Kesan sporty dan gahar langsung terlihat ari penampilannya yang kuat kesan sporty, dengan banyak garis bodi yang tegas, saling berdekatan dan lekuk tajam.
Desainnya ini mengingatkan akan sosok Italjet Dragster (Spesifikasi | Berita) 200 yang juga dijual di Indonesia. Maklum, desainernya disebut berasal dari Italia.
Bagian tengah motor terlihat mengotak kaku dan padat, lantaran sebagai tempat dua buah slot baterai, untuk mengejar center of gravity yang lebih baik.
Hanya saja pijakan kaki nampak terlihat sebagai bagian terpisah dari motor jika dilihat dari depan.
Hal tersebut karena bagian ini lebih melebar dari bodi motor, yang membuatnya jadi gak streamline dengan bodi keseluruhan.
Kesan agresif tak ketinggalan juga terlihat di bagian bodi belakang hingga buritan, dengan behel berukuran besar.
Paling menarik adalah tampak belakang yang berhiaskan lampu ala signature mobil Lamborghini dengan Y shape-nya.
Apalagi model sepatbor yang dipakai menempel dengan lengan ayun tunggal dan sangat kokoh.
Tapi kalau untuk sekedar menyimpan jas hujan, lap, sarung tangan atau jaket rasanya sih tak akan ada masalah.
Lainnya ada dua buah slot untuk baterai yang berada di dek tengah motor, dan baterainya punya bentuk yang lebih tipis dan lebih ringan dari baterai Alva One.
Jadi dengan demikian kedua motor listrik tadi gak bisa saling tukar baterai ya! O iya, batera Alva Cervo juga gak ribet untuk pemasangannya, karena tinggal diletakkan saja.
Konektor baterai dengan motor sudah tertanam paten, jadi begitu baterai dimasukkan, konektor pada baterai dan motor akan langsung terhubung. Lebih praktis!
Alva Cervo telah dilengkapi dengan penyempurnaan teknologi yang terintegrasi melalui aplikasi My Alva.
Pada aplikasi My Alva kini ada fitur-fitur digital yang lebih advanced, di antaranya theft prevention untuk mencegah terjadinya pencurian.
Lalu fall down alert, fitur yang berfungsi untuk menginformasikan jika motor terjatuh.
Kemudian fitur geofencing alarm yang berfungsi untuk menginformasikan jika motor berjarak lebih dari 50 meter dari pengguna dan fitur lainnya.
Performa Alva Cervo Memuaskan
Ya meski baru mencoba secara singkat, namun fasilitas test ride yang disiapkan pada acara peluncuran terhitung proper.
Salah satunya karena tersedia jalan menanjak dan menurun, serta trek lurus untuk menguji akselerasinya.
IMG paham jika issue pada Alva One adalah unit motor yang kepayahan saat menanjak, ini kami dengar dari teman sesama jurnalis yang sempat mencoba motor tersebut.
Maka untuk membuktikan hal tersebut tak ada di produk terbarunya, jalur yang disiapkan sekaligus jadi ajang pembuktian.
Alva Cervo sendiri mampu melibas tanjakan dengan cepat, meski tanjakannya kurang panjang. Harus dites lagi untuk pembuktian penuh nih!
Motor ini memiliki motor listrik tipe permanent magnet synchoronous motor (PMSM) dengan daya 3 kW, dengan sumber daya listrik dari dua baterai berkapasitas 73,8V 24Ah.
Terdapat tiga mode berkendara pada Alva Cervo, yakni Eco, Urban dan Sport yang bisa dipilih dengan menggeser tuas selector saja.
Pada mode Eco motor bisa dipacu sampai 60 km/jam, lalu Urban maksimal 90 km/jam dan Sport sampai 103 km/jam. Kencang!
Dan khusus pada mode Sport, akan ada tambahan tenaga lagi jika pengendara menekan tombol boost yang berada di setang kanan. Dorongan torsinya semakin berasa!
Bicara handling, motor ini relatif lincah dengan sudut belok yang terhitung lebar. Karakter suspensi untuk pengujian singkat terasa pas.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil