Test Ride Lengkap Honda CB150X 2022, Favorit Buat Touring?
Fariz · 16 Feb, 2022 13:30
0
0
Karakter suspensi yang cocok untuk on road dan off road
Mesin kuat di putaran tengah
Riding position nyaman khas tunggangan sport adventure
Membuka segmen baru untuk kelas sport adventure 150 cc membuat kehadiran Honda CB150X 2022 banyak ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Walaupun sebenarnya tidak seluruh bagian motor ini baru, karena mengambil basis dari Honda CB150R Street Fire.
Honda CB150X tampil dalam 2 varian, yaitu Honda CB150X Standar yang dibanderol Rp 32,950 juta dalam 2 warna pilihan dan Honda CB150X Special Edition (SE) seharga Rp 33,450 juta OTR Jakarta yang punya 1 pilihan warna.
Kalau begitu langsung saja simak hasil pengetesan kami berikut ini.
Yang paling terlihat tentu saja sisi perlampuan Honda CB150X yang sudah menggunakan LED di semua sektor. Seperti lampu utama, sein, dan juga lampu rem. Di bawah lampu utamanya terdapat ‘moncong bebek’ yang jadi part wajib bagi genre ini.
Tidak hanya sekadar mendongkrak penampilan, tapi juga berfungsi untuk menghalau lemparan tanah atau batu dari roda depan agar tidak mengenai pengendara dari sisi depan. Oiya di atasnya juga ada windscreen yang tingginya pas leher pengendara 170 cm.
Masih dengan fitur sport adventure, Honda CB150X sudah dilengkapi dengan engine cover untuk melindungi area mesin sisi bawah dari benturan benda keras saat melewati jalur off road. Untuk menunjang di jaur off road, kaki-kaki juga dibuat lebih panjang.
Ini membuat jarak main kedua suspensinya lebih jauh sehingga minim bottoming. Hal ini juga yang membuat ground clearance lebih tinggi, sehingga tidak mudah mentok ketika melewati obstacle.
Untuk menunjang posisi berkendaranya, Honda CB150X menggunakan raiser setang yang cukup tinggi dan mengarah ke pengendara. Efeknya tentu membuat posisi berkendaranya jadi lebih santai.
Panel instrument Honda CB150X terlihat identik dengan Honda CB150R Streetfire ataupun Honda CBR150R. Sudah full digital dengan informasi takometer, spidometer, fuel meter, gear position, average fuel consumption A & B, trip A & B, real time fuel constumption, jam, dan beragam lampu indikator lainnya.
Suspensi dan Handling Honda CB150X 2022
Selain dibekali desain sport adventure, Honda CB150X juga memiliki kaki-kaki yang jenjang. Memang basicnya bisa dikatakan mirip dengan duo saudaranya itu, di mana suspensi depannya upside down dari Showa dan yang belakang monosok dengan unitrack.
Meski memiliki tampilan yang serupa, namun kedua suspensi Honda CB150X mendapatkan upgrade. Tetap Showa SFF-BP (Separate Function Fork-Big Piston) namun memiliki jarak main yang lebih panjang.
Ini karena Honda CB150X punya suspensi depan lebih panjang 30 mm. Artinya total panjang suspensi upside down menjadi 765 mm, bandingkan dengan Honda CB150R Streetfire yang hanya 735 mm. Stroke juga lebih panjang 10 mm, totalnya 130 mm.
Untuk mengimbangi suspensi depan yang sudah jenjang, monosok Honda CB150X juga lebih panjang. Dari 299 mm serta stroke 50 mm milik Honda CB150R Streetfire kini menjadi 324 mm dengan stroke 60 mm.
Tidak sampai di situ, sudut suspensi atau castor atau caster Honda CB150X lebih besar dibanding varian lain. Lantas seberapa pengaruhnya terhadap redaman serta handling dari CB150X?
Ubahan pada sudut caster terasa ketika motor ini diajak berlari kencang di jalan lurus, di mana motor tetap stabil meskipun bodi besarnya terkena hempasan angin kencang. Efek lainnya juga terasa saat melahap tikungan dengan cepat.
Sudut caster yang besar membuat Honda CB150X lebih mantap saat melewati karakter tikungan lebar, sedangkan tikungan yang lebih tajam harus sedikit menyesuaikan kecepatan, karena kalau tidak akan sedikit terasa understeer.
Dengan catatan efek di atas terasa kalau kecepatan tinggi, kalau hanya untuk berjalan santai tentunya tidak akan terlalu terasa. Lanjut untuk suspensi depan bisa dikatakan istimewa, karena selalu bisa menyesuaikan keadaan.
Misal saat diajak berkendara on road lalu melakukan cornering, upside down mampu memberikan kestabilan yang baik, jadi meski jarak main panjang dan terasa tinggi namun tidak semerta-merta limbung.
Performanya juga istimewa ketika melahap jalur light off road dengan karakter jalur gravel serta berlubang, namun tidak sampai tanah becek. Kombinasi stroke panjang serta redaman SFF-BP terasa sempurna, karena bisa meresap jalur gravel dengan baik tanpa gejala bottoming.
Sedangkan untuk monosoknya selain punya tinggi berbeda, ternyata spring atau per yang digunakan juga berbeda dengan Honda CBR150R atau Honda CB150R Streetfire, karena menggunakan per progressive, di mana ulir sisi atasnya rapat sedangkan tengah ke bawahnya renggang.
Bisa dikatakan monosok ini memilik 2 karakter, ulir rapat punya karakter lembut yang terasa ketika baru pertama kali dinaiki dan saat melewati jalur on road yang tidak terlalu mulus.
Sedangkan ulir renggangnya bekerja ketika ulir atas sudah habis jarak mainnya, ini terasa ketika Honda CB150X mendapatkan beban lebih atau ketika diajak blusukan di jalur gravel. Memang tidak ada masalah berarti pada monosok ketika mengajak motor untuk on road maupun light off road.
Karena tetap stabil saat meliuk kencang dan juga bisa meredam jalur rusak meski tidak terlalu baik. Jika dibuat pebandingan, karakter monosok Honda CB150X masih 65% on road dan 35% off road, beda dengan suspensi depannya yang bisa dikatakan 50:50.
Ini karena saat melewati lubang atau jalur gravel dengan cepat, monosoknya masih memberikan hentakan yang cukup terasa di badan pengendara 60 kg. Terasa seperti compression yang teralalu padat atau efek dari unitrack yang masih membawa karakter Honda CB150R atau Honda CBR150R.
Selebihnya handling yang disuguhkan Honda CB150X tidak ada masalah, meski bodinya terlihat besar ternyata berat kosongnya cuma 139 kg sehingga terasa cukup ringan dan tidak terlalu membebani bada pengendara dalam pengendaliannya.
Untuk dipakai harian jalur perkotaan rasanya tidak ada masalah berarti, hanya perlu perhatikan setang pipanya yang lebar jangan sampai menyenggol kendaraan lain ya!
Yang juga harus diperhatikan adalah pada ban, pasalnya motor ini dibekali ban IRC Road Winner yang artinya ban yang ditunjukan untuk jalur on road. Jadi meski tampilannya gahar dengan ground clearance tinggi, bukan berarti dalam kondisi standar bisa langsung diajak blusukan jalur off road.
Minimal ganti ban yang memang bisa dipakai dua alam alias dual purpose, sehingga Honda CB150X akan tetap nyaman dipakai on road dan off road. Karena ban dual purpose akan memiliki cengkraman yang baik di jalur on road maupun off road.
Posisi berkendara yang disuguhkan Honda CB150X masih bersahabat untuk postur pengendara 170 cm, tapi harus sedikit jinjit ketika menapakan kedua kaki. Kalau hanya menapak satu kaki memang tidak masalah, cukup geser pantat sedikit.
Jok dengan tinggi 817 mm ini punya desain menyatu dengan pembonceng, karenanya pengendara mendapatkan sedikit sandaran tulang ekor atau lumbar support selama berkendara.
Tentunya ini membuat pengendara merasa lebih nyaman selama berkendara, belum lagi desain jok pengendara juga cukup lebar sehingga hampir bisa menopang seluruh pantat pengendaranya.
Tapi sayang, karakter busa yang dimiliki terasa agak keras. Ini membuat hentakan pada badan cukup terasa ketika melewati jalan jelek, ketika berkendara lebih dari 1 jam juga akan membuat pantat pengendara panas.
Cover tangki bensin yang terlihat besar, nyatanya gak sampai membuat kaki pengendara membuka lebar. Karena desain covernya ramping tepat di mana kaki pengendara menjepit, ini juga memberikan feeling ramping saat mengendarai Honda CB150X.
Letak pijakan kaki lebih maju dibanding posisi duduk pengendara, posisinya juga tidak terlalu tinggi. Efeknya dengkul tidak sampai menekuk, sehingga keseluruhan kaki tidak cepat lelah.
Hanya saja footstepnya karet, kurang cocok saat berada di jalur off road karena sepatu mudah tergelincir. Lanjut beralih ke setang pipanya yang punya raiser setang cukup tinggi, ini karena letak segitiganya hampir tertutup dengan bodi.
Untungnya setang masih termasuk rigid, tidak terlalu fleksibel yang justru bisa mengganggu kestabilan berkendara. Akibat dari posisi setang yang tinggi tentu saja lengan dan pundak pengendara yang dimanjakan.
Ini karena badan pengendara dibuat tegap, tentu saja lengan jadi tidak mendapatkan beban berlebih karena tidak perlu menahan beban pengendara. Namun karena setang pipanya cukup lebar, harus bisa menjaga jarak dengan kendaraan lain saat merayap di kemacetan nih.
Tidak lupa di bagian depan bodinya terdapat windshield bawaan yang memang tidak terlalu tinggi. Tapi ternyata untuk postur 170 cm dimensinya cukup pas, karena ujung atas windshield tepat sejajar dengan leher.
Harus ganti busa jok biar nyaman deh…
Mesin Honda CB150X 2022
Honda CB150X membuka kelas baru dengan genre sport adventure untuk kelas 150 cc, yang sebelumnya hanya bermain di kelas 250 cc seperti CRF250 Rally dan Kawasaki Versys 250. Honda CB150X pun mendapat tampilan wajah baru yang gagah.
Jika dilihat sekilas, tampak depannya mirip dengan sang kakak Honda CB500X yang gagah dengan lampu sporty yang melancip. Walaupun desain dari tengah ke belakang tidak beda dengan honda CB150R Streetfire.
Mesin yang digunakan berkode K56 identik dengan varian Honda CB150R, Honda Sonic 150, Honda Supra GTR 150, sampai Honda CBR150R. Spesifikasinya 150 cc 4 langkah, DOHC 4 katup, berpendingin cairan, serta 6 percepatan.
Konfigurasi piston dan langkahnya hampir square, pakai diameter piston 57,3 mm dengan langkah 57,8 mm. Memiliki perbandingan kompresi 11,3:1, mesin ini punya klaim tenaga maksimal 15,6 PS di 9.000 rpm dengan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Meski pakai basic mesin yang serupa dengan tipe lain, tapi pada motor ini ada sedikit penyesuaian di beberapa sektor, mapping ECM contohnya. Kabarnya ini untuk menyesuaikan dengan karakter dari Honda CB150X.
Saat kami cicipi, memang karakter tenaga yang dihasilkan Honda CB150X ini berbeda. Tenaga yang disalurkan ke roda belakang difokuskan pada putaran tengah. Namun ini membuat powerband sangat sempit.
Pasalnya mesin baru terasa mendorong ketika berada di kisaran 4.500 rpm hingga 8.500 rpm saja, perpindahan gigi di rpm tersebut juga membuat Honda CB150X terasa responsif karena tenaga mesin terus menyambung tanpa drop.
Namun memang ketika di bawah 4.500 rpm tenaga yang dihasilkan belum istimewa, mesin masih terasa ‘ngeden’ ketika gas dibuka. Begitu pula ketika di atas 8.500 rpm mesin menggerung namun sudah tidak sepadan dengan tenaga yang dihasilkan.
Ini membuatnya jadi terasa mubazir akibat mesin yang menggerung tidak sebanding dengan dorongan tenaganya, terlebih konsumsi bahan bakar akan lebih boros akibat main di putaran tinggi.
Torsinya yang kuat di putaran tengah membuat Honda CB150X cocok digunakan di perkotaan, menyalip kendaraan serta menanjak bukan hal yang sulit asal berada di rentang rpm yang tepat. Karakter tenaganya sesuai dengan konfigurasinya yang hampir square.
Koplingnya yang ringan juga memiliki performa yang baik, karena meski ringan tapi tiap perpindahan gigi tidak ada gejala selip. Wheelie pun jadi hal yang mudah, cukup gantung putaran mesin lalu lepas kopling maka roda depan akan terangkat!
Suara mesin halus bersanding dengan suara knalpot yang sedikit ngebas ketika langsam juga ketika berakselerasi. Namun sayang seiring dengan tingginya putaran mesin, ada sedikit vibrasi yang terasa di footstep dan setang.
Akselerasi dan Top Speed Honda CB150X 2022
Untuk mengetahui seberapa cepat akselerasi Honda CB150X serta pencapaian kecepatan tertingginya, tidak lupa kami uji menggunakan Racebox yang berbasis GPS. Hasilnya kecepatan 0-60 km/jam dicapai dalam waktu 6,21 detik.
Sedangkan jarak 0-100 meter ditempuh dalam waktu 7,06 detik serta waktu 18,43 detik untuk menempuh jarak 0-402 meter. Kecepatan maksimal yang bisa diraih motor ini adalah 127 km/jam di spidometer.
Meski belum menyentuh limiter, namun kecepatan sudah tidak ingin naik. Sepertinya karena desain bodi yang tidak aerodinamis seperti motor sport dan tenaga yang sudah habis.
Sedangkan kecepatan maksimal Honda CB150X yang terbaca Racebox hanya 116,9 km/jam, itu berarti kurang lebih ada beda 10,1 km/jam antara kecepatan di spidometer dan GPS.
Lumayaaan…
Data Akselerasi Honda CB150X
0-60 km/jam
6,21 detik
0-80 km/jam
7,43 detik
0-100 km/jam
13,87 detik
0-100 meter
7,06 detik
0-200 meter
11,22 detik
0-402 meter
18,43 detik
Top speed Racebox
116,9 km/jam
Top speed spidometer
127 km/jam
Spesifikasi Honda CB150X 2022
DIMENSI
Dimensi (P x L x T)
2.031 x 796 x 1.309 mm
Jarak sumbu Roda
1.315 mm
Jarak terendah ke tanah
181 mm
Ketinggian tempat duduk
817 mm
Berat kosong
139 kg
RANGKA
Rangka
Diamond Type, Steel
Suspensi depan
Upside down, SFF-BP
Suspensi belakang
Lengan ayun dengan suspensi tunggal (Sistem Suspensi Prolink)