Pernyataan Resmi MGPA Pasca Viral Video Unboxing Motor Balap Ducati WSBK
Ilham · 12 Nov, 2021 09:30
0
0
Kehebohan sempat menyeruak pada Rabu (11/11/2021) pasca viralnya video yang menunjukan sebuah motor balap Ducati Panigale V4R yang tengah di'unboxing' oleh orang yang diduga salah satu pegawai Sirkuit Mandalika, Lombok. Hal tersebut menuai reaksi negatif dari dunia motorsport global.
Pasalnya, motor bernomor 21 yang bakal digeber oleh Michael Ruben Rinaldi tersebut dibuka oleh orang yang diduga tidak berhak. Bahkan Direktur Eksekutif SBK, Gregorio Lavilla langsung bereaksi atas kejadian tersebut. "Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat," ungkapnya seperti dilansir Speedweek.
Meski demikian, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola trek yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut menyatakan jika pembukaan kotak berisi motor tersebut adalah bagian dari prosedur pihak bea cukai. Di mana hal itu ditujukan untuk memeriksa barang-barang yang dikirim ke Indonesia. Seperti diumumkan melalui pernyataan resmi mereka.
Happy Harinto, Direktur Strategis & Komunikasi MGPA menjelaskan jika seluruh barang yang dibawa masuk Dorna selaku penyelenggara WSBK ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diijinkan digunakan.
"Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur. Ini event yang sangat penting dan membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," papar Happy.
Di mana pemeriksaan harus dibuka oleh pemilik barang dan/atau dibuka pihak forwarder yang mengurus ekspor dan impor barang tersebut. Tentu dengan izin Dorna. Saat pemeriksaan dilakukan, peti box motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan bea cukai.
Tujuan pemeriksaan barang tersebut untuk memastikan bahwa barang yang masuk ke Indonesia sesuai dengan master list. Kemudian hasil pemeriksaan barang masuk tersebut akan jadi data ketika barang akan dikirim kembali dari Indonesia, setelah event selesai. Sehinga jumlah dan jenis barangnya harus sesuai seperti saat masuk.
Namun pihak MGPA juga menyayangkan saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung. Seperti mengambil gambar dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai. Happy juga menyatakan jika pembuat video tersebut bukanlah karyawan dari MGPA.
Setelah ramai dikabarkan mengenai kemarahan pihak Ducati, khususnya Direktur Sport Ducati, Paolo Ciabatti, pabrikan asal Italia tersebut turut mengumumkan pernyataan resminya. Lewat akun Twitter resmi mereka, Ducati Corse menyatakan tidak pernah mengumumkan statemen apa pun terhadap kejadian tersebut.
Bahkan mereka tidak sabar untuk hadir dan bertemu para penggemar balap di Indonesia. Di mana Ducati akan menyambangi Indonesia lewat ajang WSBK tahun ini dan MotoGP musim depan.
Seri Pamungkas WSBK 2021
Seri WSBK Mandalika yang dihelat 19-21 November nanti merupakan event pamungkas dari kejuaraan dunia tersebut. Catatan pentingnya, balapan tersebut akan menentukan gelar juara dunia antara Toprak Razgatioglu asal tim Pata Yamaha atau Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team.