Komparasi Bebek Super, Mending Supra GTR 150 atau MX King 150?
Fariz · 19 Jan, 2023 10:30
0
0
Keduanya punya karakter mesin yang berbeda.
Menyuguhkan posisi berkendara santai khas motor bebek.
Semakin hari semakin banyak motor tipe matic yang diperkenalkan oleh para pabrikan sepeda motor. Memang motor ini memiliki nilai kepraktisan serta kemudahan berkendara yang lebih baik.
Meski begitu, pabrikan sepeda motor masih tetap memproduksi dan memperbaharui bebek 150 cc. Seperti adanya Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150.
Kedua bebek super ini menawarkan posisi berkendara khas motor bebek tapi dengan suguhan performa 150 cc layaknya motor tipe sport. Saat ini Supra GTR 150 punya harga jual Rp 24,637 juta on the road Jakarta tipe Sporty dan Rp 24,889 juta on the road Jakarta tipe Exclusive.
Sedangkan MX King 150 dibanderol Rp 25,685 juta on the road Jakarta dan Rp 26,085 juta on the road Jakarta untuk tipe Yamaha World GP 60th Anniversary Livery. Lantas lebih baik mana dari keduanya?
Riding Position & Handling
Keduanya menyuguhkan posisi berkendara santai, karena memang posisi footstep pengendara berada di depan layaknya motor bebek. Begitu juga dengan posisi setang yang tinggi, tapi memang Yamaha tetap memberikan aura sporty dengan memberikan lekuk setang yang lebih mengarah ke pengendara.
Supra GTR 150 punya tinggi jok yang sedikit lebih rendah dibandingkan MX King 150. Menurut data spesifikasinya, tinggi jok Supra GTR 150 780 mm dan MX King 150 795 mm, hanya terpaut 15 mm rasanya tidak ada masalah untuk tinggi badan 170 cm.
Di sektor kaki-kaki, suspensi depan GTR 150 punya diameter paling besar di kelasnya, mencapai 31 mm sedangkan MX King 150 hanya 26 mm. Dari segi tampilan, tentu kaki depan GTR 150 terlihat lebih padat dan kekar.
Hal tersebut juga berpengaruh pada karakter suspensinya, redaman suspensi depan MX King 150 rasanya terlalu empuk. Akibatnya suspensi depan kerap kali bottoming ketika melewati jalur rusak atau berlubang.
Sedangkan redaman suspensi depan Supra GTR 150 terasa lebih lembut ketika melewati jalur rusak, sehingga lebih nyaman dan rasanya cocok dengan karakter jalan di Indonesia.
Suspensi belakang justru kebalikannya nih, karakter suspensi belakang MX King 150 terasa lebih lembut saat melewati kontur jalan rusak. Sedangkan suspensi belakang Supra GTR 150 agak keras, saat melewati jalan berlubang hentakan pada badan pengendara lebih terasa.
Soal handling keduanya bisa dikatakan mirip, tetap bisa diajak lincah untuk meliuk di kemacetan tapi juga bisa stabil ketika diajak melahap tikungan dengan kecepatan tinggi.
Apalagi keduanya menggunakan diameter ban yang serupa. Depan pakai ukuran 90/80-17 dan yang belakang 120/70-17, ini membuat tampilannya cukup padat terutama di area belakang.
Lalu wheelbase Supra GTR 150 ini 1.284 mm dengan berat isi 119 kg dan MX King 150 punya wheelbase 1.290 mm dengan berat isi 118 kg. Beda tipis kan?
Performa Mesin
Keduanya dibekali mesin tegak dengan kapasitas 150 cc, MX King 150 pakai basic mesin dari V-Ixion sedangkan Supra GTR 150 pakai basic mesin yang lebih banyak digunakan seperti pada Sonic 150R, CB150R Streetfire, hingga CBR150R.
MX King 150 punya spesifikasi mesin 4 tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan, fuel injection, dan berpendingin cairan. Pakai diameter piston 57 mm dengan panjang langkah 58,7 mm.
Perbandingan kompresinya tidak terlalu tinggi, hanya 10,4:1 dengan 5 percepatan. Klaim tenaga maksimalnya 15,3 ps di 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Untuk Supra GTR 150 spesifikasinya 4 tak DOHC 4 katup, fuel injection, dan juga berpendingin cairan. Kombinasinya diameter piston 57,3 mm dan panjang langkah 57,8 mm membuatnya lebih mendekati square dibandingkan MX King 150.
Pistonnya menggebuk perbandingan kompresi 11,3:1 dengan klaim tenaga maksimal 16,3 ps pada 9.000 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm di 6.500 rpm lengkap dengan 6 percepatan.
Untuk penggunaan sehari-hari, tentu Supra GTR 150 punya karakter tenaga yang lebih kuat sejak putaran rendah, torsi bisa dirasakan sejak rpm yang lebih rendah dibandingkan MX King 150.
Karenanya untuk kondisi stop and go kemudian karakter jalan perkotaan rasanya akan lebih cocok, tidak perlu membuka gas dalam-dalam saat berakselerasi. Beda dengan MX King 150 yang punya karakter tenaga linear dan cenderung flat di tiap putarannya.
Supra GTR 150 juga dilengkapi 6 percepatan. Jadi untuk melewati kondisi jalan yang lengang dan panjang mesin terasa tidak kehabisan nafas, beda dengan MX King 150 yang hanya dibekali dengan 5 percepatan.
Fitur & Teknologi
Kedua motor ini sudah dilengkapi dengan lampu utama LED dan lampu penerangan lainnya masih menggunakan bohlam. Supra GTR 150 punya desain lampu yang meruncing ke bawah sedangkan MX King 150 punya reflektor yang lebar.
Baik Supra GTR 150 maupun MX King 150 juga sudah menggunakan spidometer fully digital. Spidometer milik Supra GTR 150 mirip seperti Sonic 150R, punya dimensi yang tidak terlalu besar dengan warna latar oranye.
Ada informasi fuel meter, speed meter, gear position, tachometer, odometer dan informasi lain. Sedangkan spidometer milik MX King 150 punya aura yang lebih racy, terlihat dari layout informasi spidometer dan rentetan lampu indikator di atasnya yang mirip seperti shift light.
Latar spidometernya sudah negative display dan punya isi informasi yang lebih lengkap serta diameter font yang lebih besar dibanding Supra GTR 150, karenanya lebih enak dipandang selama perjalanan.
Kedua motor ini tidak punya ruang bagasi di bawah joknya. Karena sudah disesaki dengan filter udara, aki, sikring, dan tangki bensin. Supra GTR 150 punya kapasitas tangki bensin 4,5 liter yang mana ini sedikit lebih besar dibanding MX King 150 yang hanya 4,2 liter.
Kesimpulan
Baik MX King 150 maupun Supra GTR 150 punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. MX King 150 punya spidometer lebih canggih, suspensi belakang yang lebih nyaman, dan desain sporty khas Yamaha.
Lalu Supra GTR 150 punya diameter suspensi depan yang lebih besar dan nyaman, karakter mesin yang punya torsi kuat sejak putaran rendah. Desainnya terasa lebih ramping namun tetap sporty dengan banyaknya sudut tajam.