PT Benelli Motor Indonesia (BMI) cukup pintar melihat peluang, tren, dan minat konsumen di Tanah Air. Saat yang lain fokus di kelas naked bike dengan gaya streetfighter, Benelli justru meluncurkan motor sport bergaya retro dan klasik yang menarik, yaitu Motobi 152.

Menariknya adalah motor ini mengusung gaya cafe racer. Salah satu gaya yang banyak digunakan oleh para pencinta motor custom saat membangun kendaraannya. Mungkin Benelli juga jadi yang pertama merilis motor sport 150 cc bergaya cafe racer.

Bisa dilihat pada bagian buritan, di mana terdapat cover single seater atau yang biasa disebut buntut tawon. Cover tersebut bisa dilepas jika ingin digunakan untuk berboncengan.

Meskipun bergaya cafe racer, tapi posisi berkendaranya tidak terlalu menunduk seperti motor balap. Setang yang digunakan masih cukup tinggi dan cukup lebar. Sehingga, posisi berkendaranya juga terbilang masih ergonomis.

Soal tampilan, Motobi 152 boleh kental dengan nuansa klasik bergaya cafe racer. Tapi, jika bicara soal fitur dan teknologinya, motor ini bisa dibilang sangat sederhana alias konvensional. Di saat pabrikan lain sudah meninggalkan karburator dan beralih ke sistem injeksi, Benelli masih mengandalkan karburator untuk sistem suplai bahan bakarnya.

Selain itu, tidak ada juga opsi tipe dengan pengereman Anti-lock Braking System (ABS). Bahkan, hanya rem depannya saja yang sudah dibekali rem cakram. Sementara rem belakangnya, motor ini masih memanfaatkan rem tromol.

Untuk suspensinya juga termasuk standar, baik suspensi depan maupun suspensi belakangnya. Sokbreker depan masih menggunakan model teleskopik. Sedangkan sokbreker belakang, menggunakan model sokbreker ganda. Tapi, sokbreker belakangnya sudah dilengkapi dengan tabung. Sehingga, memberikan kenyamanan lebih saat melewati permukaan jalan yang rusak atau tidak rata.

Benelli memasukkan sedikit unsur-unsur modern. Terlihat pada panel instrumennya dengan model bulat, kombinasi antara analog dengan digital. Panel instrumennya juga cukup informatif. Selain itu, lampu depannya sudah LED dengan model Daymaker.

Benelli menawarkan Motobi 152 pada konsumen dengan tiga pilihan warna, yakni abu-abu, hitam, dan putih. Untuk harganya sendiri, motor ini dibanderol Rp 19.800.000 (OTR Jakarta).

Biaya Perawatan

Pada umumnya, biaya perawatan motor sport 150 cc masih cukup terjangkau. Tak terkecuali dengan Benelli Motobi 152. Untuk melakukan perawatan pada Motobi 152, sebenarnya cukup mudah. Meskipun jaringan purnajual Benelli masih belum luas dan merata di Indonesia, konsumen bisa menggunakan suku cadang substitusi dari merek lain. Beberapa komponen mesin masih bisa menggunakan substitusi dari Honda GL series.

Konsumsi Bahan Bakar

Motobi 152 dibekali dengan mesin SOHC, satu silinder, 4-tak, dan berpendingin udara dengan kapasitas 149 cc. Dengan ukuran bore 62 mm dan stroke 49,5 mm, tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 8,4 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimum hingga 11,1 Nm pada 6.000 rpm.

Motor bergaya cafe racer ini tak seirit motor zaman sekarang yang sudah dibekali teknologi injeksi. Sebab, Motobi 152 masih mengandalkan karburator pada sistem pembakarannya. Konsumsi bahan bakarnya diklaim dapat menempuh sekitar 30 km hanya dengan satu liter bensin. Kapasitas tangkinya sendiri dapat memuat bahan bakar hingga 12,1 liter. Sedangkan kompetitor terdekatnya, Kawasaki W175 Cafe dan Yamaha XSR 155 lebih irit konsumsi bahan bakarnya.

XSR 155 yang sudah menggunakan teknologi injeksi, dibekali mesin SOHC, 4-tak, satu silinded, berpendingin cairan, dan berkapasitas 155 cc. Mesin tersebut memiliki ukuran bore 58 mm dan stroke 58,7 mm, yang mampu hasikkan tenaga maksimum 14,2 kW pada 10.000 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Motor ini mampu menempuh sekitar 42 km dengan satu liter bensin. Kapasitas tangkinya hanya 10,4 liter saja.

Sementara W175 Cafe yang sama-sama menggunakan karburator, mampu menempuh sekitar 38 km dengan satu liter bensin. Motor ini menggunakan mesin SOHC, satu silinder, 4-tak, dan berpendingin udara dengan kapasitas 177 cc. Kapasitas tangkinya sendiri mencapai 13,5 liter.

Harga Bekas Benelli Motobi 152

Benelli Motobi 152 dalam kondisi baru, dijual dengan harga yang cukup terjangkau dibanding motor sekelasnya, yakni Rp 19.800.000 (OTR Jakarta). Motor ini pertama kali diluncurkan pada 2018 dan generasi terbarunya hadir pada Februari 2020. Sehingga, kondisi bekasnya paling banyak di pasaran adalah generasi pertama dengan tahun produksi 2019.

Untuk harga bekasnya, Motobi 152 banyak yang menawarkan dengan harga Rp 15 jutaan untuk produksi tahun 2019. Namun, sebagian ada juga yang menawarkan di angka Rp 18 jutaan. Tentunya, harga tersebut bergantung pada banyak faktor, seperti kondisi bodi, mesin, jarak yang sudah ditempuh, ketertiban pajak, kelengkapan surat-surat, dan lainnya.

Kesimpulan

Benelli Motobi 152 mungkin dinilai sebagai motor yang minim fitur dengan teknologi yang sederhana. Meski demikian, desain klasik dan gaya cafe racer yang diusung dapat memberikan keunikan dan daya tarik tersendiri, khususnya para pencinta motor custom. Sebab, pemiliknya tidak perlu lagi memodifikasi tampilannya secara menyeluruh untuk mendapatkan gaya cafe racer. Sedangkan kompetitornya, perlu menambahkan cover single seater, mengubah desain jok, atau bahkan memotong bagian rangka belakangnya. Bicara soal harga dan biaya kepemilikan, Motobi 152 juga sangat terjangkau. Harga barunya tidak sampai Rp 20 juta. Sementara harga bekasnya, setara dengan skuter matik (skutik) entry level dengan kapasitas mesin 110 cc. Selain itu, pertimbangan lainnya ada pada jaringan purnajual Benelli yang belum merata dan meluas di Indonesia.