Ternyata Helm Juara Dunia Balap Moto2 2021 Buatan Indonesia Lho, Dijual Umum Nggak Ya?
Ilham · 17 Nov, 2021 15:30
0
0
Seri balapan MotoGP sudah berakhir di Valencia akhir pekan lalu. Pembalap asal Australia, Remy Gardner sukses sebagai juara dunia kelas Moto2, meski hanya finish di posisi ke-10. Menariknya, ada 'perwakilan' dari Indonesia yang turut mencicipi gelar tersebut. Tak lain adalah helm NHK yang dipakai Remy.
Yup, helm NHK yang jadi sponsor Remy Gardner merupakan brand lokal asal Indonesia lho. NHK sejak tahun 2020 menjadi sponsor helm bagi pembalap bernomor start 87 tersebut. Selain kesuksesan Remy, ada cerita lain dari produsen helm asal Jawa Barat tersebut di arena MotoGP.
Ada versi penggunaan harian, yakni helm full face NHK GP Prime yang dibanderol Rp 1,3 juta untuk motif yang didesain oleh StarLine ini. Ada pula GP-R Tech Street seharga Rp 1,6 juta. Sementara untuk versi balap, yakni NHK GP-R Tech, harganya Rp 4,5 juta dengan motif yang sama.
Sejarah Singkat Helm NHK di MotoGP
Menengok ke belakang, sebenarnya Remy tidak sendiri mewakili NHK di ajang balap tersebut. Pasalnya sejak tahun 2018, NHK sudah mulai hadir di arena MotoGP, menyusul merek KYT dari Indonesia yang juga sudah hadir di MotoGP.
Saat itu, ada dua pembalap yang digandeng bukan hanya untuk memakai produk mereka, namun turut memberikan masukan pada pengembangan helm tersebut.
Kedua pembalap itu adalah Karel Abraham di kelas MotoGP. Serta Jules Danilo di kelas Moto2 yang jadi andalan NHK di musim balap 2018. Keduanya jadi pembuka NHK menuju pentas dunia.
“Kami melihat pentingnya helm NHK digunakan oleh pebalap pada ajang kejuaraan dunia,” ujar Iwan Lyman, Direktur NHK saat itu. Menurutnya ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena helm NHK yang dipakai oleh merupakan hasil rancangan anak bangsa.
Riset helm telah dilakukan oleh NHK Indonesia bersama dengan para ahli dan tim teknikal dari PT Danapersadaraya Motor Industry, yang telah berpengalaman memproduksi helm-helm untuk pembalap tanah air.
Saat ini, NHK diandalkan oleh beberapa pembalap dari berbagai kejuaraan. Mulai dari Moto3, seperti Adrian Fernandez di Moto3. Serta Remy Gardner dan Bo Bendsneyder di Moto2. Sayangnya, selepas kepergian Karel Abraham dan Tito Rabat, tak ada pengguna NHK di kelas MotoGP.
Meski demikian, nama NHK mulai dikenal di berbagai kejuaraan Eropa. Pasalnya ada sederet pengguna NHK di balapan regional sekelas CEV Moto3, CEV Moto2, CEV Superstock dan European Talent Cup. Selain itu, NHK juga menjadi helm resmi dari tim Pertamina Mandalika SAG di Moto2.
Teknologi Helm Balap NHK
Di arena balap lokal Tanah Air seperti kejuaraan nasional Indoprix dan Motoprix, helm NHK kerap jadi andalan para pembalap. Saat itu tipe yang terkenal adalah Terminator.
Namun tentu banyak faktor yang membuatnya tidak cocok untuk penggunaan di kelas MotoGP. Mulai dari desain yang kurang aerodinamis akibat besarnya hambatan angin, hingga faktor kekedapan suara yang kurang.
Untuk itu dibuat sebuah helm baru yang cocok untuk kebutuhan tersebut dengan julukan GP-R Tech. Helm ini didesain dengan ventilasi udara yang memaksimalkan kinerja keluar masuknya udara pada helm. Nantinya tekanan udara rendah akan dibuang ke bagian belakang helm. Tujuannya untuk menarik udara hangat dan lembab melalui outlet spoiler belakang untuk keluar. Fitur ventilasi udara pada helm NHK sudah diuji menggunakan terowongan angin.
Kemudian, visor helm NHK terbuat dari material polycarbonate dengan proses injeksi 3D. Visor NHK telah melalui serangkaian proses produksi yang telah disesuaikan dengan standar internasional.
Kekuatannya terlihat dari insiden yang dialami oleh Karel Abraham atau Ryusei Yamanaka yang tidak mengalami cedera berarti meski kondisi helmnya cukup parah.