Yamaha Aerox 155 generasi kedua.
Desain sporty jadi daya tariknya.
Usung mesin 155 cc yang bertenaga.
Desain sporty yang ditawarkan Yamaha Aerox 155 , cocok dengan karakter para motoris muda.
Maka dari itu, tak heran jika motor matic Yamaha ini pun dipilih oleh pengendara muda.
Anda yang kepincut, dapat mengarahkan langsung pembelian terhadap Yamaha Aerox 155 keluaran anyar.
Yup, motor satu ini sudah masuk generasi ketiga, setelah versi 125 cc dan 155 cc yang akan kami bahas kali ini.
Namun, perlu diketahui pula jika harga unit barunya saat ini dipatok mulai dari Rp 27,750 juta sampai Rp 31,560 juta.
Namun menurut kami, tak ada salahnya juga Anda mengarahkan bidikan terhadap Yamaha Aerox 155 bekas.
Baca juga: Banyak Dipakai Anak Muda, Mari Simak Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Aerox 155 Connected 2021
Harga Yamaha Aerox 155 Bekas Tahun 2020
Penawaran terhadap motor bekas Yamaha ini pun terbilang menarik. Saat mencarinya secara spesifik terhadap Yamaha Aerox 155 2020.
Rupanya unit tersebut ditawarkan mulai dari Rp 19 Juta, namun ada pula yang melepasnya lebih murah, juga lebih mahal.
Tentunya penerapan harga ini bergantung pada kondisi motor, termasuk status surat-surat dan pajak kendaraan.
Tentu harus dipertimbangkan jika motor yang dijual pajaknya terlewat dibayarkan, misal bisa dengan negosiasi ulang harga.
Kalaupun ingin unit siap pakai, cobalah untuk membidik Yamaha Aerox 155 tahun serupa yang dilepas Rp 20 jutaan.
Selain pajaknya aman, kondisinya pun baik. Jadi bisa diprediksi biaya perbaikan usai menebus tidak akan mahal.
Ketersediaan Yamaha Aerox 155 bekas cukup banyak.
Baca juga: Sebelum Beli, Cari Tahu Dulu Beda Tiap Varian Yamaha Aerox 155 Connected 2021
Memang Yamaha Aerox 155 produksi 2020 ini merupakan edisi pamungkas sebelum All New Yamaha Aerox 155 Connected terlahir.
Desainnya pun berbeda cukup signifikan dengan Yamaha Aerox 155 lama. Berikut ini perbedaan Yamaha Aerox 155 baru dan lama:
1. Desain
Lekuk bodi kedua model memang masih serupa. Tapi, Yamaha Aeroxx 155 Connected sudah menggunakan desain fascia yang berbeda.
Lampu depan menjadi lebih lebar dengan tambahan Daytime Running Light (DRL) di bagian atasnya.
Pembeda signifikan lantas terlihat pada bagian fairing. Tidak seperti model lama yang menyudut tajam.
Perbedaan Yamaha Aerox 155 Baru dan lama langsung terlihat dari desain.
Bagian ujung dariYamaha Aerox 155 terbaru justru dipangkas agar lebih ramah dengan dengkul pengendara.
Baca juga: Yamaha Aerox 155 Connected 2021 Disebut Yang Tercepat, Berapa Catatan Akselerasinya?
2. Dimensi
Dengan desain anyarnya, Yamaha Aerox 155 Connected jauh lebih berotot meski secara dimensi tak berbeda jauh dengan Yamaha Aerox 155 2020.
Termasuk pula mengenai penyetelan tempat duduk, sama-sama memiliki ketinggian 790 mm.
Perbedaan minor hanya terlihat dari penetapan ground clearance. Di mana Yamaha Aerox baru disetel 143 mm, sementara Aerox lama adalah 142 mm.
3. Bobot dan tangki bensin
Perbedaan paling signifikan justru pada bobotnya. Yamaha Aerox 155 VVA hanya memiliki berat 116 - 118 kg.
Sedangkan Yamaha Aerox 155 Connected, bobotnya mencapai 122 - 125 kg. Bobot tergantung varian.
Kapasitas tangki bahan bakarnya juga meningkat. Pada Yamaha Aerox 155 VVA kapasitasnya hanya 4,6 liter dan versi terbaru yakni 5,5 liter.
Kapasitas tangki bensin Yamaha Aerox 155 meningkat dibanding model sebelumnya.
Baca juga: Uji Konsumsi Bensin Yamaha Aerox 155 Connected 2021, Bisa Irit Tanpa Korbankan Performa
4. Performa Yamaha Aerox 155 Bekas
Di atas kertas, performa Yamaha Aerox 155 Connected tercatat lebih besar. Tenaga maksimumnya mencapai 15,3 PS pada 8.000 rpm dan torsi hingga 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Sedangkan pada Yamaha Aerox 155 2020, output tertinggi masing-masing dituliskan 15 PS pada 8.000 rpm dan 13,8 Nm pada 6.500 rpm.
5. Fitur Yamaha Aerox 155 Bekas Kalah
Diferensiasi paling besar, tersaji pada fitur yang ditawarkan. Yamaha Aerox 155 Connected jelas unggul lantaran mendapatkan perbekalan berupa konektivitas gawai.
Dengan adanya Communication Control Unit (CCU), Yamaha All New Aerox 155 Connected bisa terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect.
Dari situ pula tersaji beberapa fitur. Sebut saja notifikasi email, pesan hingga telepon yang dapat dilihat dari panel meter.
Sebaliknya, penyajian demikian belum dapat ditemukan oleh peminang Yamaha Aerox 155 2020.
Lewat panel meter ini konektivitas gawai Yamaha Aerox 155 tersaji.
Baca juga: Murah Meriah, Biaya Servis All New Yamaha Aerox 155 Connected 2021 hingga 10 Ribu Km cuma Rp 300 Ribuan
Kesimpulan
Dibandingkan harga terbarunya, Yamaha Aerox 155 bekas tadi lebih murah sekitar Rp 9 jutaan dari Yamaha Aerox 155 terbaru.
Penawaran tersebut menurut kami lumayan menguntungkan untuk sebuah motor yang belum berusia 5 tahun.
Memang desain dan fitur Yamaha Aerox 155 lama ini kalah segar dibanding versi baru, tapi toh selisih harganya lumayan jauh.
Namun begitu impresi seperti keluaran tenaga dan torsi cuma terpaut sedikit saja bukan?
Perbedaan Yamaha Aerox 155 Connected dan Yamaha Aerox 155
Spesifikasi
Yamaha All New Aerox 155 Connected
Yamaha Aerox 155 VVA
P x L x T
1.980 mm x 700 mm x 1.150 mm
1.990 mm x 700 mm x 1.125 mm
Jarak Sumbu Roda
1.350 mm
1.350 mm
Jarak Terendah ke Tanah
143 mm
142 mm
Tinggi Tempat Duduk
790 mm
790 mm
Berat Isi
122 kg - 125 kg
116 kg - 118 kg
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
5,5 liter
4,6 liter
Tipe Mesin
Liquid cooled 4-stroke, SOHC
Liquid cooled 4-stroke, SOHC
Jumlah/Posisi Silinder
Single Cylinder
Single Cylinder
Diameter x Langkah
58,0 mm x 58.7 mm
58,0 mm x 58.7 mm
Perbandingan Kompresi
11.6 : 1
10,5 ± 0,4 : 1
Daya Maksimum
15,3 PS / 8.000 rpm
13,9 Nm / 6.500 rpm
Torsi Maksimum
15 PS / 8.000 rpm
13,8 Nm / 6.500 rpm