Pemilik Honda Beat Wajib Tahu, Delapan Komponen Ini Harus Diganti Berkala
Ary · 16 Feb, 2021 13:00
0
0
Kemudahan berkendara ditawarkan kepada pemilih sepeda motor jenis matik. Maka wajar jika kendaraan berkopling basah inilah yang mendominasi jalanan di Tanah Air. Sebut saja Honda Beat. Sampai sekarang saja, sudah lebih dari 10 juta unit skutik entry level ini dilepas ke pasaran.
Bukan semata mudah. Toh, kenyataannya harga Honda Beat sendiri terbilang ramah kantong. Namun, menjadi tidak murah lagi jika Anda melupakan perawatan berkalanya. Sama seperti motor lain, setiap komponen termasuk pada Honda Beat 2021 sekalipun memiliki umur pakai. Dengan kata lain harus diganti secara berkala.
Menurut pihak Wahana Honda, setidaknya ada delapan komponen yang mesti diganti pada kurun waktu tertentu. Berikut daftar item serta alasan penggantiannya:
1. Oli Mesin
Sama seper yang lain, oli mesin pada Honda Beat punya peran sangat vital. Dengan pelumas, gesekan ketika piston, batang piston maupun poros engkol tengah bekerja. Tak cuma itu. Beragam zat aditif yang terkandung di dalam oli pun berperan menjaga keawetan komponen jantung mekanis.
Sebut saja pembersih (detergen) yang ditugasi membersihkan ruang bakar dari kotoran. Anti oksidan dan anti karat pun semakin jamak ditemui pada oli mesin sekarang ini. Termasuk pula zat yang ditujukan untuk menjaga viskositas oli baik pada suhu rendah maupun tinggi.
Meski begitu, tetap saja pelumas ini memiliki umur pakai. Idealnya penggantian oli mesin Honda Beat dilakukan setiap 4.000 km. Namun, durasinya bisa dipercepat tiap 2.000 km jika kerap menggunakannya untuk jarak tempuh lumayan jauh. Misal: Honda Beat dipakai untuk komuter Bogor-Jakarta-Bogor setiap hari.
Jangan melupakan juga untuk mengganti oli gardan (gear oil). Hanya saja, pelumas untuk bagian transmisi ini punya usia lebih panjang. Ketika Honda Beat Anda masih dalam kondisi baru, pelumas itu wajib diganti pada 8.000 km. Mudahnya, aktivitas ini bisa dilakukan dengan perhitungan dua banding satu - diganti setelah dua kali pergantian oli mesin.
Penyalur output dari mesin Honda Beat disokong sepenuhnya oleh CVT (continously variable transmission). Artinya, butuh performa terbaik dari setiap komponen, supaya translasi tenaga maupun daya berlangsung optimal. Oleh karenanya, rutinitas pengecekan CVT pun biasanya dilakukan seraya Anda menjalankan servis.
Apabila ada keluhan semisal terasa getaran di area tersebut, baiknya sampaikan ke pihak mekanik bengkel. Pasalnya, itulah salah satu indikasi permasalahan pada kampas kopling Honda Beat Anda. Pada kondisi tersebut, kemungkinan besar item itu sudah aus.
Keausan pada kampas kopling umumnya terjadi pada rentang 24.000 km hingga 35.000 km. Namun, hal ini tidak berlaku jika cara berkendara Anda agresif - melakukan buka-tutup tuas gas secara cepat. Atau menekan tuas rem selama motor berakselerasi.
3. Kampas Rem
Bukan semata kampas kopling saja. Cara berkendara seperti itu pun otomatis memperpendek umur pakai kampas rem Honda Beat. Jadi jangan berharap Anda bakal menggantinya setelah 20.000 km (menurut anjuran).
Di pasaran, kampas rem sendiri hadir dengan beragam material. Mulai dari abses, bahan organik, keramik, semi metal hingga full metal. Andaikata mendengar suara gesekan di area cakram, bisa jadi kampas rem tersebut sudah aus. Segera ganti jika tak ingin disc brake Beat Anda ikut terkikis.
4. Filter Udara
Pentingnya melakukan rutinitas servis Honda Beat, ditujukan untuk memeriksa komponen mana yang mesti diganti. Sebagai contoh filter udara. Kita tahu skutik ini menggunakan filter udara tipe basah. Jika sudah kepalang kotor dan tidak dapat dibersihkan, gantilah dengan item baru. Ditujukan agar tidak terasa berat ketika mengajak Beat Anda berakselerasi.
5. Busi
Untuk menghasilkan pembakaran, Honda Beat membutuhkan busi. Tak beda jauh dengan proses penggantian oli mesin, pengecekan busi biasanya dilakukan pula setiap 4.000 km. Di sini mekanik akan membersihkan serta memeriksa jarak pengapiannya. Namun, penting pula memerhatikan jarak kerenggangan yang tepat antara busi, ground dan center elektrodanya.
6. Aki (accu)
Umur pakai aki Honda Beat sejatinya cukup panjang. Mengenai harga, jelas lebih mahal dari aki basah lantaran ia menggunakan jenis aki kering. Meski begitu pemakaiannya bisa berlangsung selama kurang lebih 2 tahun. Jika pemakaiannya sudah selama itu, baiknya ganti dengan aki baru untuk menunjang sistem kelistrik pada Beat Anda.
7. Lampu
Kita tahu, Honda Beat 2021 sudah menggunakan sistem penerangan utama LED. Daya yang dimintanya tergolong sedikit alias hemat daya. Meski begitu, beberapa sumber menyebut usia pakainya mencapai 30.000 jam. Artinya, tetap ada usia pakai. Terlebih lagi lampu seinnya yang masih berupa bohlam -cenderung punya umur lebih pendek.
8. Ban
Sumber serupa menyebut, ban motor idealnya diganti setahun sekali. Namun, hal ini tidak berlaku jika Honda Beat Anda acap kali melewati jalanan tidak rata (rusak). Selain itu, keawetan perangkat roda ini juga bergantung kepada serajin apa Anda mengecek dan menetapkan tekanan angin ideal untuk Honda Beat.
Kesimpulan
Penting untuk memerhatikan kelaikan setiap komponen pada Honda Beat Anda. Pada bagian mesin dan CVT misalnya, kinerjanya didukung oleh oli mesin dan kampas kopling. Lantaran keduanya punya usia pakai, maka wajib untuk Anda mengetahui kapan waktu penggantiannya.
Apalagi, ada catatan khusus jika skutik rp 16 jutaan ini dipakai untuk jarak jarak dan cara berkendara tertentu. Agar tidak repot, baiknya ikuti panduan servis dari pihak pabrikan. Jika tidak, bersiap saja mengeluarkan dana lebih besar.
Sebagai contoh jika Anda telat mengganti oli mesin. Semakin lama mengganti, kerusakan bakal mengancam komponen seperti piston, setang seher dan lain-lain. Dan, kita tahu harga dari masing-masing spareparts tersebut tidaklah murah.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!