Yang merupakan hasill kolaborasi PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, ITDC dan InJourney ini mendapat dukungan dari Pertamina, sebagai salah satu bentuk kontribusinya terhadap dunia balap di Indonesia.
Hasilnya terdapat tiga kelas utama yang akan dipertandingkan yakni Sport 150, Sport 250 dan Supersport 600 sebagai puncak kejuaraan tertinggi balap motor sportbike di Indonesia.
Sementara itu tidak kalah seru adanya supporting class yakni Underbone 150 Open, Junior Sport 150 cc U-15, lalu Supersport 600 Community, dan Superbike 1000 Community.
Menurut Troy Warokka, Direktur Operasional ITDC, ajang kompetisi balap motor yang memberikan kesempatan bagi talenta muda Indonesia untuk bersinar dan mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.
Pada 25-26 Mei 2024, MRS Kembali dengan Seri ke-2 di Pertamina Mandalika Internasional Circuit. Mari kita dukung acara ini untuk memajukan olahraga balap Indonesia, memperkenalkan talenta muda, dan mempromosikan.
“Diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi peserta dan dampak positif berkelanjutan bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal di Mandalika dan NTB,” jelas Troy.
Peningkatan Peserta
Meski baru pertama kali digelar, tapi ternyata kelas Junior Sport 150 cc U-15 memiliki animo yang cukup baik karena sudah tembus lebih dari 10 peserta.
Kelas tersebut sejauh ini sudah ada 14 pembalap yang terdaftar. Diharapkan ini jadi titik awal juga jembatan bagi para pembalap muda untuk bisa tampil di kancah internasional.
“Kenapa dipilih 15 tahun karena kalau 16 tahun sudah basi buat kelas internasional. Biasanya di 8 tahun main motocross, lalu 10 tahun baru masuk road race,” ujar Eddy Saputra selaku Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
Kemudian ada kelas kejurnas Supersport 600 cc sebanyak 7 pembalap, lalu kelas kejurnas Sport 150 cc sebanyak 18 peserta.
Kelas kejurnas Sport 250 cc dari 23 peserta sampai nanti mungkin bisa jadi 28 pembalap.
Untuk kelas Underbone 150 cc Open sudah ditutup dari minggu lalu, karena pendaftarnya sudah lebih dari batas yang ditentukan.
"Kalau ikut layout sirkuit memang bisa sampai 39 starter, tapi saya tutup di angka 33 starter karena terlalu over, over demand,” tutupnya.
Terbukti Mandalika Racing Series banyak yang mau ikutan!