Tapi jika dirasa masih kurang dan ingin menggali lebih, bisa lanjut dengan tahapan berikut ini.
Kerok Jalur Roller
Tahapan selanjutnya bisa kerok jalur roller agar lebih landai dan bagian ujung luar stopper-nya dihaluskan.
Jalur roller dikerok, supaya roller bisa lebih tinggi.
"Supaya jarak lempar roller-nya bisa lebih keluar, maka pulley bis amenjepit lebih maksimal lagi, jadi belt bisa naik sampai mentok," beber Yoga Ningrat dari Yoga Motoshop.
Tapi kerok jalur ini pun ada perhitungannya, jangan sampai bablas juga ya!
Mangkok Kopling
Setelah berkutak di CVT bagian depan sekarang geser ke bagian belakang, tepatnya mangkok kopling, pertama dengan melubangi.
"Tujuan utamanya supaya residu kampas ganda gak bersarang di dalam, lubang ini untuk mengheluarkan residu tersebut."
Mangkok kopling custom.
"Nah bagian samping dan sudut dilubangi, tapi jangan bagian inner yang bersentuhan dengan kampas gandanya," wanti Yoga!
Melubangi mangkok juga membuat bobot lebih ringan, jadi semakin cepat dan tenaga bisa lebih maksimal.
"Pattern lubangnya harus diatur, ukurannya gak boleh terlalu besar," wantinya!
Berikutnya dengan mengkartel, membuat permukaan inner mangkok kopling lebih kasar supaya lebih minim selip lagi.
Permukaan mangkok kopling yang dikartel.
"Tapi ini setiap motor kekerasan kampasnya berbeda-beda, ada yang lembut jadi gak cocok untuk dikartel."
"Kalau kampas terlalu lembut bisa diganti dengan yang lebi keras, saran sih pakai yang mengandung karbon." katanya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil