Jelang Balap Perdana Sirkuit Mandalika Terus Bersolek, Ini Dia Beberapa Keistimewaanya
Ilham · 5 Nov, 2021 12:33
0
0
Setelah pembangunan yang dikebut dua tahun terakhir, di 2021 ini ajang balap pembuka di Sirkuit Mandalika siap digelar. Balapan perdana yang akan mengitari trek yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut adalah Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pada 13-14 November nanti.
Kemudian diikuti balap motor kelas dunia, World Superbike Championship (WSBK) di tanggal 20-21 November. Tentu sederet persiapan pun terus dilakukan agar sirkuit yang bernama lengkap Pertamina Mandalika International Street Circuit ini layak menggelar balapan dunia.
Apalagi rencananya tahun depan, satu-satunya sirkuit yang berstatus street circuit atau lintasan jalan raya ini masuk kalender MotoGP 2022. Tepatnya pada bulan Maret mendatang.
Setelah melakukan tahap pengaspalan beberapa waktu lalu, kini lintasan mulai dilengkapi dengan pengecatan di kerb dan area run off pembalap. Warna merah, putih dan hijau terlihat melapisi aspal tersebut.
Dari video Youtube LWS Job Fly terlihat sejumlah pekerja masih menyelesaikan pengecatan tersebut. Selain itu, kabarnya akan ada motif batik yang digarap Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) untuk menghias bagian run off dari trek sepanjang 4,3 km tersebut.
Tak kalah penting tentu sektor drainase. Berada di negara tropis yang rawan hujan, Sirkuit Mandalika patut memperhatikan aliran air dan sistem drainasenya. Jika salah, yang ada balapan batal berlangsung karena trek kebanjiran.
Untuk bagian yang satu ini, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai dan Pantai I Nusa Tenggara Barat langsung bertugas dalam menggarapnya. Dan saluran pengendali banjir yang dikerjakan sejak 2020 lalu selesai dibangun. Total pengerjaannya mencapai 7 km dengan anggaran mencapai Rp 86 miliar. Sebelumnya Kementerian PUPR juga menggarap jalan utama Bypass Bandara Internasional Lombok ke area sirkuit tersebut.
Berlanjut ke bagian tribun atau tempat duduk penonton. Nah, jika Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat dan Sepang di Malaysia pakai tribun permanen, kabarnya tribun di Sirkuit Mandalika ini akan sedikit berberbeda dari keduanya. Karena akan menggunakan tribun model bongkar pasang atau knock down.
Tak perlu khawatir, tribun model seperti ini jamak kok ditemui di arena balap dan event adu kebut tertentu. Semisal di ajang balap drifting pada pameran IIMS beberapa tahun lalu di Kemayoran, Jakarta. Untuk di sirkuit, jika Anda ingat Sirkuit Lippo Karawaci di tahun 2008 silam, juga memakai tribun berjenis knock down.
Aspal Istimewa Dari Inggris
Ada juga hal istimewa lain di sirkuit yang merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika itu. Yaitu bagian aspalnya yang disebut berasal dari Inggris.
Dwianto Eko Winaryo, Direktur Kontruksi dan Pengembangan dari Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) melalui konfrensi pers virtual menyatakan jika aspal tersebut bertipe Stone Mastic Asphalt (SMA) yang dapat memberikan grip optimal. Serta menghadirkan resistensi yang baik saat pengereman.
Dengan keistimewaannya tersebut, ajang WSBK di Mandalika diharap mampu menyedot animo penonton yang ditargetkan mencapai 25.000 pengunjung. Harga tiket balapan yang mengadu motor produksi massal tersebut dimulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 19 jutaan.
Dan sejauh ini , animo masyarakat sangat tinggi untuk bisa menyaksikan gelaran balap dunia pertama di sirkuit terbaru milik Indonesia itu. Apakah Anda salah satunya?