Skutik Stylish Harga Terjangkau, Honda Genio 2021 Bisa Jadi Alternatif Murah Ketimbang Vespa LX 125
Harry · 15 Mar, 2021 15:00
0
0
Sekarang ini motor tipe skutik sudah banyak macam modelnya. Dari yang bergaya sporty, elegan sampai yang stylish dengan penampilan retro modern. Salah satu skutik bergaya stylish ini adalah Honda Genio 2021.
Jika umumnya skutik dengan penampilan seperti ini dibanderol lebih dari Rp 20 juta, Honda Genio justru sebaliknya. Tipe termahal dijual hanya Rp 18 jutaan saja untuk wilayah Jakarta. Kalau dibandingkan dengan merek Eropa termurah yakni Vespa LX 125, selisihnya bisa sangat jauh.
Skutik merek Italia itu dilepas dengan nominal Rp 38 juta on the road Jakarta. Ada selisih harga lebih dari dua kali lipat! Ya meski mereka yang membeli Vespa tentu juga memikirkan image dari sebuah brand itu sendiri.
Namun jika Anda lebih mengedepankan fungsi dan ingin sebuah motor berpenampilan stylish yang dibungkus dalam paket hemat, Honda Genio bisa menjadi pilihan yang paling sesuai saat ini.
Dengan selisih harga jauh lebih murah dari Vespa LX 125, kira-kira apa saja yang bisa ditawarkan Honda Genio?
Harga Honda Genio dan Vespa LX 125
Honda Genio CBS
Rp 17,68 juta
Honda Genio CBS-ISS
Rp 18,15 juta
Vespa LX 125
Rp 38 juta
*harga on the road Jakarta, sumber situs masing-masing merek
Antara Desain Asia dan Eropa
Well, desain keduanya memang dibuat stylish dan berkonsep retro modern. Hanya saja memiliki benang merah yang berbeda. Honda Genio tampil bergaya retro dengan tak meninggalkan garis khas skutik yang diproduksi di Asia.
Masih terdapat garis bodi yang dibuat tegas dan sosoknya dibuat lebih ramping. Terlihat pada lekuk bodi tepat di bawah area pengendara. Belum lagi bentuk bodi belakang yang membulat, namun tetap ada sudut-sudut tajamnya.
Lantas Vespa LX 125 konsisten dengan desain yang serba bulat, dari bentuk bodi depan sampai bodi belakang dengan tepong (bodi belakang kiri-kanan) yang menonjol keluar dan terlihat tebal dari samping.
Desain sebuah skutik Eropa yang stylish sangat kuat dan konsisten. Jika diperhatikan tak ada bagian bodi yang memiliki sudut tajam, semuanya tekukan dibuat menekuk halus.
Soal penampilan memang selera, namun image dari Vespa LX 125 dengan desain khasnya memiliki tempat tersendiri. Jadi mana yang lebih sedap dipandang menurut Anda?
Dan yang tak boleh dilupakan, bodi Honda Genio seluruhnya terbuat dari bahan plastik, sedangkan Vespa LX 125 andalkan bodi monokok dan terbuat dari pelat. Tentu jika terjadi kecelakaan, untuk memperbaikinya akan lebih mudah Honda Genio ketimbang Vespa LX 125.
Mesin Lebih Irit
Urusan biaya operasional, keduanya sama-sama menawarkan konsumsi bahan bakar yang irit. Tapi Honda Genio lebih irit, klaim pabrikan bisa melaju hingga 59,1 km/liter.
Kalau Vespa LX 125 memang tak seirit Honda Genio, namun masih bisa mencapai 50 km/liter. Jelas soal konsumsi bahan bakar, gacoan Honda terbukti lebih unggul.
Namun spesifikasi mesin keduanya jauh berbeda. Honda Genio andalkan teknologi eSP (enhance Smart Power) generasi baru dengan kapasitas 110 cc. Spesifikasinya SOHC 4-tak, 2 katup pendingin udara dan injeksi bahan bakar.
Kemudian Vespa LX 125 andalkan mesin i-get (Italian Green Technology) 125 cc, 4-tak, SOHC 3 katup dengan pendingin udara. Suplai bahan bakar juga sudah mengandalkan injeksi.
Urusan performa, Honda Genio memang tak terlalu perkasa dengan capaian tenaga 9 PS pada 7.500 rpm serta torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Sementara Vespa LX 125 memiliki output mencapai 10,3 PS pada 7.600 rpm serta torsi 10,2 Nm di 6.000 rpm.
Fitur Lebih Unggul
Meski harganya terpaut sangat jauh, fitur Honda Genio ternyata bisa lebih unggul. Seperti lampu depan sama-sama sudah menggunakan jenis LED, hanya Vespa LX 125 ditambahkan LED DRL yang menyatu dengan lampu sein.
Lalu panel meter Honda Genio sudah full digital dengan layar LCD, dan memiliki indikator ECO. Vespa LX 125 sendiri masih andalkan panel meter yang memakai paduan digital dan analog.
Kemudian Honda Genio memiliki rak depan terbuka, yang lebih mudah diakses dan ukurannya lebih besar. Sedangkan Vespa LX 125 andalkan bagasi tertutup yang tak bisa menampung botol air minum. Bedanya Vespa LX 125 dilengkapi port USB untuk mengisi daya baterai gadget.
Soal kunci kontak, Honda Genio sudah mengandalkan kontak dengan pengaman magnet, yang terintegrasi dengan pembuka jok. Vespa LX 125 masih andalkan kunci kontak biasa, meski dilengkapi dengan immobilizer sebagai pengaman.
Kemudian soal bagasi di balik tempat duduk sama-sama berukuran cukup besar. Hanya saja milik Honda Genio lebih lebar dan ada power outlet, sedangkan bagasi milik Vespa LX 125 cenderung lebih dalam.
Kemudian sistem pengereman, Honda Genio sudah berteknologi CBS (Combi Brake System) dan memiliki Parking Brake Lock. Vespa LX 125 harus gigit jari karena tak memiliki kedua fitur yang serupa.
Proses menghidupkan mesin juga lebih halus Honda Genio berkat hadirkan fitur ACG Starter. Dan tentunya fitur ini terhubung dengan Idling Stop System (ISS) yang akan mematikan mesin saat motor berhenti. Lagi-lagi Vespa LX 125 tak memiliki fitur ini.
Bobot Ringan
Soal kemudahan untuk dikendarai, Honda Genio paling ramah digunakan. Bobotnya ringan, hanya 90 kg saja untuk tipe CBS-ISS. Sementara Vespa LX 125 bisa mencapai 110 kg. Ada selisih 20 kg soal berat motor keseluruhan.
Bobot ringan ini berkat penggunaan sasis terbaru Honda yang disebut dengan eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Hal ini juga dimudahkan dengan tinggi jok hanya 740 mm, berbanding 785 mm milik Vespa LX 125.
Selain dari unitnya itu sendiri, ada keunggulan lain dari Honda Genio seperti kemudahan mendapat unit karena merupakan produksi lokal. Kemudian jaringan penjualan dan purna jual tersebar di banyak titik.
Hal ini berbanding terbalik dengan Vespa LX 125 yang merupakan produk impor utuh dari Vietnam dan jaringan penjualan yang sedang terus berkembang. Saat ini total PT Piaggio Indonesia sudah memiliki 42 titik dealer.
Namun seperti yang telah kami sebutkan di awal, meski secara kelengkapan motor Honda Genio lebih unggul, nyatanya image mewah dan bergengsi jelas lebih kuat pada sosok Vespa LX 125.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil