Tampang Sama-sama Sporty, Pilih Yamaha Aerox 155 atau Honda Vario 150?
Ary · 18 Jan, 2021 19:00
0
0
Bicara tentang skutik 150 cc bertampang sporty, pilihan utama sudah pasti merujuk kepada Yamaha Aerox 155 2021 dan Honda Vario 150 2021. Bukan tanpa sebab. Impresi yang disuguhkan keduanya nyaris sama, lantaran memiliki desain dan rancang bangun serupa. Lantas, semenarik apa mereka ketika disandingkan?
All New Yamaha Aerox Connected sendiri baru akhir tahun lalu mendapatkan penyegaran (November 2020). Selain desain, pengembangan pada lini Maxi Yamaha ini juga terdapat pada sektor performa dan fitur. Sebaliknya, Vario 150 belum mendapatkan pembaruan signifikan lagi pasca meluncur 2018 silam.
Sekilas, Desain All New Yamaha Aerox 155 Mirip Honda Vario 150
Meski begitu, bukan berarti ia tak punya bekalan menarik untuk peminat skutik sport. Sematan dual headlamp layaknya identitas kebanyakan motor sport Honda, diamini oleh Vario paling atas. Begitu pula terapan daytime running light (DRL) LED selaku penghias wajah. Seluruh penerangan depan pun terfokus pada bagian ini. Ditandai dengan penempatan lampu sein di bagian muka.
Kenyataannya, gaya demikianlah yang dipilih Yamaha Indonesia. Usungan lampu utama All New Aerox 155 2021 kini berukuran lebih besar, pun halnya penggunaan DRL yang tak dapat Anda ditemui pada Aerox lama. Akan tetapi, justru di sinilah letak persamaan tampang antara Aerox 155 dan Vario 150. Wajar jika kemudian muncul anggapan, Aerox 155 baru makin mirip dengan Vario.
Memang tidak sepenuhnya, karena lampu sinyal pada All New Aerox Connected 2021 masih bersarang di bagian fairing. Tentu saja masih berupa bohlam kuning seperti produk buatan Yamaha Indonesia lain. Hanya saja posisinya disesuaikan dengan bentuk baru dari pelindung kaki tersebut. Desainnya juga lebih tebal sebagai langkah menyelaraskan bagian muka yang membesar tadi.
Hal positif pun dapat dirasakan oleh pengendara Yamaha Aerox 155. Pasalnya, bodi meruncing yang sebelumnya ada di model lama, tak lagi ditemui pada generasi terbaru Aerox. Dengan begitu, kecil kecenderungan kaki terutama lutut menyentuh bagian fairing. Risiko itu justru lebih besar pada Vario 150, dikarenakan bentuk fairing yang masih menajam.
Tubuh Honda Vario 150 Lebih Ramping Daripada Aerox 155
Terlepas soal desain, baik Vario 150 maupun Aerox 155 punya posisi berkendara selevel. Dengan posisi setang rendah dan menekuk ke arah pengemudi serta jok tinggi, keduanya menawarkan kemudahan dalam mengendalikan si motor. Walau begitu, logikanya Vario 150 diuntungkan karena punya tubuh lebih ramping.
Dimensi total Vario 150 adalah 1.919 x 679 x 1.062 mm (P x L x T). Lantas ketinggian tempat duduk dan ground clearance, masing-masing disetel 769 mm dan 132 mm. Sementara sang rival punya ukuran 1.980 x 700 x 1.150 mm, dipadu tinggi jok 790 mm dan jarak kolong 143 mm.
Perbandingan Rancang Bangun
Yamaha Aerox 155 Connected 2021
Honda Vario 150 2021
Tipe Rangka
Underbone
Underbone
Suspensi Depan
Teleskopic
Telescopic
Suspensi Belakang
Unit Swing
Swing Arm dengan Suspensi Tunggal
Ban Depan
110/80-14M/C 53P
90/80 - 14M/C 43P Tubeless
Ban Belakang
140/70-14M/C 62P
100/80 - 14M/C 48P Tubeless
Rem Depan
Disc brake
Cakram Hidrolik, Piston Tunggal Combi Brake System
Rem Belakang
Drum
Tromol
Panjang X Lebar x Tinggi
1.980 X 700 X 1.150 mm
1.919 x 679 x 1.062 mm
Jarak Sumbu Roda
1.350 mm
1.280 mm
Tinggi Tempat Duduk
790 mm
769 mm
Jarak Terendah ke Tanah
143 mm
132 mm
Bobot
122 kg,
112 kg
Kapasitas Bahan Bakar
5,5 liter
5,5 liter
Kapasitas Bagasi
25 liter
18 liter
Keterpautan juga terjadi karena jarak sumbu roda Aerox 155 (1.350 mm) lebih panjang dari Vario 150 (1.280 mm). Belum lagi soal bobot di mana Vario 150 hanya punya berat badan 112 kg. Sementara Aerox 155 memiliki timbangan sebanyak 122 kg (tipe non-ABS). Bahkan lebih berat lagi untuk All New Aerox 155 Connected ABS 2021 yaitu 125 kg.
Saat Ini Yamaha Aerox 155 Unggul Dalam Hal Performa
Kendati bongsor, penunggang tak perlu khawatir All New Aerox 155 Connected 2021 bakal kehilangan momentum kala berakselerasi. Pasalnya, output mesin SOHC berteknologi VVA (variable valve actuation) 155 cc miliknya itu turut mengalami peningkatan. Perubahan pada jeroan jantung mekanik serta rasio kompresi (10,5 ± 0,4 : 1 menjadi 11,6 : 1), membuat tenaga serta torsinya masing-masing tercatat 15,3 Ps di 8.000 rpm dan 13,9 Nm pada putaran 6.500 rpm. Meningkat dari Aerox lama yang menorehkan daya 14,9 Ps @8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm @6.250 rpm.
Bagaimana Jika Honda Vario Bermesin Layaknya Honda PCX 160?
Sementara pada Honda Vario 150 2021, catatan performa dari kedua faktor hanyalah 13,1 Ps di 8.500 rpm dan 13,4 Nm pada 5.000 rpm. Selisih ini menurut kami wajar, toh mesin SOHC kepunyaan Honda hanyalah berkapasitas 150 cc. Namun bukan tidak mungkin keadaannya akan berbalik di kemudian hari.
Kita ketahui, saat ini kubu sayap kepak sudah merilis All new Honda PCX 160 2021. Dengan bekalan mesin berkapasitas 157 cc, PCX 160 mampu menorehkan tenaga 16,2 Ps @8.500 rpm dan torsi 15 Nm @6.500 rpm. Seperti pula kebiasaan Honda, Lumrah bila mesin itu diaplikasikan juga oleh Honda Vario di kemudian hari. Dengan kata lain, bukan PCX saja yang menjadi pemilik tunggal mesin eSP paling anyar tersebut. Berkaca pula dari catatan output jantung mekanik tersebut, sudah pasti Honda Vario lebih unggul dari Yamaha Aerox.
Harga Yamaha Aerox 155 Lebih Mahal, Tapi Berlimpah Fitur Baru
Semoga pula peningkatan tersebut diikuti mereka lewat peningkatan fitur. Seperti penyajiannya sekarang ini, Honda Vario 150 memiliki sematan berupa panel meter digital, sistem kunci keyless dan idling start stop (ISS) system. Sayangnya, sistem pengereman Vario paling atas belum kedapatan sistem pengereman antilock braking system (ABS).
Penghenti lajunya masih mengandalkan jenis combi brake system (CBS). Memang tak sebanding dengan ABS. Tapi, proses deselerasinya cukup efektif lantaran pengendara hanya perlu menekan tuas rem kiri saja untuk menghentikan laju kedua roda. Ketika ditekan, pengereman bakal terjadi lebih dulu pada roda belakang. Baru kemudian secara simultan diikuti oleh penekanan pada kaliper rem depan yang dikawal oleh cakram.
Metode demikian tentu tak dapat Anda temui pada All New Yamaha Aerox, khususnya tipe standar. Aktivitas pengurangan kecepatan sepenuhnya dikendalikan oleh pengendara - memanfaatkan dua tuas rem di setang. Unit ini pun tak punya perangkat penyala-mati mesin otomatis. Begitu pula penguncian modern karena masih menggunakan anak kunci.
Namun, All New Yamaha Aerox 155 versi basic sudah punya fitur konektivitas gawai. Dengan begitu, pengendara dapat mengetahui jika ada ada panggilan telepon, pesan hingga email masuk, berkat notifikasi yang muncul pada layar panel meter digitalnya. Tak cuma itu, Yamaha Indonesia juga sudah menyematkan power outlet pada konsol sebelah kiri. Dipasangkan agar pemilik dapat mengisi daya ulang gawai Kedua hal inilah yang tak Anda temukan pada Honda Vario 150.
Apalagi saat menilik ke varian All New Yamaha Aerox 155 Connected ABS. Pada varian tertinggi, tersaji sistem pengereman ABS di roda depan. Andaikata melakukan pengereman secara keras, sensor bakal mengeliminasi roda terkunci di bagian tersebut.
Kesimpulan
Untuk saat ini, All New Yamaha Aerox 155 bisa dikatakan lebih unggul dari Honda Vario 150. Selain perubahan desain, ia juga mendapatkan peningkatan ihwal capaian performa juga fitur. Hanya saja aspek tadi juga mesti dibayar lebih oleh calon pembeli Yamaha Aerox terbaru. Untuk saat ini, All New Yamaha Aerox 155 Connected (non-ABS) dijual Rp 25,5 juta. Harga varian All New Yamaha Aerox 155 Connected ABS 2021 bahkan lebih tinggi lagi yaitu Rp 29 juta (on the road Jakarta).
Yamaha Aerox 155 Connected 2021
Honda Vario 150 2021
Tipe Mesin
Liquid cooled 4-stroke, SOHC
4 langkah, SOHC, eSP, Pendingin Cairan
Kapasitas Mesin
155 cc
150 cc
Suplai Bahan Bakar
Injection
PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
Bore x Stroke
58,0 x 58.7 mm
57,3 x 57,9 mm
Rasio Kompresi
11,6:1
10,6 : 1
Tenaga maksimal
15,3 Ps @8.000 rpm
13,1 PS @8.500 rpm
Torsi Maksimal
13,9 Nm @6.500 rpm
13,4 Nm @5.000 rpm
Sementara itu, Honda Vario 150 2021 yang hanya dibedakan berdasarkan trim, dipatok mulai dari Rp 24,15 juta sampai Rp 24,3 juta saja. Memang tak ada kelengkapan seperti power outlet maupun pengereman ABS. Harganya yang lebih bersahabat juga ditunjang dengan catatan konsumsi bahan bakar cukup irit yaitu 46,9 km/liter (klaim AHM). Efisiensi itupun didukung pula oleh kapasitas tangki bahan bakar berkapasitas 5,5 liter. Perlu juga dicatat, daya tampung bensin serupa jua terdapat pada All New Aerox 155 2021. Meski secara logika - karena punya mesin lebih besar, agak sulit menjangkau keiritan sang lawan.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!