Simak 5 Modifikasi Favorit Honda Scoopy 2022, yang Baru Beli Coba Masuk Sini
Adit · 23 Feb, 2022 10:00
0
0
Pengguna Honda Scoopy kerap memodifikasi menjadi gaya racing look
Namun modifikasi Honda Scoopy jangan asal, harus tahu ketentuan yang berlaku
Salah satunya soal penggunaan knalpot racing
Pengguna Honda Scoopy umumnya tidak membiarkan kuda besinya itu tampil dalam keadaan standar. Paling tidak ada modifikasi yang membuatnya tampil beda dan menyesuaikan tren yang kini berkembang.
Banyak yang menilai motor matic yang satu ini cocok jadi bahan kustomisasi. Tongkrongannya yang unik, lucu, dan ringkas bakal lebih atraktif lagi lewat beberapa gaya modifikasi, salah satunya aliran racing look layaknya Vespa balap yang digandrungi.
Bagi Anda yang termasuk pemakai Honda Scoopy 2022 baru dan hendak memodifikasinya, berikut panduan singkat soalnya ubahan umum dengan gaya tersebut. Rombakannya terbilang ringan karena tanpa mengoprek mesin, artinya fokus pada tampilannya saja.
Satu komponen yang paling sering diganti pakai part aftermarket adalah spion. Komponen tersebut dianggap kurang bisa memuaskan hasrat estetika para pemilik motor retro modern ini, apalagi jika dibenturkan gaya modifikasi balap.
Supaya bisa tetap legal di jalan umum, pemilik Honda Scoopy banyak yang menggantinya pakai spion bar end, yang disematkan di ujung handle bar. Keberadaannya masih sesuai aturan yang berlaku, karena sejauh ini belum ada ketentuan yang mengatur soal posisi spion motor.
Asalkan tetap digunakan dua buah, dibuat dari kaca atau bahan lain yang dipasang pada posisi yang dapat memberikan pandangan ke arah samping dan belakang, dengan jelas tanpa mengubah jarak dan bentuk objek, sesuai Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.
2. Suspensi Up Side Down
Biar makin kental aura balapnya, banyak Honda Scoopy yang pakai suspensi depan inverted teleskopik, atau akrabnya disebut up side down (USD). Keunggulan jenis peredam kejut ini dipercaya lebih stabil di kecepatan tinggi.
Kemudian karena posisi tabungnya berada di atas dan lebih besar, suspensi yang satu ini bisa meredam benturan atau getaran lebih banyak jika dibandingkan bawaan pabrik. Sehingga kenyamanan selama perjalanan bisa senantiasa dirasakan.
Penggantian knalpot juga kerap dilakukan para owner Honda Scoopy yang masih menahan diri untuk tidak bore-up. Dengan ganti knalpot aftermarket, proses pembuangan lebih lancar sehingga mampu meningkatkan performa.
Tapi sebelum ganti ingat lagi, pakai knalpot racing maka bisa mengakibatkan emisi gas buang lebih besar, lantaran tak ada fungsi penyaring karbon dari gas buang sebelum dilepas ke udara. Lebih utama lagi soal suaranya yang memekakkan telinga sehingga menyalahi aturan.
Tak cuma itu, penggawa Honda Scoopy juga wajib perhatikan. Ganti knalpot racing juga bisa menggugurkan garansi. Ketika ada kerusakan mesin yang disebabkan penggantian knalpot, maka pabrikan tidak akan menyetujui klaim lantaran bentuk motor tidak standar sesuai anjuran produsen.
4. Modifikasi Jok
Belum selesai, ada modifikasi lain yakni papas jok dan mengubahnya menjadi ala-ala cafe racer, dengan punuk bagian belakang. Konsekuensinya dengan kustomisasi jok ini, kenyamanan pembonceng akan berkurang.
Sebelum mengubahnya, perhatikan lagi kebutuhan selama pemakaian Honda Scoopy. Sering sendiri atau membonceng rekan maupun saudara. Idealnya apabila harus memodifikasi jok karena bawaannya kurang menggugah, bisa tambahkan busa atau latex yang sekarang ngetren lantaran lebih empuk dan lembut.
5. Lepas Behel
Terakhir tak sedikit matic yang diubah tampilannya jadi racing look sepenuhnya, dengan melepas handle grip atau sering disebut behel. Ini membuat bentuk buritan menjadi ala-ala motor sport alias pelontos. Suka atau tidak, balik lagi tergantung selera.
Hanya saja pertimbangan lepas behel Honda Scoopy, maka proses mendirikan motor pakai standar tengah jadi lebih sulit karena tak ada pegangan. Terlebih saat cuci motor, kalau nggak ada behel pegangannya ke mana hayo?