Ini tercatat pada Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) situs Kementerian Perindustrian dimana motor listrik tersebut kandungan lokalnya mencapai 40,53 persen.
Pemberian subsidi ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 21 tahun 2023, tentang Perubahan atas Permenperin nomor 6 tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.
Ada pun EM1 e: Plus dengan rear carrier atau braket boks yang punya TKDN 40,53% dan EM1 e: tipe regular TKDN nya 40,56%.
AHM pun menyebutkan jika kini motor listrik yang dijual massal itu dilepas dengan harga Rp 33 juta on the road Jakarta.
Kemudian untuk varian EM1 e: Plus dilepas Rp 33,5 juta on the road Jakarta.
Lalu ada penggunaan lingkar roda belang, sisi depan pakai pelek 12 inci yang dibalut ban 90/90-12 lengkap dengan rem cakram.
Sisi belakang pakai pelek 10 inci berbalut ban 100/90-10 dan terdapat rem tipe tromol.
Sumber tenaganya dari baterai Lihtium-ion 50,26V 26,1 Ah, lalu mesin listriknya In-wheel 3 phase brushless motor bisa menghasilkan tenaga 1,7 kW di 750 rpm.
Kemudian torsi maksimal 90 Nm dengan kecepatan tertinggi 45 km/jam.
Dengan spesifikasi tersebut, klaimnya motor ini bisa berjalan sejauh 41,1 km dengan kecepatan maksimal Rp 45 km/jam.