Intip Kehebatan Hunter Davinci, Molis Raffi Ahmad Seharga Rp 750 Juta!
Herdi · 1 Nov, 2024 08:30
0
0
Raffi Ahmad jadi pembeli pertama.
Harga motor listrik ini tembus Rp 750 juta.
Hunter merek Australia.
Selebritis sekaligus Utusan Khusus Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, membuat geger ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024.
Ya, hal ini dikarenakan kehadirannya yang begitu cepat, namun diketahui rencana Raffi di IMOS 2024, ternyata membeli sebuah motor listrik (molis), Hunter Davinci.
Tak tanggung-tanggung, Raffi yang datang dengan mengenakan kemeja putih juga menjadi orang pertama yang membeli molis Davinci, seharga Rp750 juta on the road.
Diketahui harga tersebut merupakan spesial hanya untuk pameran. Di luar itu, kemungkinan akan lebih mahal lagi.
Menurut Raffi, ada beberapa alasan yang membuat dirinya kepincut dengan molis Davinci. Satu diantaranya, motor tersebut sudah dirakit di Indonesia.
"Alasan pertama karena ini merek Indonesia, kedua karena dibuat nya di Indonesia, yang ketiga karena ini elektrik," ungkap Raffi saat ditemui di gelaran IMOS 2024, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (30/1/2024).
Kata Raffi, dirinya tidak terlalu khawatir atau perizinan dari sang istri Gigi panggilan Nagita Slavina.
"Gigi pasti support karena ini merek Indonesia, buatan Indonesia pasti Support," ujarnya.
Bakal Dirakit di Citeureup
Senior Technician Davinci, Indo Pacific Net, Wira Suryasa menyatakan, motor yang sudah dirakit di Bali ini, dan rencananya akan dipindahkan ke Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tahun 2025.
"Kalau sekarang (pemesanan Hunter Davinci) kita hanya by request, karena kita sedang masa transisi perpindahan," jelas Wira saat ditemui di booth Hunter Motoryclce di IMOS 2024.
Kata Wira, Davinci merupakan molis pertama yang ditawarkan perusahaannya, dan di masa yang akan datang Hunter akan meluncurkan beberapa motor listrik lainnya.
“Karena target pasar kita sebenarnya adalah hobbies yang pertama. Jadi makanya semua produk-produk kita itu arahnya ke hobbis bike. Jadi bukan purse bike ya, kemudian orang yang suka adventure, dan orang yang suka rally,” ucapnya.
Sementara itu, Marketing Indo Pacific Net Stefan Halim tak menampik, meski sejumlah produknya termasuk Davinci sudah dirakit secara lokal, beberapa komponennya didatangkan dari luar negeri.
“Sekarang saya ingin tanya, brand mana yang tidak produksi import partnya dari Cina? Kita campur, contohnya adalah KYB dan misalnya remnya, kita dari Jepang. Fuel injection dari Perancis, kalau rem Brembo, kan Itali. Jadi ya kita campur sih bisa dibilang,” ujar Stefan.
Seberapa Hebat Hunter Davinci?
Bicara soal Hunter Davinci, jika melihat bentuknya, molis tampilannya sangat berbeda dari motor setrum lainnya.
Lihat saja, yang paling nyentrik bagian bodi motor ini memiliki punuk layaknya seekor unta.
Tentu saja ini bukan sebuah tangki bahan bakar, karen motor ini adalah full listrik. Jadi kemungkinan adalah untuk menyimpan baterai.
Ya, ini adalah bagian fairing yang bisa mengcover jeroan mesin dan juga rangka motor, karena motor ini sengaja dikembangkan untuk sebuah motor sport.
Memang Hunter Davinci ini masih minim informasi mengenai bagaimana spesifikasi yang dibenamkan. Akan tetapi ada beberapa hal yang bisa kita ulas.
Di atas kertas, Davinci sudah menggunakan sasis dari Alumunium Alloy, dengan bobot secara keseluruhan mencapai 265 kg.
Motor yang memiliki jarak jok ke tanah mencapai 795 mm, sudah dilengkapi dengan Cornering Traction Control, Hill Assist, serta sistem pengereman menggunakan Anti Lock Braking System (ABS) Disc Brakes.
Kaki-kaki motor ini juga sudah tampak gagah, termasuk ban Pirelli Diablo Rosso III yang sangat lebar, sehingga akan mudah saat melakukan manuver.
Diketahui juga, jika motor ini punya lebih dari 200 sensor yang diklaim dapat memantau setiap fungsi sepeda termasuk lokasi, kondisi baterai, sudut kemiringan, kondisi jalan, performa suspensi, lokasi stasiun pengisian terdekat, dan masih banyak lagi.
Selain itu, motor yang dilengkapi Keyless Ignition untuk keamanan ini dilengkapi tiga mode berkendara, sehingga pengendara bisa melaju sesuai dengan kebutuhan. Mau pelan atau ngebut.
Adapun untuk performa Hunter Davinci diketahui sudah menggunakan baterai berkapasitas 17,7 kWh, yang mampu memuntahkan daya 95 kW (127 Hp) dan torsi 850 Nm.
Tenaga yang dihasilkan ini membuat motor tersebut mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 3 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 200 km per jam.
Baterai yang digunakan pada motor ini jika dicas menggunakan DC Fast Charging maka 0-100 persen hanya memakan waktu 30 menit, dan jika terisi penuh jarak tempuhnya bisa sejauh 400 km.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.