Simak 5 Alasan Memilih Aprilia SR GT 200 2023, Berasa Punya 2 Motor!
Harry · 30 Sep, 2022 09:00
0
0
Aprilia SR-GT 200 seru dipakai blusukan.
Banyak fitur pendukung sebagai motor harian.
Mesin kuat untuk segala medan.
Mumpuni dipakai off road ringan.
Mencari motor matic yang pas untuk penggunaan harian, dengan segala kelengkapannya seperti bagasi besar, teknologi canggih dan mesin bertenaga memang ada banyak. Tapi jika selain untuk harian juga sama asyiknya dipakai touring, rasanya tak banyak.
Karena untuk perjalanan jauh, juga dibutuhkan kenyamanan seperti posisi berkendara dan karakter suspensi juga handling. Apalagi jika suka melintasi jalan baru yang kondisinya tak selalu mulus, tentu butuh motor yang mumpuni.
Hal ini bisa didapat di Aprilia SR GT 200 2023, yang baru dikenalkan PT Piaggio Indonesia (PID) pada pertengahan tahun ini. Kemampuannya sebagai kuda besi harian dan touring tak perlu diragukan lagi.
Tentu bukan asal ucap, karena kami sudah merasakannya sendiri. Selengkapnya kami jelaskan dalam 5 alasan kenapa Aprilia SR GT 200 ini pas untuk dimiliki.
Banyak yang mengatakan jika dimensi dari motor satu ini tinggi. Ya memang betul, tapi hal juga menjadi salah satu keuntungan. Misalnya ketika dikemacetan bisa lebih leluasa melihat ke depan.
Dimensi sedang, pas untuk harian dan touring.
Posisi pengendara pun bisa lebih terlihat oleh pengendara lain karena tinggi jok 799 mm. Kemudian jarak terendah ke tanah yang tinggi, masih pas untuk rider 172 cm, dan tak perlu takut mentok saat melibas polisi tidur.
Dimensi motor pun masih terasa proporsional, lebih kecil dari motor matic kelas 250 cc tapi tak jauh beda dari kelas 150 cc. Panjangnya 1.920 mm, lebar 765 mm dengan sumbu roda 1.350 mm.
Tangki 9 liter jadi andalan.
Dengan tangki 9 liter, maka bobot Aprilia SR GT 200 mencapai 148 kg. Alhasil motor terasa antep dan stabil saat melaju kencang di aspal mulus. Tak mudah goyang terkena terpaan angin samping.
Dari bentuknya, Aprilia SR GT 200 2023 ini merupakan motor matic bergaya petualang. Tentunya dalam berpetualang mengendarai sepeda motor, ada banyak kondisi jalan yang dilalui.
Untuk itu karakter suspensinya harus seimbang, sama-sama mampu meredam guncangan dengan baik. Tak ada yang satu bagian terasa empuk atau bagian lain terasa keras, yang membuatnya terasa aneh dan kurang nyaman dikendarai.
Suspensi empuk, belakang dengan setelan preload 5 titik.
Suspensi depan teleskopik dengan diameter tabung 33 mm punya jarak main 122 mm. Kemudian suspensi belakang dengan jarak main 102 mm. Asyiknya, suspensi belakang bisa diatur setelan preload, sesuai dengan bobot pengendara.
Selama mengendarainya melintasi jalan gravel dengan bebatuan lepas, redamannya pas. Menghantam lubang pun tak ada gejala bottoming alias mentok. Apalagi sudah pakai ban dual purpose, Michelin Anakee Street.
3. Fitur Lengkap
Dengan harga Rp 60 juta untuk tipe Standard dan Rp 61,5 juta untuk tipe Sport, fitur bawaannya sudah terhitung lengkap. Misalnya seluruh lampu sudah full LED. Panel meter full digital dengan negatif display.
Lampu sudah full LED.
Kunci kontak dengan immobilizer serta konsol beserta power outlet untuk mengisi daya smarpthone sudah tersematkan. Tangki 9 liter jelas besar dan membuat nyaman kala dipakai jarak jauh.
Membuka joknya sudah model elektrik, untuk bisa mengakses bagasi 25 liter. Helm full face mudah masuk dan masih ada celah untuk menyimpan barang lain macam jas hujan atau lap.
Lainnya ada side stand switch hingga RISSS (Regulator Inverter Start & Stop System) untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Tak ketinggalan rem ABS untuk roda depan yang kinerjanya halus.
4. Mesin Bertenaga
Aprilia SR GT 200 menggunakan mesin i-Get generasi terakhir yang lebih optimal tentunya. Seperti sudah memiliki standar emisi Euro 5 yang tentunya sangat ramah lingkungan.
Lalu di kepala silindernya terdapat 4 buah katup dan disematkan pendingin cairan untuk menjaga suhu mesinnya selama perjalanan. Kapasitas murni dari mesin ini 174 cc dengan klaim tenaga maksimal 17,6 ps di 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Mesin i-get generasi baru lebih bertenaga.
Selain itu ada juga penggunaan aluminium silinder dengan nikasil coating pada dinding silinder, piston baru dengan desain sudut geometri kepala piston baru, dan desain kubah ruang bakar baru yang membuat pembakaran lebih efisien.
Karakter mesin over bore terbilang kuat dan ngisi pada putaran atas, jadi asyik untuk cruising di jalan kosong. Kecepatan tertinggi yang bisa diraih dari hasil pengetesan kami yakni 127 km/jam di spidometer dan 119 km/jam pada alat ukur Racebox.
Ada tipe Standard dan Sport, beda hanya pada tampilan saja.
Tapi bukan berarti mesinnya mengorbankan putaran bawah, karena untuk stop & go pun masih menyenangkan. Akselerasi 0-60 km/jam hanya 5,33 detik. 0-80 km/jam cuma 9,38 detik dan 0-100 km/jam 16,5 detik saja.
5. Terasa Punya 2 Motor
Tagline motor ini adalah Everyday Everywhere, yang artinya bisa dipakai setiap hari dan dimana saja. Bisa disimpulkan pula, dengan Aprilia SR GT 200 maka kalian terasa seperti memiliki 2 jenis motor dalam 1 motor saja.
Buat touring singkat lewat jalan rusak tak masalah.
Seperti yang telah disebutkan di awal, kelengkapannya pas untuk penggunaan sehari-hari di kota yang padat. Transmisi otomatis jelas jadi pilihan tepat karena tak perlu lagi mengoper gigi transmisi dan menarik tuas kopling.
Untuk menjelajah pun mumpuni, dengan kapasitas mesin yang besar, karakter mesin yang kuat, handling stabil juga karakter suspensi yang nyaman. Membuatnya seru dipakai plesiran ke luar kota.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil
