Kebanyakan skutik murah seperti Honda Beat, tak hanya dibekali electric starter untuk menyalakan mesin. Produk ini juga dilengkapi dengan kick start alias engkol, alih-alih aki sebagai penyuplai listrik untuk starter elektrik bermasalah. Untuk itu, penting bagi Anda memerhatikan perawatan berkala serta perlakuan untuk item satu ini. 

1. Rutin Memeriksa Tegangan Aki

Kita ketahui, Honda Beat tidak menyediakan informasi soal tegangan aki di panel meternya. Makanya, para pemilik Honda Beat harus rutin melakukan pemeriksaan. Jika tak ingin repot datang ke bengkel resmi, baiknya sematkan alat bernama voltmeter di skutik Anda. 

2. Waspada Aki Meledak ketika Diisi Ulang

Apabila tegangan aki Honda Beat sudah di bawah 12,4 V, segera lakukan pengisian ulang. Jasa ini bisa Anda lakukan di bengkel resmi maupun toko aki. Anda juga sebenarnya bisa melakukan sendiri akvitas ini di rumah. Tentunya dengan menggunakan charger khusus aki. 

Baca juga: Nekat Ajak Honda Beat Terabas Banjir, Ini Estimasi Biaya Perawatannya

Yang harus diperhatikan adalah mengenai fitur dari alat tersebut. Baiknya pilih produk yang memiliki fitur pemotong arus otomatis ketika daya aki sudah penuh. Dengan begitu, potensi aki meledak akibat over charge tidak akan terjadi. 

3. Periksa Terminal Aki

Sembari melepas, perika juga kondisi terminal aki motor Anda itu, Kalau muncul kerak putih, basuh dengan air panas dan bersihkan menggunakan sikat kawat. Kalau perlu pakai cairan WD40 untuk mengatasi masalah ini. Dengan begitu, translasi aliran listrik ke aki bakal berjalan lancar.

4. Jangan Memaksakan Penggunaan Electric Starter

Jangan memaksa ketika mesin tidak menyala dengan electric starter. Jika terus Anda lakukan, daya aki akan terus menurun. Menghidupkan mesin tetap bisa Anda lakukan dengan cara mengengkol. Toh, Honda Beat 2021 masih dilengkapi dengan kick start bukan?

5. Memanaskan Mesin Bisa Menjaga Usia Pakai Aki

Jika sudah menyala, biarkan beberapa saat sembari memanaskan mesin. Dengan begitu, sel-sel yang ada di dalam aki bisa terjaga kondisinya. Giat ini juga wajib dilakukan jika Beat Anda jarang digunakan. Ingat, aki dapat kehilangan tenaga (self discharge) jika tidak digunakan dalam waktu lama. 

6. Kondisi Kiprok Memengaruhi Kondisi Aki

Kiprok pada Honda Beat Anda juga punya peran penting menyuplai listrik ke aki. Apabila mengetahui indikasi seperti pendaran lampu motor redup, ada kemungkinan kiprok tersebut rusak. Segera ganti dengan spare part baru agar aki bisa tetap terjaga keawetannya.

Baca juga: Selain Murah, Ini Lima Hal Paling Menarik dari Honda Beat 2021

7. Jangan Sembarangan Pilih Aksesoris    

Aksesoris Honda Beat di sini tentu saja berkaitan dengan kelistrikan. Contoh paling mudah adalah lampu. Semua sistem penerangan pada skutik Anda tentu sudah disesuaikan kebutuhannya. Maka dari itu, hindari penggunaan lampu yang membutuhkan suplai listrik lebih besar ketimbang bawaan pabrik. Termasuk pula mengganti klakson apalagi sampai menambahkan perangkat audio. 

Bagaimana jika Starter tidak Berfungsi?

Sebelum memeriksakan masalah aki yang tidak berfungsi setelah distarter, Anda bisa menggunakan kick start untuk menghidupkan mesin. Tapi, menjadi masalah serius jika kick starter keras alias sulit digunakan. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena Anda tidak pernah menggunakannya. Bukan tidak mungkin Komponen seperti per stopper, gir penghubung maupun gir primernya berkarat. 

Agar kembali normal, bongkar blok CVT lalu bersihkan bagian penghubung gir dengan kuas dan angin bertekanan tinggi. Setelah itu, oleskan grease pada per stopper dan alur gir supanya tetap licin. Perawatan ini dapat Anda lakukan setidaknya 6 bulan sekali atau setiap 8.000 km. Jangan lupa sembari diikuti dengan menggerakkan kick start ke bawah. 

Baca juga: Rahasia Konsumsi BBM Honda Beat bisa Tembus 60,6 Km/Liter 

Kesimpulan

Selain mesin, aki juga perlu diperhatikan kelaikannya. Sebagaimana diterangkan di atas, komponen ini memiliki peran penting untuk memasok listrik seluruh bagian Honda Beat yang membutuhkan. Kalaupun jarang digunakan, usahakan memarkirkannya di tempat dengan atap tertutup. Yang paling penting adalah rutin memanaskan mesin. Dengan begitu, aki bisa tetap menyimpan listrik yang dihasilkan dari spul dan magnet dari mesin.  

Aki masih bisa diisi ulang dan tidak ada kerusakan pada sel-sel di dalamnya. Jika sudah rusak, maka Anda terpaksa harus menggantinya dengan aki baru. Untuk aki Honda Beat sendiri ditawarkan sekitar Rp 284.000 dengan usia pakai 2 tahun, untuk pemakaian normal.