Menyebut motor balap dari Honda, mungkin sebagian dari Anda akan bingung akan banyaknya ragam dan tipe yang beredar. Salah satunya Honda NSF100 yang digunakan sebagai sarana pembibitan pembalap muda.
Memang, Honda NSF100 ini lebih sering digunakan di ajang balap kelas regional seperti di Jepang, Eropa dan Thailand. Karena mengincar segmen anak-anak, maka dimensinya pun terbilang mungil.
Bukan hanya itu, seperti namanya Honda NSF100 juga mengusung mesin yang hanya bervolume 100 cc saja. Memang, kapasitas mesinnya terdengar jamak bagi penggemar motor di Indonesia. Sebab beberapa waktu lalu, Honda Supra X juga punya mesin 100 cc.
Dari segi konstruksi, baik mesin Honda NSF100 dan Supra X memang sama-sama bertipe 4-tak satu silinder 'tiduran' alias horizontal, SOHC, berpendingin udara dan punya sistem karburator. Namun tidak serta merta mesin keduanya sama.
Mesinnya khusus kompetisi
Pasalnya, Honda Supra X punya basis mesin C-Series yang diturunkan dari generasi Honda C-70. Volume bersihnya 97,1 cc yang didapat dari ukuran bore x stroke 50 x 49,5 mm.
Kompresinya 9.0:1 yang mampu menghela daya 7,3 PS per 8.000 rpm. Penyaluran tenaganya memakai transmisi semi otomatik 4-speed.
Ban 12 inci
Sedangkan Honda NSF100 punya mesin 99,2 cc dengan ukuran bore x stroke 53 x 45 mm. Tenaganya mencapai 8,4 PS di 9.500 rpm dengan sokongan transmisi manual 5-speed.
Honda NSF100 dilepas dengan status track only. Sehingga ilegal jika dipakai di jalan raya. Segala kelengkapan berkendara pun diganti peranti khusus balap di motor tersebut.
Bagian dashboard sederhana
Seperti terlihat dari penggunaan fairing 'buta' tanpa lampu berbahan FRP yang didesain dengan lekuk tunggangan MotoGP lawas, Honda RC211V. Bentuk dari Honda RC211V juga berlanjut ke buritan, terutama dari bodi dan silencer knalpot under tailnya.
Meski sangar, tapi ukuran panjang x lebar x tinggi dari motor ini hanya 1.956 × 595 × 911 mm, serta wheelbase 1.074 mm. Ditunjang dengan ban 100/90-12 di depan dan belakang 120/80-12, kaki-kaki jadi terlihat padat.
