Penjualan Motor Bulan September 2023 Turun Ribuan Unit
Ilham · 16 Okt, 2023 10:00
0
0
Sepanjang September terjual 509.946 unit.
Angka ekspor 51.318 unit.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengumumkan data penjualan pada bulan September 2023. Dari data tersebut, sebanyak 509.946 unit motor baru beredar di bulan September.
Dengan penambahan angka itu, maka sepanjang bulan Januari-September 2023 ada total 4.721.683 unit motor baru yang terjual di pasar domestik Indonesia.
Angka tersebut memang terbilang masih lebih baik ketimbang penjualan di bulan Juni dan Juli 2023 yang masih di rentang 400 ribuan unit. Namun angka penjualannya berkurang jika disandingkan dengan bulan Agustus lalu.
Pada bulan Agustus 2023, ada 534.379 unit motor baru yang terjual. Ini artinya ada selisih penjualan sebesar 24.433 unit lebih sedikit dibanding bulan Agustus.
Kalah Dari Penjualan Bulan September 2022
Selain itu, ada juga pengurangan angka penjualan jika disandingkan dengan data AISI dari bulan September 2022.
Saat itu, penjualannya menyentuh 514.460 unit. Sehingga ada penurunan penjualan sebesar 4.514 unit dari bulan yang sama tahun lalu.
Skuter Matic Kuasai Lebih Dari 89 Persen Pasar
Bicara mengenai model dengan kontribusi terbesar, maka sama seperti bulan-bulan sebelumnya, skuter matic tetap merajai pasar. Segmen motor yang dikenal praktis ini mencatat sumbangan penjualan 89,76 persen.
Posisi kedua penyumbang kontribusi penjualan motor dikuasai tipe sport dengan market share 5,14 persen. Sedangkan model bebek atau underbone hanya menyumbang 5,09 persen saja.
Angka Ekspor Ikut Turun
Penurunan juga terlihat di pasar ekspor. Selama bulan September, hanya ada 51.318 unit motor produksi Indonesia yang diekspor ke luar negeri.
Padahal bulan Agustus lalu, angka ekspor motor Indonesia mencapai 55.247 unit. Sehingga secara kumulatif dari bulan Januari hingga September 2023, sudah ada 428.730 unit motor dari Indonesia yang dilepas ke pasar global.
Segmen skuter matic pun jadi penyumbang terbesar dengan 51,57 persen penguasaan pasar. Sedangkan model sport membuntut di posisi dua dengan 24,77 persen. Kontributor selanjutnya ada model bebek dengan 23,66 persen.