Jangan Panik, Idling Stop System Honda Scoopy 2022 Gak Aktif Bisa Jadi Karena Ini
Harry · 16 Mar, 2022 09:30
0
0
Kondisi aki pengaruhi kinerja Idling Stop System.
Bisa menghemat bahan bakar saat macet dan berhenti.
Saat ini pabrikan motor berlomba-lomba untuk membuat motor dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Berbagai teknologi ditanamkan untuk bisa membuat motor jadi lebih hemat bahan bakar, agar lebih ramah lingkungan dan hemat biaya operasional.
Salah satu teknologi yang digunakan adalah Idling Stop System (ISS) seperti pada matic keluaran Honda, salah satunya Honda Scoopy 2022. Teknologi ini akan mematikan mesin saat motor berhenti lebih dari tiga detik, seperti di lampu merah.
Tapi ketika tiba waktunya jalan, pengendara cukup memutar tuas gas saja, tanpa harus kembali menekan tombol starter. Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora menjelaskan, fitur ini bermanfaat saat lalu lintas padat.
"Untuk semua sepeda motor matik honda yang sudah dilengkapi fitur ISS biasanya dilengkapi dengan tombol ISS pada bagian setang sebelah kanan untuk mengaktifkan fitur ISS tersebut ataupun mematikannya," katanya.
Penyebab ISS Tidak Aktif
Tapi buat kalian pengguna motor matic Honda, jangan panik jika kedapatan ISS pada motor kesayangan tak aktif. Baiknya langsung cek dan pastikan beberapa kondisi untuk fitur ISS bisa aktif, apa saja?
1. Pastikan saklar ISS dalam posisi hidup dengan ubah posisi saklar pada posisi 'Idling Stop'. Letak saklar ini berada disebelah kanan, di atas tombol starter. Indikator ISS pun akan menyala jika dalam kondisi aktif.
2. Hidupkan mesin pakai elektrik starter, untuk memastikan kondisi aki (baterai). "Jika kondisi aki tidak layak, maka ECM (Engine Control Module) akan otomatis mematikan fitur ISS demi keamaan pengendara, supaya motor tidak mogok akibat aki drop," terang Ade.
3. Motor telah melaju lebih dari 10 km/jam. Jika belum melebihi kecepatan tersebut, lagi-lagi ECM belum akan memerintahkan ISS untuk aktif. Hal ini dimanfaatkan untuk memastikan kinerja semua sensor dalam kondisi normal.
Selain itu kondisi suhu mesin juga sudah lebih dari 60° C alias dalam kondisi suhu kerja. Tentunya jika dalam kondisi mesin yang masih dingin dan ISS aktif, mesin belum mencapai suhu kerja optimal.
4. Tuas gas tertutup penuh. Ketika berhenti di lampu merah, pastikan tuas gas benar-benar tertutup, sehingga throttle position sensor memastikan pengendara benar-benar dalam kondisi berhenti.
5. Motor berhenti minimal tiga detik atau lebih. Maka ISS akan aktif dan indikator ISS pada panel meter akan berkedip-kedip. "Tinggal putar lagi gasnya motor langsung hidup dan bisa berkendara lagi," ujar Ade.
6. Terakhir pastikan kondisi idle mesin sesuai standar, yakni dikisaran 1.700 rpm. Jika kondisi idle mesin kurang dari rekomendasi, langsung bawa menuju bengkel resmi untuk dilakukan seting ulang.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil