Pionir Sport 250 Cc, Cek Lagi Spesifikasi dan Tipe Kawasaki Ninja 250
Ilham · 26 Jan, 2023 15:30
0
0
Jadi pionir motor sport fairing 4-tak di Indonesia.
Sudah ada 3 generasi yang beredar di sini.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran sosok Kawasaki Ninja 250 pada 2008 silam punya pengaruh besar di segmen sport fairing Indonesia. Pasalnya, motor tersebut menjadi pionir sport fairing 4-tak di sini.
Kehadirannya mendorong pabrikan lain untuk menghadirkan produk serupa. Hingga tahun 2023 ini, sudah ada tiga generasi Kawasaki Ninja 250 yang beredar di Indonesia.
Itu diluar versi pengembangannya seperti Kawasaki Ninja 300 dan Ninja ZX-25R. Serta model silinder tunggal, Ninja 250SL yang di awal kemunculannya berjuluk Ninja 250 RR Mono.
Di tahun 2008, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) membuat gebrakan di pasar Tanah Air dengan merilis tiga model motor baru. Diantaranya motor trail Kawasaki KLX 250S, ayam jago Kawasaki Athlete dan sport fairing Kawasaki Ninja 250R.
Perhatian utama publik saat itu adalah Kawasaki Ninja 250R yang bermesin 2-silinder 250cc, DOHC, 8 katup dengan pendingin cair.
Sistem bahan bakarnya masih karburator berdiameter 30mm. Hal ini yang membuatnya dijuluki 'Ninbu' alias Ninja Karbu. Tenaganya menyentuh 31,8 PS di 11.000 rpm serta torsi sebesar 20 Nm tersaji pada putaran mesin 9.500 rpm.
Sosoknya yang bongsor dan mesin bertenaga membuatnya diminati. Seperti bisa dilihat, bodinya terlihat kekar dengan lekuk tegas dan headlamp agresif. Pun demikian di buritannya yang sporty.
Harganya pun saat itu dirasa sesuai dengan tongkrongannya yang gahar, yakni Rp 48 juta. Banderol yang terbilang terjangkau dibanding memodifikasi motor-motor seperti Honda Tiger atau Yamaha Scorpio menjadi sport fairing dengan kaki-kaki limbah moge.
Di tahun 2012 tepatnya pada awal bulan Agustus, Kawasaki Ninja 250 FI lahir menggantikan model sebelumnya. Kali ini tampilannya dirombak total dengan desain yang diturunkan langsung dari moge, Kawasaki Ninja ZX-6R 636.
Hal ini terlihat dari penggunaan split headlight yang bersudut tajam dan tampilannya mirip Ninja ZX-6R 636. Sedangkan desain fairing, tangki dan bodi disesuaikan dengan dimensi Kawasaki Ninja 250 FI.
Mesinnya pun berubah dengan penggunaan sistem injeksi yang menggantikan peran karburator di versi sebelumnya. Sedangkan tipe mesin masih tetap 2-silinder, 250 cc, DOHC, 8 katup berpendingin cair.
Tenaganya diklaim mencapai 32 PS di 11.000 rpm dan torsi maksimum 21 Nm per 10.000 rpm. Saat itu, ada dua varian yang dihadirkan, yakni standar dan ABS yang sudah dibekali fitur rem dengan Antilock Braking System. Versi standar dijual Rp 49,9 juta dan untuk tipe ABS dihargai Rp 56,9 juta.
Kawasaki Ninja 250
Generasi ke-3 dari Kawasaki Ninja 250 lahir di tahun 2017, tepatnya di ajang Kawasaki Bike Week. Dihadapan ribuan bikers penggemar Kawasaki yang berkumpul di kawasan Ancol, motor sport fairing itu meluncur.
Desainnya kembali mengacu pada tampilan universal moge Kawasaki. Mulai dari Ninja hingga Versys Series mengandalkan tampilan yang mirip. Cirinya adalah headlamp LED bersudut tajam dengan tampilan agresif.
Di generasi terakhir ini, Kawasaki Ninja 250 justru dibuat lebih ramping dari versi sebelumnya yang lebar. Meski demikian, gaya sporty masih kental lewat buritan yang lebih nungging dan lekuk tangki yang berotot.
Soal basis mesinnya, Kawasaki Ninja 250 mengusung model baru dengan sejumlah pembaruan dari tipe sebelumnya. Misalnya bagian throttle body tipe down draft berdiameter 32 mm dengan air box besar.
Jadi meski tetap bertipe 2-silinder 250 cc, DOHC pendingin cair, tapi tenaganya meningkat. Di mana daya maksimal mencapai 39 PS di 12.500 rpm dan torsi 23,5 Nm di 10.000 rpm. Versi ini masih dijual oleh KMI hingga saat ini.