• Paten desainnya sudah ada di Indonesia. 
• Bergaya Eropa seperti Piaggio Medley dan Honda SH 160.
• Bisa menempuh 200 km sekali pengecasan.

Secara resmi, motor listrik Yadea hadir di Tanah Air lewat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 bulan Februari lalu. Saat itu, tiga model langsung dilepas ke pasar, mulai Yadea G6, Yadea E8s dan Yadea T9.

Seolah belum puas dengan line up tersebut, pabrikan asal Cina diageni oleh PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) itu bersiap menghadirkan model anyar lagi. Julukannya Yadea VoltGuard VFV yang saat ini paten desainnya sudah ada di Indonesia.

Yup, desain Yadea VoltGuard VFV sudah tercantum di situs Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI sejak beberapa waktu lalu. Diketahui jika pemohon desain adalah Yadea Technology Group, Cina.

Baca Juga: Motor Listrik Yadea Bergerak Cepat Manfaatkan Jaringan Indomobil

Tampangnya Mirip Honda SH 160 dan Piaggio Medley

Meski punya penggerak listrik, tapi jika dilihat desainnya jelas jika motor listrik ini menganut tampilan ala skuter matic gaya Eropa. Mulai dari bentuk headlamp yang ada di batok setang. Serta sepakbor ala motor bebek.

Deknya pun bertipe rata yang menjanjikan kenyamanan berkendara. Beralih ke belakang, ada jok single piece dengan undakan antara posisi pengendara dan pembonceng. Lalu bodinya terlihat ramping dengan lekuk minimalis tanpa garis tegas.

Di bagian kaki-kaki, Yadea VoltGuard VFV dibekali dengan lingkar roda 14 inci berbalut 90/90-14 di depan dan 100/90-14 di belakang. Hal ini membuat tinggi joknya hanya 700 mm saja, lebih rendah dari Honda Vario 125 (Spesifikasi | Berita) yang mencapai 769 mm.

Baca Juga: Mengenal Yadea, Merek Motor Listrik Baru dari Indomobil Group

Yadea VoltGuard VFV Sanggup Tempuh 200 Km

Yadea VoltGuard VFV mengandalkan motor listrik bertenaga 5,5 kW dengan sokongan dua buah baterai. Motor penggerak tertanam di bagian tengah motor (mid-drive), bukan di tromol. Sehingga penyaluran tenaga ke roda tetap memakai belt.

Bicara performa, motor listrik ini sanggup digeber hingga 80 km/jam dengan akselerasi 0-50 km/jam hanya 4 detik saja. Terdapat dua opsi baterai yang ditawarkan. 

Diantaranya tipe standar dengan baterai tipe graphene 72V 38Ah yang punya daya jelajah 120 km. Serta Pro yang punya baterai lithium ATL removable berdaya 72V 27Ah yang sanggup dipakai hingga 200 km dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam.
 
Diluar itu, fitur yang tertanam pun terbilang komplet dengan bagasi 21 liter, USB charger dan gigi mundur. Wah, menarik nih!