rumah modifikasi ini memang terkenal memiliki beragam komponen modifikasi untuk Honda Vario dari berbagai sisi.
Honda Vario 125 Bertema Batik
Uniknya Honda Vario 125 ini mengusung tema yang cukup ikonik, karena pakai tema adat jawa terutama soal budaya batik, yang tergambar pada bodi samping sisi depan dan belakang.
Idenya ini datang karena kebetulan sempat ada Honda Modif Contest region Jawa diadain di Solo.
Hal inilah yang diangkat jadi temanya menyesuaian budaya Jawa khususnya batik saja, kebetulan sang pemilik juga orang Solo dan pernah kuliah di Jogja.
“Motif batik dibuat pakai gold leaf buat nyamain motif batik, kan ada tuh batik yang gold-nya kayak manik-manik gitu yang kainnya coklat, terus motif batiknya gold glitter gitu, makanya bikin pake gold leaf,” buka Richard Danu owner RD Matic Shop Zone.
Motif batik yang dibuat menggunakan gold leaf ini terlihat cukup kontras dan eye catching, pasalnya warna bodi yang digunakan justru violet atau Danu menyebutnya Oreo Black.
Kalau melihat modifikasi area setangnya cukup proporsional, terlihat ada penggunaan master rem Brembo RCS15 dikombinasi tabung minyak rem LighTech, gas spontan Domino, handle rem belakang Accossato, handgrip Puig, jalu Bikers, dan spion aluminium aftermarket.
Lampu utama Vario KZR ini punya dimensi reflektor cukup besar, untuk membuatnya terkesan modern dan mewah disematkan sepasang LED Projector lengkap dengan shroud model BMW.
Kaki-Kaki Simpel Mewah
Modifikasi di area kaki-kaki sepertinya menjadi fokus Danu pada motor ini, aksesoris yang digunakan terkesan pas dengan paduan warna hitam, emas, dan polish, membuatnya tampil elegan juga mewah.
Seperti kedua peleknya yang menggunakan King Speed berbahan aluminium dengan proses CNC.
Pelek dengan lebar 1,85 inci di depan ini dibalut ban Pirelli Diablo Rosso Sport ukuran 90/80-14 di depan.
Sedangkan pelek belakang punya lebar 2,50 inci dibalut ban yang sama dengan ukuran 100//80-14, warna pelek pun diubah agar sesuai dengan tema modifikasi.
“Pelek dianodize ulang pakai warna gold tapi semi doff biar cocok sama warna emas batiknya, aslinya ini pelek warna hitam,” tunjuk Danu.
Di area depan ada penggantian bottom shock original dengan milik Kyta yang memiliki aksen tabung mungil, ini membuat kaki depan tampil lebih padat juga sporty.
Sepaket pengereman depan juga kena modifikasi dengan penggunaan cakram Kyta 260 mm sem-floating yang diapit kaliper Brembo 2P nickel.
Lalu ada penggunaan bracket kaliper WR3 dan slang rem HEL yang terikat pada bracket GTR.
Urusan kaki-kaki belakang gak kalah nyentrik karena terlihat ada penggunaan standar samping dan tengah berbahan stainless steel.
Kemudian cover CVT dan hugger Honda Airblade, paha rem Bikers, suspensi Ohlins, dan swing arm DT10 aluminium.
Sentuhan detail pun dilakukan oleh Danu, karena warna emas dari gold leaf tidak hanya digunakan pada bodi, tapi juga dipasang di beberapa detail komponen seperti spion, kaliper, hingga cover CVT.
“CVT, shock depan, kaliper juga dikasih gold leaf dikit. Ini juga sekalian buat nyaman warna pelek biar ada temennya warna gold juga, ahahaha…” sambung pria yang bengkelnya ada di Meruya Utara, Kembangan, Jakbar.
Mesin 175 Cc
Selesai dengan modifikasi di sektor luar, mesin pun gak ketinggalan untuk upgrade menggunakan bore up kita dengan diameter piston 62 mm sehingga membuat kapasitas mesinnya menjadi 175 cc.
Kapasitas mesin serta performa yang sudah meningkat membutuhkan pendinginan ekstra agar suhu mesin tetap terjaga.
Honda Vario 125 ini pun disematkan radiator berlabel Koyorad lengkap dengan extra fan custom yang lagi-lagi kena warna anodize emas.
Terakhir knalpot diganti menggunakan silencer Tyga yang konon katanya sudah cukup sulit ditemui.
Silencer ini dikombinasi dengan leher knalpot CMS agar posisi silencer pas karena sudah menggunakan swing arm aftermarket milik New Vario.
“Ini aslinya buat PCX CBU, ya sama kayak Click 125-lah. Tyga paling susah kayaknya ini,mau cari lagi aja gak nemu. Peminat nya mungkin sedikit makanya gak diproduksi lagi, makanya mungkin dulu pernah masuk sini gak laku trus gak ada lagi dah sekarang,” tutupnya.