Segini Biaya Perpanjang SIM Keliling Untuk SIM C, Mahal Atau Murah?

• SIM Keliling hanya untuk perpanjang SIM  
• Biaya perpanjang SIM sama seperti di Satpas

Tak sedikit masyarakat yang masih bertanya-tanya mengenai biaya perpanjang SIM keliling untuk sepeda motor. 

Bahkan, mereka banyak berpatokan biaya untuk perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai diatur dalam PP No 76 tahun 2020 tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Dari aturan ini, berdasarkan lampiran yang ditambahkan, ada daftar biaya perpanjangan SIM, sebagai berikut:

• SIM A: Rp 80.000
• SIM A Umum: Rp 80.000
• SIM C: Rp 75.000
• SIM CI: Rp 75.000
• SIM CII: Rp 75.000

Baca juga: Penasaran, Bikin SIM C1 Boleh Pakai Motor Sendiri?

Memang biaya tersebut tidaklah salah, karena bagian dari tarif PNBP yang sah dan diakui negara. 

Akan tetapi jika ingin perpanjang atau pembuatan SIM, pemohon harus mengeluarkan budget tambahan. 

Oleh karena itu, Autofun akan menjabarkan beberapa biaya tambahan yang wajib Anda keluarkan saat perpanjang SIM, termasuk di SIM keliling. 

Baca juga: Penomoran SIM Pakai Nomor NIK KTP Akan Berlaku Tahun Depan

Biaya lain untuk perpanjang SIM tersebut antara lain:

• Biaya Tes Psikotes: Rp60.000
• Biaya Cek Kesehatan: Rp35.000
• Biaya Asuransi: Rp50.000

Secara total biaya tambahan tersebut adalah Rp145.000

Alhasil, uang tarif perpanjang SIM C berdasarkan PNBP Rp75.000, ditambah total biaya lainnya sebesar Rp145.000, maka jika di total secara keseluruhan mencapai Rp220.000. 

Baca juga: SIM C Mati, Harus Bikin Baru atau Masih Bisa Perpanjang?

Syarat Pembuatan SIM Keliling

Adapun jika ada tambahan lainnya di luar itu bisa saja terjadi, seperti untuk biaya Anda jajan karena harus menunggu antrian atau biaya parkir. 

1. KTP dan SIM asli, serta difotokopi tiga lembar

KTP dan SIM asli serta fotokopi sebanyak tiga lembar, akan diminta oleh petugas saat pemohon mendaftar untuk pengajuan perpanjang SIM.

Saat memperpanjang, nantinya SIM lama akan diambil petugas, sedangkan KTP hanya untuk pencocokan data saja. 

2.Surat keterangan kesehatan

Surat keterangan kesehatan ini sebenarnya bisa dibuat di lokasi, dengan membayar Rp35.000.

Nantinya, Anda akan diuji penglihatan untuk melihat angka di sebuah buku tes buta warna. 

3. Surat keterangan lulus psikotes

Untuk mendapatkan surat keterangan lulus psikotes, pemohon harus melakukan beberapa ujian menggunakan smartphone, karena ujiannya secara online melalui situs ePPsi. 

Ada sejumlah pertanyaan yang wajib dijawab pemohon, dengan waktu terbatas. Ketika lulus, maka hasilnya perlu disimpan untuk diperlihatkan kepada petugas. 

Perlu dicatat, untuk tes ini bisa dilakukan di rumah sehari sebelumnya. 

Setelah semua syarat di atas terpenuhi, pemohon akan menunggu untuk melakukan foto, tanda tangan dan juga cap jari. 

Lalu, pemohon akan menunggu hasil SIM di tempat tunggu.