Update Harga Skutik Murah September 2021, Honda BeAT Stabil Yamaha Gear Naik
Harry · 3 Sep, 2021 11:00
0
0
Harga terjangkau dan cicilan murah, membuat segmen skutik entry level menjadi segmen yang paling gemuk. Penjualannya paling mendominasi dibandingkan dengan segmen skutik lainnya.
Dari data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), sepanjang tahun 2021 ini, distribusi motor di Indonesia, didominasi skutik mencapai 86,95 %. Sayang tak ada rincian berapa banyak penjualan skutik segmen ini.
Sejauh ini skutik entry level memang dominan, modelnya pun kian menarik hati. Meski berharga murah, pabrikan kini perlahan-lahan mulai menyematkan teknologi yang cukup canggih.
Skutik entry level bisa dikatakan sebagai motor yang disiapkan untuk first buyer. Namun pada kenyataannya, skutik ini juga kerap dijadikan sebagai motor kedua untuk penghuni rumah beraktivitas jarak dekat.
Pilihan Beragam
Bisa dikatakan dari 4 merek Jepang, ada 3 yang bermain disegmen ini yakni Honda, Yamaha dan Suzuki. Honda jadi penguasa dengan penjualan Honda BeAT Series yang sangat dominan dan Honda Genio.
Begitu pula dengan Suzuki yang mengandalkan Nex II dan Suzuki Address. Boleh dibilang Yamaha menjadi brand yang paling banyak memiliki produk skutik entry level, terbaru mereka merilis Yamaha Gear 125 akhir tahun 2020 lalu.
Harga Termahal dari skutik entry level ini rata-rata diangka Rp 17 jutaan saja, sehingga kami pilihkan skutik dengan harga tak lebih dari Rp 18 juta. Alasannya karena inilah harga yang paling bisa dijangkau sebagian besar konsumen.
Dan dari data kami pada bulan Juni, harga skutik-skutik ini ada yang stabil seperti Honda BeAT, dan ada juga yang naik, contohnya Yamaha Gear. Untuk update harga terbaru selengkapnya, bisa dilihat di tabel berikut:
Seperti yang telah kami sebutkan diawal, kini skutik entry level meski harganya terjangkau, fiturnya telah jauh meningkat. Kini kalian bisa memiliki skutik yang bagasinya luas, bahkan bisa menampung helm segala loh.
Kemudian penerapan lampu depan LED sudah jadi standar untuk sebagian model, begitu juga dengan penggunaan starter halus dan fitur idling stop untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Rem parkir dan standar samping dengan switch off untuk mesin juga sudah tersedia.
Dan benang merah dari semau skutik entry level, setiap pabrikan mengklaim motor buatannya punya konsumsi bahan bakar yang irit. Walau untuk performa tak bisa berharap banyak, tapi setidaknya cukup gesit untuk tarikan awalnya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil