Melejit 12 Posisi, Bagnaia Menang di MotoGP Mandalika
Ary · 15 Okt, 2023 15:30
0
0
Bagnaia menang dan berhasil naik 12 posisi.
Terjatuhnya Martin membuat klasemen kembali dipimpin oleh Bagnaia.
Memulai dari posisi yang sulit, Francesco Bagnaia mampu memenangkan balapan MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat (15/10/2023). Maverick Vinales beserta Fabio Quartararo ikut mendampingi dengan berdiri di podium kedua dan tiga.
Langkah Bagnaia sendiri cukup berat mengingat ia start dari urutan ke-13. Sementara itu, Jorge Martin mampu memimpin sejak balapan dimulai.
Martin yang sempat memenangkan Sprint Race tampak impresif di mana ia mampu meninggalkan Maverick Vinales hingga 2 detik lebih. Namun, petaka dialaminya pada pertengahan balap.
Tepat di tikungan 11, pembalap Pramac Racing terjatuh dan tak bisa kembali ke lintasan. Otomatis, kali ini Vinales memimpin namun sudah ada Bagnaia yang menguntitnya.
Untuk beberapa lap, pembalap Aprilia Racing tetap memimpin. Tapi di sisi lain Bagnaia juga kian mendekat dan berhasil melakukan overtake terhadap Vinales pada lap ke-18.
Kondisi pun berbalik, Bagnaia memimpin dan langsung meninggalkannya. Belum tuntas. Jelang akhir balapan tepatnya di lap 20, Vinales justru mendapatkan tekanan dari Fabio Quartararo.
Nyaris pula joki tim Monster Energy Yamaha mengambil posisi kedua itu dari Vinales. Di beberapa tikungan, ban motor Vinales terlihat sudah kehabisan grip. Di sini pula Quartararo mencoba mendahuluinya.
Beruntung, Vinales yang berjuang dengan kompon ban tersisanya dapat mengamankan podium kedua MotoGP Mandalika. Sedangkan Quartararo tampak cukup puas ada di podium ketiga pada putaran ke-15 ini.
Bagnaia Rebut Kembali Puncak Klasemen
Paling mearik justru dari sisi Bagnaia. Selain menang, penunggang Ducati Desmosedici tim pabrikan berhasil merebut kembali puncak klasemen.
Kini, Pecco sapaan akrabnya berhasil menempati pucuk klasemen dengan 346 poin. Berjarak 18 poin dari Martin yang gagal mendulang angka di balapan utama tadi.
"Setelah kecelakaan di Barcelona, kami melalui banyak momen sulit dan hanya orang-orang terdekat saya yang paham dengan apa yang saya rasakan dan saya sangat bangga dan beruntung memiliki mereka (orang terdekat). Kemenangan ini adalah untuk kita semua. Hari ini saya hanya punya satu kesempatan yaitu mencoba menjadi versi terbaik dari diri saya. Terima kasih Mandalika," kata Pecco usai balapan.
Hal ini pun disambut positif oleh Ducati Indonesia. CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto mengatakan kalau motivasi tinggi Bagnaia di Mandalika juga tak lepas dari banyaknya dukungan dari fans Indonesia termasuk komunitas Ducati Riders.
Bahkan kemenangan di MotoGP Mandalika sekaligus menunaikan janjinya kepada pendukung tanah air untuk memberikan hasil terbaik.
"Kami sangat bangga dan terharu dengan penampilan Bagnaia di seri GP Indonesia tahun ini. Bagaimana tidak, start dari urutan 13 tidak menjadi halangan bagi pembalap Ducati untuk mendapatkan posisi terbaik yakni podium kemenangan. Bagi kami, ini adalah kado yang manis bagi para pencinta Ducati dan penggemar Bagnaia di Indonesia," terang Jimmy.
Marco Biondi, selaku VP Sales & Marketing Ducati Asia Pacific juga mengaku bangga dengan performa para pembalap Ducati. Selain itu ia juga mengapresiasi dukungan dari Ducati Indonesia dan para fans tanah air.
"Fantastis, Ducati Indonesia membawa banyak sekali fans ke sini. Bagnaia start dari P13, cukup berat tapi nyatanya bisa terus ke depan dan meraih posisi pertama. Sangat luar biasa, kami juga sudah meraih titel juara dunia konstruktor (tim). Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans dan ducati Indonesia," pungkas Marco.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!