Kenalan Sama Mbahnya Satria F-150, Suzuki RK-Cool yang Hampir Dilupakan
Adit · 14 Sep, 2021 11:30
0
0
Jauh sebelum Suzuki Satria F150 lahir, pabrikan berlambang S besar sudah menjual model motor bebek ayam jago (ayago) lewat Suzuki RK Cool. Motor tersebut didatangkan langsung dari Thailand pada 2002 hingga 2004.
Kala itu RK Cool hadir untuk mengusik motor 2-tak sejenisnya, yakni Yamaha F1ZR 110 yang sempat populer dan menjadi andalan pabrikan dari sisi penjualan maupun ajang road race.
Sadar mendapat persaingan yang ketat, Yamaha tak tinggal diam, ada Tiara S dan Honda juga yang tak mau ketinggalan lewat Nova Dash. Semuanya bermain di segmen yang sama, motor ayago 2-tak namun dengan profil mesin yang beda-beda.
Balik lagi ke Suzuki RK Cool. Soal spesifikasinya menggunakan mesin satu silinder tegak, 110 cc, dan berpendingin udara. Jeroannya pakai bore x stroke 52,5 mm dan 50,5 mm. Tak lupa sistem pengabutnya masih karburator bestuan Mikuni dan pengapian DC-CDI.
Distribusi tenaga dari mesin menggunakan transmisi manual 5 tingkat percepatan. Adapun panjang dimensinya mencapai 670 mm, lebar 1.945 mm, dan tinggi 975 mm. Kapasitas tangkinya mampu menenggak 5 liter bahan bakar dalam sekali pengisian penuh.
Kokpitnya menggunakan panel instrumen analog, satu sebagai speedometer dan lainnya penunjuk sisa bensin. Di tengahnya ada indikator posisi gigi netral, lampu jauh, dan lampu sein.
Ciri khas lainnya adalah lampu sein terpisah dari housing lampu utama maupun rem. Lalu kaki-kakinya pakai garpu suspensi depan yang memajang hingga setang. Sedangkan belakang mengusung mono shockbreaker yang membuatnya tampil sporty.
Adapun dari bawaan pabrik sudah menggunakan velg cast wheel atau racing palang lima. Selebihnya karena sedikit embos atau logo Suzuki yang disematkan pada motor, orang awam akan sulit mengenalinya bahwa RK Cool merupakan produk Suzuki.
Beberapa tahun belakangan, Suzuki RK Cool ramai diperbincangkan karena harganya kini mencapai puluhan juta rupiah. Padahal dulu saat dipasarkan dalam kondisi kinyis-kinyis sekitar Rp 17 jutaan. Selain dari spesifikasinya tadi, kira-kira apa yang membuatnya punya daya tarik setinggi itu?
Suzuki RK Cool Punya Rem Cakram di Kedua Roda
Meskipun termasuk lawas, motor ini ternyata sudah dilengkapi sistem pengereman cakram untuk semua rodanya. Walaupun bukan yang superior banget, tapi dulu kehadiran peranti ini cukup diagung-agungkan.
Karena selain menjanjikan performa pengereman yang lebih baik ketimbang tromol, dari segi tampilan membuatnya lebih modern, dan perawatannya lebih mudah. Bandingkan dengan Honda Tiger pada angkatan yang sama, rupanya masih pakai rem tromol untuk roda belakangnya.
Sekarang pun tak semua motor punya rem cakram untuk seluruh rodanya. Paling bisa ditemukan di segelintir model yang dibanderol mahal. Misalnya Suzuki Satria F150 di Rp 26 jutaan, Honda Sonic 150R di Rp 23 jutaan, dan termurah bisa didapatkan di Honda Supra X 125 FI Rp 18 jutaan.
Barang Kolektor, Makin Orisinil Makin Tinggi Harganya
Suzuki RK Cool maupun kendaraan lawas lainnya ibarat saksi bisu sejarah. Makin orisinil dan merupakan barang yang dirawat, nilainya akan makin tinggi. Terlebih populasinya juga tak banyak, membuatnya langka dan semakin susah diburu. Kalau pun ada harganya tak wajar.
Makanya jangan heran bila melihat platform jual beli motor bekas, banderolnya tak wajar dari belasan hingga puluhan juta. Rata-rata harganya Rp 17 juta dalam kondisi masih pakai velg bawaan, kelistrikan hidup, namun kondisi cat yang mulai mengalami perubahan kilau warna.
Obat Kangen Pecinta Motor 2-tak
Tak banyak yang mengetahui eksistensi motor ini. Tapi beda cerita untuk generasi milenial yang tumbuh dan kembang pada 2000-an awal. Sebelum motor 4-tak merajalela atau skutik ada, tunggangan favorit mereka adalah motor 2-tak.
Kelebihannya adalah tenaganya yang besar, tarikan awal entang, dan bobotnya relatif ringan. Selain itu untuk mengoperasikannya beda dari motor lain, sebab ruang bakarnya butuh campuran oli samping (two stroke oil) dengan bahan bakar untuk melumasi silinder mesin. Inilah seni menggunakan motor 2-tak.
Sensasi berkendaranya juga memiliki karakteristik sendiri. Suara melengking dan asap ngebul sudah pasti, tapi bisa mengendarai motor lawas lagi seperti Suzuki RK Cool di zaman sekarang tentunya bisa menjadi penawar obat rindu, masa-masa ceria bermotoran di awal milenium.