Plus-Minus Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS, Sport Naked Gagah Murah Meriah!
Fariz · 31 Mar, 2023 16:30
0
0
Spidometer kombinasi analog dan digital dengan informasi lengkap.
Mesin overbore punya tenaga besar di putaran atas.
Kipas radiator lemah jadi salah satu kekurangannya.
Jika sedang mencari motor sport naked dengan tampilan yang gagah dan tidak terlihat kuno, sepertinya KawasakiBajaj Pulsar 200NS bisa jadi salah satu pilihan yang dipertimbangkan.
Setela resmi pamit di tahun 2013, Bajaj di Indonesia menitipkan penjualan Pulsar 200NS kepada PT Kawasaki Motor Indonesia yang diperkenalkan pada tahun 2013 sampai 2016.
Saat pertama kali diperkenalkan di tahun 2013, motor ini dijual dengan harga Rp 23,3 jutaan. Lalu di tahun 2023 ini ternyata harga bekasnya banyak bermain di bawah Rp 10 jutaan. Menarik bukan?
Penampilannya cukup keren dengan desain headlamp dan shroud tangki yang tegas. Apalagi salah satu yang khas dari motor ini adalah penggunaan knalpot underbelly yang berada di bawa mesin, meski begitu tetap aman saat melewati banjir.
Bodi belakangnya justru mengusung desain yang semakin tipis dan meruncing yang diikuti dengan lampu LED desain bertangga. Sekilas desain belakangnya mirip dengan Pulsar 135.
Lalu jika melihat spidometernya menggunakan kombinasi analog dan digital dengan suguhan informasi yang cukup lengkap. Seperti tachometer, speed meter, fuel meter, jam, side stand indicator, service reminder, engine rev indicator atau shift light, odometer, dan trip meter.
Di sisi kiri juga tidak kalah lengkap, ada rentetan lampu indikator. Isinya ada indikator sein, indikator neutral, high beam, low battery, coolant temperature, low oil pressure, dan ada tombol mode juga set untuk mengganti informasinya. Lengkap kan?
Kemudian baik sakelar kanan maupun sakelar kirinya dilengkapi dengan lampu latar berwarna biru. Jadi terasa lebih menarik dan mudah dipantau terutama ketika kondisi sekitar gelap.
Kemudian untuk posisi berkendaranya cenderung tegak, ini berkat setangnya yang punya posisi tinggi. Joknya masih bersahabat untuk postur 170 cm untuk menapak lengkap dengan karakter busa empuk.
Dengan bobot 145 kg memang membuat motor ini terasa sedikit berat, terutama saat memposisikan motor di parkiran atau merayap di kemacetan. Meski begitu handlingnya cukup lincah dan motor terasa stabil.
Mesinnya masih pakai karburator dengan kapasitas mesin 200 cc berkat kombinasi diameter piston 72 mm dan panjang langkah yang hanya 49 mm. Dengan konfigurasi ini, membuat karakter tenaga Pulsar 200NS sangat terasa bertenaga di putaran atas.
Terutama saat melewati 5.000 rpm hingga menyentuh limiter di 11.000 rpm. Kalau di bawah 5.000 rpm, ‘muntahan’ tenaganya akan terasa biasa saja dan cenderung smooth.
Kelebihan lainnya ada pada rem Bybre yang cukup pakem, penggunaan rangka deltabox yang kekar dan rigid, juga konsumsi bahan bakar yang efisien karena klaimnya bisa tembus di atas 30 km/liter.
Kelemahan Pulsar 200NS
Untuk kelemahan pada motor ini yang kerap kali menjadi masalah adalah mesin overheat, letak masalahnya teryata ada pada kipas radiator yang lemah sehingga tidak bisa mendinginkan radiator dengan optimal.
Kemudian untuk postur di bawah 170 cm akan merasa motor ini tinggi, karena joknya punya tinggi 800 mm. Lalu karakter suspensi motor ini memang cenderung stiff, baik depan maupun belakang sehingga kurang nyaman untuk melewati jalur tidak rata.
Yang terakhir tentu saja spare part yang mungkin agak sedikit sulit ditemui di bengkel-bengkel pinggir jalan. Solusinya tentu harus ke bengkel rujukan komunitas atau mencari spare part secara online di marketplace.