Meluncur di Thailand, Honda CBR150R 2021 Dijual Lebih Mahal, Apa Bedanya Dengan Versi Indonesia?
Harry · 22 Sep, 2021 15:30
0
0
Jika Indonesia mendapatkan model terbaru Honda CBR150R pada awal tahun 2021 lalu, maka Thailand justru baru mengenalkannya kemarin sore (21/9/2021). Honda CBR150R 2021 di negara tersebut hadir dengan 2 tipe.
Yakni Standard yang dilepas 92.900 bath (Rp 39,6 jutaan) dan tipe ABS 99.900 bath (Rp 42,6 jutaan). Harganya ini lebih mahal dari Indonesia yang tipe Standar cuma berlabel Rp 36,18 juta. Begitu pula tipe ABS yang hanya Rp 41,08 juta.
Melihat sosoknya, memang nampak seperti Honda CBR250RR lantaran menggunakan garis desain yang sama, mulai dari tampilan depannya, lekuk bodinya sampai buritan pun sama persis. Desain ini memang terlihat agresif.
Semuanya diperkuat dengan penggunaan lampu-lampu yang seluruhnya sudah LED, seperti lampu utama dengan kawalan lampu sein LED yang tepat di atasnya. Ya, lampu sein depan bukan model batang lagi, seperti halnya Honda CBR250RR 2021.
Garis bodi samping yang agresif dan berotot, semakin menegaskan kekuatan dari Honda CBR150R 2021. Pada bagian fairing ini, juga terdapat kisi-kisi untuk pendinginan mesin lebih maksimal, juga sebagai jalur keluar hawa panas mesin.
Bodi belakang sporty dan meruncing, punya tata letak yang tak terlalu meninggi. Sehingga dipercaya akan tetap nyaman dipakai berboncengan. Pada bagian ini pula terdapat lampu belakang model bertumpuk dan lampu sein LED seperti halnya Honda CBR250RR.
Dua opsi warna lain Honda CBR150R 2021 di Thailand.
Tapi untuk Honda CBR150R versi Thailand, hanya ditawarkan dengan total 4 opsi warna saja, yakni Honda Tricolor, gray metallic, millenium red dan mat gunpowder black metallic. Tipe ABS hanya tersedia warna Honda Tricolor dan mat gunpowder black metallic saja.
Fitur yang dibawanya pun sama dengan versi Indonesia. Misalnya suspensi depan kini berganti model menjadi upside down lansiran Showa tipe SFF-BP (Separated Function Fork-Big Piston), yang lagi-lagi tampilannya mirip kepunyaan Honda CBR250RR.
Suspensi depan model terbalik ini memiliki diameter as 37 mm dengan ukuran piston yang besar. Sementara model terdahulu, menggunakan peredam kejut tipe teleskopik, yang diberikan setelan kekerasan.
Kedua adalah Assist & Slipper Clutch, yang membuat handel kopling lebih ringan dioperasikan. Fitur ini juga mereduksi efek engine brake berlebih saat melakukan shifting gigi transmisi terlalu cepat, sehingga roda belakang tak sampai mengunci.
Dan khusus tipe ABS telah terintegrasi dengan Emergency Stop Signal (ESS). Fitur ini akan otomatis mengaktifkan lampu hazard ketika melakukan pengereman mendadak, sebagai peringatan untuk pengendara lain, untuk mencegah tabrak belakang.
Selain warna praktis tak ada lagi beda dengan Honda CBR150R versi Indonesia dan Thailand, termasuk jantung mekanis 150 cc yang diusungnya. Versi Thailand juga mengandalkan mesin yang sama dengan konfigurasi 4-tak, DOHC 4 katup, pendingin cairan dan injeksi bahan bakar.
Honda CBR150R Thailand hanya beda warna dengan Indonesia.
Mesinnya ini dikenal responsif dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. Tak heran jika banyak yang menyukai mesin ini, lantaran pas untuk digunakan sehari-hari di dalam kota yang padat.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil