Untuk terus membuat balapan ini semakin menarik bagi para pembalap dan juga tim balap maka dibuka kelas baru dengan tujuan sebagai pembibitan pembalap muda.
Kelas baru tersebut adalah Junior Sport 150 U-15, kelas ini bertujuan untuk membiasakan para pembalap muda di bawah 15 tahun dengan sirkuit luas berskala internasional.
Dan tentunya membiasakan diri dalam membawa motor balap tipe sport, bukan lagi underbone apalagi matic.
Pasalnya untuk berlaga di kelas dunia, para pembalap harus terbiasa dengan gaya balap motor tipe sport yang cukup berbeda dengan gaya balap motor bebek.
Gratis Masuk dan Live Streaming
Tidak hanya mewadahi para pembalap dan juga tim untuk berlaga di event balap berskala nasional, tapi juga menggratiskan tiket masuk bagi penonton.
Bagi yang posisinya jauh dari sirkuit juga tidak perlu khawatir, karena event ini juga disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Mandalika Racing Series.
“Jujur ini adalah salah satu kunci sukses acara ini.Kalau gak ada live streaming mungkin sponsor juga malas masuk,” ujar Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
Disiarkannya Mandalika Racing Series ini sebenarnya bukan hal baru, karena di ronde-ronde sebelumnya juga sudah disiarkan.
Namun ada fakta menarik untuk live streaming di rode 2 ini, karena akan ada penyempurnaan dari tampilan yang terinspirasi dari live streaming MotoGP. Wow!
Yang baru adalah feature seperti yang ada di MotoGP akan diikuti. Seperti nama pembalap, starting grid, fastest lap, jadi tampilannya mirip-mirip tampilan MotoGP.
"Tapi emang inves-nya lumayan, saya harap TV system ini jadi succes point acara Mandalika Racing Series. Yang penting live stream bagus dan bersaing dengan live streaming ARRC,” tutup Eddy.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17