Kemunculan sepeda motor baru tak berhenti, meski Indonesia masih diliputi pandemi COVID-19. Termasuk pula skutik yang nyatanya menjadi segmen paling diminati. Bukan cuma itu. Beberapa diantaranya bahkan datang dengan kejutan. Sekaligus membuatnya menjadikannya sebagai skutik paling 'hot' sepanjang semester pertama 2021. 

Memang tak semua pabrikan menawarkan hal yang benar-benar baru. Tengok saja giat dari Yamaha Indonesia. Lembaran tahun ini cuma dibuka dengan opsi warna baru terhadap skutik-skutik buatannya. Sebut saja pada Februari lalu, ketika warna Prestige Silver disediakan untuk Yamaha NMax Connected ABS.

Baca juga: Daftar Peluncuran Motor Baru 2021, Honda Agresif di Awal Tahun!

Honda PCX 160 2021

Lain halnya dengan PT Astra Honda Motor (AHM). Setelah ditunggu-tunggu, Honda PCX 160 2021 akhirnya meluncur di Indonesia. Secara fasad boleh jadi tak berubah banyak ketimbang pendahulu (Honda PCX 150). Namun, perubahan masif justru terjadi mesin. 

Bukan lagi dua katup, mesin SOHC bertajuk eSP+ miliknya kini sudah mengandalkan 4-katup - sama seperti rancang mesin Yamaha NMax. Tak cukup sampai di situ, kubikasi jantung mekanis Honda PCX terbaru ini pun turut membangkak menjadi 156,9 cc. Bekalan tersebut diklaim mampu melontarkan daya 16 PS @8.500 rpm dan torsi mencapai 14,7 Nm di 6.500 rpm.

Bila pun dibandingkan, pencapaian Honda PCX 160 naik cukup signifikan ketimbang Honda PCX 150. Output dari generasi PCX pendahulu masing-masing 14,7 PS @8.500 rpm dan 13,2 Nm pada putaran 6.500 rpm. 

Baca juga: Simak Keunggulan dan Kekurangan Honda PCX 160 Dibanding Yamaha NMax

Catatan itu pula yang akhirnya memberikan selisih terhadap rival abadinya yakni Yamaha NMax. Bersama mesin 155 cc-nya,. Yamaha NMax 2021 menghasilkan daya 15,3 PS @8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm @6.500 rpm. Dengan kata lain, ada keterpautan 0,9 PS dan 1,1 Nm antara Honda PCX 160 dengan Yamaha NMax.   

Bukan sekadar mesin, pengembangan dari sektor lain pun turut dilakoni kubu sayap kepak. Dari sisi akomodasi, bagasi Honda PCX 160 2021 sanggup menampung barang bawaan hingga 30 liter. Kapasitas tangki bensin pun naik dari 8 liter menjadi 8,1 liter. Kemudahan juga terlihat di mana power outlet untuk mengisi daya ulang gawainya sudah menggunakan USB port type-c. 

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Performa Honda PCX e:HEV dan Honda PCX 160 2021

Varian tertinggi Honda PCX 160 2021 memang masih berpelengkap sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) satu kanal (roda depan). Akan tetapi, Honda Selectable Torque Control (HSTC) kini sudah tersedia di roda belakang Honda PCX 160. 

Dengan mesin lebih besar dan keunggulan akomodasi, banderol Honda PCX 160 20201 tak terpaut jauh dengan Yamaha NMax. PT AHM menjual Honda PCX tipe CBS dengan harga Rp30,845 juta. Sementara Honda PCX ABS dipasarkan Rp34,445 juta. Wajar jika Honda PCX 160 jadi barang panas di Indonesia bukan?

Benelli Panarea 125 2021

Pandemi COVID-19 pun tak menjadi halangan terselenggaranya Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid. Di pameran otomotif itu pula, PT Benelli Motor Indonesia (BMI), meresmikan kehadiran Benelli Panrea 125 2021. Skutik buatan Cina ini banderol cukup terjangkau yaitu Rp24,8 juta saja. 

Meski harganya cukup ramah kantong, suguhannya terbilang menarik. Desain ala skuter Eropa diperlihatkan sebagai daya pikat utama. Tengok saja bentuk bodi membulat dari depan hingga belakangnya itu. Kesan itu pun diperkuat oleh penyajian jok berwarna coklat.

Baca juga: Simak 5 Hal Menarik Dari Benelli Panarea 125 2021, Penantang Vespa LX 125 Seharga Rp 24 Jutaan

Modernitas dituangkan Benelli Panarea 125 2021 via lampu utama. Bukan cuma sudah LED. Di dalam reflektornya pun sudah terdapat DRL (daytime running light) - menjadi pemisah high beam dan low beam. Terapan lampu hemat daya juga terlihat pada lampu belakang dan sein.  

Kepraktisan dari sebuah skutik jua ditunjukkan si Panarea 125 ini. Dimensinya kompak dengan total ukuran 1.825 x 685 x 1.270 mm (P x L x T). Tubuh singsetnya lantas dipadukan tinggi jok dan ground clearance 785 mm, 133 mm. Belum lagi bobot tubuh yang hanya 104 kg saja. 

Benelli Panarea 125 mengandalkan mesin berkapasitas total 124 cc. Torehan tenaga dan torsi maksimalnya masing-masing 8,5 PS @7.500 rpm dan 9,2 Nm @6.000 rpm. Menariknya, skutik Benelli ini punya tampungan bahan bakar sebanyak 4,6 liter. Yap, lebih banyak dari skutik 125 cc keluaran Jepang seperti Yamaha Lexi 2021. Pun dari skutik murah Honda Beat.  

Baca juga: Punya Bujet Rp24 Jutaan, Pilih Benelli Panarea 125 atau Yamaha Lexi S?

Perlengkapan lain dari Benelli Panarea 125 2021 meliputi engine cut, lampu hazard dan soket untuk mengisi ulang gawai. Dengan penampilan tak kalah unik dari skuter Eropa seperti Vespa LX 125 atau Vespa S 125, Benelli Panarea 125 2021 bisa dijadikan pilihan baru. Terlebih harga jual yang jauh dari lebih murah dari produk buatan Vespa tersebut. 

Italjet Dragster 200 2021

Masih di gelaran serupa yang berlangsung April lalu, Utomo Corp turut pula memboyong Italjet Dragster 200 2021. Jangan samakan dengan skutik kebanyakan. Dari segi tampilan, produk asal Italia mengusung desain antimainstream.

Lihat saja tampak depannya yang agresif, dan memiliki bentuk lampu ganda yang sepintas mirip dengan Ducati Panigale V4. Jika menyala akan ada lampu LED DRL yang seperti alis, dan lampu utama mengandalkan LED.

Baca juga: Berpenampilan Ekstrem dan Dijual Rp 137 Juta, Apa Menariknya Skutik Italjet Dragster 200 2021?

Penggunaan panel bodi sengaja dibuat minimalis. Hal ini dilakukan demi mengeksploitasi sasis trellis dengan penggabungan plat aluminium yang menjadi rancang bangunnya. 

Sisi paling unik darinya tersaji pada sematan Independent Steering System (I.S.S) yang terintegrasi dengan single-arm forged aluminium. Tugas dari I.S.S itu sendiri adalah untuk memisahkan kinerja pengendalian dengan pergerakan suspensi. Dengan begitu, getaran roda ke stang dapat diminimalisir. 

I.S.S. tersebut kemudian digabungkan dengan shock absorber hidraulis Bitubo. Bukan hanya stabilitas, keberadaan perangkat ini juga mendukung optimasi pengereman. Selain itu, penghenti laju skutik Italjet ini juga sudah didukung oleh cakram dengan kaliper dari Brembo. 

Hal yang wajar mengingat Italjet Dragster mengusung mesin berkapasitas 200 cc. Mesin DOHC 4 katup tersebut bahkan sudah disuplai injektor Magneti Marelli. Alhasil,  Italjet Dragster 200 sanggup menorehkan daya sebesar 20,2 PS 8.350 rpm dan torsi 17 Nm di 6.250 rpm. Output berlimpah, terlebih bobotnya terbilang ringan yaitu 112 kg. 

Baca juga: Mantan Pembalap MotoGP ikut Kembangkan Italjet Dragster, Apa Menariknya Skutik Radikal Ini?

Kedatangan Italjet Dragster 200 2021 tentu saja menyita perhatian. Selain tampangnya yang radikal, skutik ini juga menghadirkan beberapa keunikan mulai dari rancang bangun hingga suspensi. 

Begitu pula dengan harga. Italjet Dragster 200 hadir dalam dua varian. Utomo Corp menjual versi standar dengan harga Rp137 juta. Sementara tipe Italjet Dragster 200 Limited Edition dilego Rp145 juta. Dengan harga sangat mahal tersebut lah, Italjet Dragster layak menyandang salah satu skutik paling hot di Indonesia hingga pertengahan tahun ini.

Kesimpulan

Seperti di negara lain, skutik selalu menjadi kategori paling digemari di Indonesia. Hal ini pun mendorong para pemegang merek untuk tetap menghadirkan produk terbarunya. Sebagai contoh PT AHM yang belum lama ini meluncurkan Honda PCX 160 2021. Keberadaannya menjadi ancaman berat bagi Yamaha NMax. Eksistensi skutik buatan Yamaha Indonesia jelas terancam lantaran sang pesaing datang dengan bekalan paling anyar. 

Giat serupa juga diperlihatkan PT BMI melalui peluncuran Benelli Panarea 125 2021. Dengan desain yang merujuk kepada skuter Eropa, bukan tidak mungkin skutik ini menggoda motoris Tanah Air. Terlebih lagi dengan banderol terbilang murah. 

Lain halnya dengan Italjet Dragster 200 2021. Sosok skutik radikal ini, tampaknya lebih cocok untuk pehobi dan motoris berkantong tebal. Bagaimana tidak, harga skutik Italjet ini tembus Rp100 juta!