• Modifikasi ZX-25R hasil dari masukan banyak orang
• Keduanya dilengkapi dengan beragam part branded

Untuk sebagian orang, modifikasi sudah menjadi bagian dari hidup yang sudah melekat pada diri. Sebagian orang lain ada yang modifikasi karena terbawa arus atau kena racun di dalam komunitas.

Salah satu yang kena racun modifikasi di komunitasnya adalah SA Prayitno. Ini terjadi ketika dirinya telah menebus sebuah jagoan sport 250 cc dari Kawasaki, yaitu Kawasaki Ninja ZX-25R.

“Hati sih sudah senang sama motor tipe sport dari dulu, tapi kan dulu belum punya duit. Pilihan tadinya ZX-6R atau ZX-10R, tapi rasanya kurang cocok sama badan, gak enak lah dipakenya.”

“Akhirnya pilihan jatuh ke ZX-25R. Rasanya udah paling enak buat postur badan orang asia ini sih. Singkat cerita sempet ada accident dan bikin handle kopling patah, daripada ke dealer inden mending mampir ke bengkel aksesoris deh,” buka Prass panggilan akrabnya.

Baca juga: Kawasaki Indonesia Hadirkan Motocross KX112, Mesin 112 Cc Tapi Bukan Berbasis Kaze

Kena Racun Modifikasi

Yang unik adalah proses modifikasi yang dilakukan Prass, pasalnya dirinya memang mengaku kalau tidak mengerti perihal motor. Karena itu hasil modifikasinya hampir semua orang lain yang memilihkan.

“Modifikasi ini yang milihin semua partnya orang lain, karena kan emang gak ngerti sama motor. Nah pas di bengkel ketemu lah sama anak motor, akhirnya banyak saranin buat ganti ini itu,” lanjutnya.

Kawasaki Ninja ZX-25R Gold

Akhirnya modifikasi dimulai dengan mengganti beragam part. Seperti knalpot full system Akrapovic, master rem Brembo RCS17 Corsa Corta, cakram depan Brembo, kaliper depan Brembo GP4RX, kaliper belakang Brembo Nickel 2P, dan slang rem WR3.

Area kokpit dipenuhi dengan warna gold anodize dari beragam aksesorisnya. Ada tutup tabung minyak rem WR3, bracket tabung minyak rem WR3, triple clamp WR3, bar end WR3, handle kopling Accossato, dan steering damper Ohlins.

Baca juga: Kawasaki KLX230 SM 2022 Mulai Diproduksi, Inden Cuma Semingguan dan Ada Diskon!

“Disuruh ganti knalpot biar suaranya lebih gahar, yaudah ganti lah Akrapovic full system. Diracunin lagi buat ganti shock biar lebih stabil, yauda ganti Ohlins yang emang berasa beda sih. Kerasa lebih stabil dibanding shock standar,” rinci pria kelahiran Yogyakarta ini.

Beli 2 Kawasaki Ninja ZX-25R

Seringnya mobilitas Jakarta-Gresik membuat om Prass kangen motoran ketika berada di Kota Wali ini. Karena dari itu, dirinya kembali membeli sebuah Kawasaki Ninja ZX-25R agar bisa dikendarai di Gresik dan tentunya dimodifikasi kembali.

Baca juga: Tak Mau Gegabah, Kawasaki Sebut Riset KLX230 Versi Supermoto Butuh 2 Tahun

“Daripada repot kirim-kirim motor, akhirnya beli lagi buat riding di Gresik. Kali ini modifikasinya di Happy Motor, tapi biaya dibatesin Rp 60 juta. Kalau motor pertama hampir Rp 100 juta, step by step sih itu kalau langsungan ya gak mau, hahaha…” sambungnya.

Di motor keduanya ini terlihat tidak terlalu banyak aksesoris yang terpasang, beda dengan motor pertamanya. Tentu karena biaya yang dikeluarkan untuk motor kedua ini dibatasi.

Meski dibatasi, tapi tetap saja menggunakan branded part. “Yang penting pasang part yang kelihatan aja. Seperti knalpot Akrapovic, monoshock Ohlins, kaliper  Brembo, dan aksesoris WR3,” lanjut ketua ZOR (ZX-25R Owner Ronin) Jakarta ini.

Hanya saja Brembo yang terpasang tidak semewah motor pertama. Kali ini pakai kaliper depan Brembo GP4RS dengan tetap mempertahankan cakram standar, kalau yang belakang pakai Brembo 2 piston. 

Baca juga: Viral Video Kawasaki Ninja ZX-25R Ditilang di Dealer, Ternyata Alibi Buat Hindari Polisi

Sedangkan untuk master rem depan pakai Brembo RCS15 Corsa Corta. Slang rem yang digunakan tetap berlabel WR3, bedanya di unit kedua ini menggunakan warna hijau cerah.

Tidak sampai di situ, warna hijaunya merambah ke area setang. Seperti pada triple clamp, tutup tabung minyak rem, dan bracket tabung minyak rem. 

Jadi Tunggangan Turing

Tidak hanya dipakai dalam kota, tapi kedua motornya ini juga digunakan untuk turing. Karena itu perlu ada penambahan beberapa part agar nyaman saat digunakan berkendara jauh.

Pertama ada karet bundar yang menggunakan Bridgestone Battlax Hypersport S22 ukuran 120/70-17 di depan dan ukuran 180/55-17 untuk belakang. Kemudian kedua motornya ini juga dibekali dengan fog lamp untuk membantu penerangan di malam hari.

Baca juga: Sudah 6 Tahun Tak Ada Perubahan, Kapan Kawasaki KLX150 Series Akan Disegarkan?

“Butuh banget fog lamp ini buat turing, karena kepake banget ini pas turing, terutama di jalan yang gak ada lampu jalan,” cerita Prass kepada AutoFun Indonesia.

Dibalut Decal Berbeda

Sebagai tahap akhir, kedua Kawasaki Ninja ZX-25R milik Prass dibalut dengan decal yang melapisi seluruh bodi. Keduanya mengusung tema berbeda, motor pertamanya pakai dominasi warna emas sedangkan motor kedua warna biru hijau.

Graphic Factory yang memang spesialis di bidang decal pun ditunjuk untuk menggarap bodi ZX-25R ini. “Karena bukan anak motor, jadi minta aja konsepnya Ronin gitu.”

“Kalau untuk motor kedua ya udah serahin aja semua ke Graphic Factory, karena emang bukan anak motor jadi gak ngerti desain yang bagus buat di motor, hahaa…” tutup Prass sambil berbisik kalau kedua motornya dijual sepaket seharga Rp 300 juta.

Wah gak sayang nih dijual?