Menanti Honda Vario 160 Hadir di Indonesia, Nasib Mesin 125 Cc Apa Kabarnya?
Adit · 29 Sep, 2021 19:00
0
0
Lupakan sejenak mengenai penantian Toyota Avanza 2022. Sebab pecinta otomotif roda dua tanah air juga tengah menanti motor baru Honda Vario 160 meluncur di Indonesia.
Apalagi setelah Honda PCX 160 dirilis pada awal tahun ini, membuat publik semakin yakin bahwa generasi penerus Vario bakal menggendong mesin yang sama. Sebab secara rancang bangun, keduanya dari dulu saling berbagi konstruksi mesin yang sama.
Tak usah jauh-jauh. Honda PCX 150 sebelumnya atau generasi ketiga menggunakan mesin serupa Honda Vario 150, yang berkubikasi 149,3 cc, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan dengan teknologi eSP (enhanced Smart Power), serta punya rasio kompresi 10,6:1.
Selain kedua model tersebut, mesin 150 cc juga merupakan komponen sharing platform yang dipakai di Honda SH150i sebelum versi pembaruannya datang tahun lalu.
Peluang Honda Vario Pakai Mesin 160 Cc
Ke depannya line up skutik Honda yang semula berkapasitas mesin 150 cc akan menjadi 160 cc. Sebab dari tiga model tadi, model SH150i dan PCX sudah menggendongnya terlebih dulu. Bila mengikuti pola di atas, bahwa mesin terbaru itu juga sharing platform, maka kemungkinan besar Honda Vario selanjutnya.
Dulu Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, sempat mengatakan peluang tersebut pada sesi konferensi pers peluncuran Honda PCX 160, meski tak merujuk spesifik pada model tertentu.
"Tidak menutup kemungkinan jika kami akan ke tipe yang lain. Tapi kembali lagi, sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen dan apa yang dapat kami pelajari dari riset yang dilakukan," ujarnya.
Bicara spesifikasinya mesin Honda terbaru itu tak sepenuhnya berkapasitas silinder 160 cc, melainkan 156,9 cc. Ubahannya mencakup konfigurasi katup dari 2 menjadi 4, ukuran bore dan stroke menjadi 60,0 mm dan 55,5 mm (semula 57,2 x 57,9 mm), yang membuat rasio kompresi meningkat menjadi 12,0:1.
Honda menyebut penggunaan 4 katup pada dapur pacu tersebut sebagai mesin eSP+. Sementara itu peningkatan kapasitas mesin berujung juga pada kenaikan output mesin. Tenaga maupun torsinya naik 2 daya kuda dan 1 Nm apabila dibandingkan pada mesin 150 cc sebelumnya.
Lalu bagaimana dengan mesin 125 cc di Honda Vario? Kemungkinan besar akan tetap dipertahankan dan dipasarkan berbarengan dengan Honda Vario 160. Sebab model tersebut merupakan tulang punggung terbesar ketiga AHM setelah Honda BeAT dan Honda Scoopy.
Tapi bisa jadi pakai mesin baru eSP+ 125 cc seperti yang sudah ditanamkan pada Honda SH125i, Honda Forza, maupun Honda PCX 125 di Eropa. Jadi mesin 125 lawasnya ikut dicangkok 4-katup.
Masing-masing model punya keluaran tenaga yang berbeda. Paling mendekati adalah Honda PCX 125 dengan spesifikasi eSP+, satu silinder, berpendingin cairan, SOHC, berkapasitas 125 cc.
Tenaganya naik dari versi sebelumnya 11,1 PS menjadi 12,5 PS di 8.750 rpm. Momen puntirnya juga naik dari 10,8 Nm menjadi 11,8 Nm di putaran mesin 6.500 rpm.
Apabila benar-benar terealisasi, Honda Vario 125 bakal setara dengan Yamaha Lexi yang terlebih dulu membawa standar baru motor matic bermesin 4-katup, dan menjanjikan performa lebih bertenaga baik putaran rendah hingga tinggi.
Jadi tinggal menunggu waktu sampai Honda Vario 125 dan Honda Vario 160 yang dua-duanya pakai mesin eSP+ meluncur di Indonesia. Terlebih periode pembaruan Vario terjadi tiap 3-4 tahun. Model all new terakhir lahir pada 2018 lalu, sehingga akhir 2021 ini atau awal 2022 merupakan momen yang pas generasi terbaru Honda Vario dirilis.