Karena telah resmi hadir pada tahun 2012, mobil dengan merek Datsun Go bisa dikatakan sebagai mobil yang cukup terkenal karena sudah lama diluncurkan di Indonesia. Datsun yang dikenal saat ini adalah mobil kota yang Low Cost Green Car (LCGC).
Banyak yang tahu kalau Datsun adalah merek mobil yang dimiliki Nissan Motor Company. Pada tahun 1958 hingga 1986, nama Datsun dipakai sebagai merek dari kendaraan Nissan yang diekspor. Kemudian, Datsun dirilis kembali sebagai mobil murah Nissan di tahun 2013.
Nama Datsun dibuat oleh DAT Motorcar Co. pada tahun 1931 untuk model baru dengan nama Datson. Kemudian DAT Motorcar dikontrol Nissan Motor Company pada tahun 1933, sehingga nama ini diganti sebagai Datsun.
Tapi, tahukah dari mana asal usul kata ‘Datsun’ ? Berikut kita mengulas kembali sejarah Datsun.
Sejarah Datsun
Datsun diperkenalkan di Jepang untuk pertama kalinya dengan nama DAT-go yang artinya mobil DAT pada tahun 1914. Dalam Bahasa Jepang, Dat artinya secepat kilat. Tetapi sebenarnya, DAT juga merupakan singkatan yang dari tiga nama pendiri usaha itu. Ketiga pendirinya yaitu Kenjiro Den, Rokuro Aoyama dan Meitaro Takeuchi. DAT diambil dari akronim nama keluarga mereka, yakni Den, Aoyama dan Takeuchi.
Seiring berjalannya waktu, DAT juga memiliki arti lain dalam Bahasa Inggris, yakni Durable (berketahanan tinggi), Attractive (menarik) dan Trustworthy (dapat dipercaya).
Kemudian pendiri Nissan, Yoshisuke Aikawa, mengambil alih usaha itu dengan visi “mobilitas untuk semua orang” pada tahun 1933. Dengan visi itu, maka target pemasaran mobil itu adalah semua orang. Seiring dengan itu, dia juga memperkenalkan mobil yang ringan, ekonomis tapi memiliki fleksibilitas yang tinggi dan memenuhi keinginan kaum muda Jepang pada tahun 1930-an itu.
Dari target pasar tersebut, muncul nama “son of DAT” atau DATson (anak laki-laki DAT). yang kemudian diganti menjadi Datsun.
Mobil Datsun terkenal sebagai mobil yang lama usianya. Dan sebagai mobil yang sudah cukup lama eksis di Indonesia, Datsun juga mengukir namanya dalam sejarah otomotif Indonesia.
Sejarah Datsun Indonesia
Berita otomotif yang paling ramai pada tahun 2012 adalah pengumuman dari orang nomor satunya Renault Nissan, Carlos Ghosn yang menghidupkan kembali nama Datsun.
Pengumuman yang dilakukan Carlos Ghosn berlangsung di Jakarta, sehingga nama Indonesia juga terangkat. Dimana semua masyarakat Internasional dan industri otomotif dunia tahu bahwa Indonesia akan menjadi salah satu pasar mobil pertumbuhan Jepang di Asia dan juga dunia.
Setelah nama Datsun diperkenalkan kembali dan bermula di Indonesia, sehingga banyak penggemar Datsun bersorak-gembira.
Mobil Datsun cukup terkenal di Indonesia dengan adanya komunitas mobil tua Datsun yang terbentuk di beberapa kota Indonesia. Bahkan masih terdapat mobil Datsun tahun 1970-an di Indonesia.
Satu hal yang perlu diketahui, Datsun memang sudah lama hilang. Namun, DNA dari Datsun masih mendarah daging di Nissan yang merupakan produsen mobil nomor dua di Jepang. Pemberhentian penggunaan nama Datsun pada tahun 1981.
Mereka kemudian memperkenalkan kembali Datsun melalui Nissan Motor Co, Ltd. Datsun menjadi brand di bawah naungan Nissan selain mobil Nissan sendiri. Pada tahun 2014, Datsun tidak hanya terdapat di Indonesia dan Jepang, tetapi menyebar ke India, Rusia ,dan Afrika Selatan.
Setelah melihat sejarah masa lalu Datsun, maka kembalilah kita ke masa kini.
Masa Kini
Dealer Datsun tampaknya berupaya menghabiskan stok unit tersisa dengan skema diskon akhir tahun. Hal ini mungkin berkaitan dengan keputusan Nissan yang memberhentikan semua produksi mobil Datsun di Indonesia pada Januari 2020.
Salah satu Dealer Datsun memberikan potongan untuk Cross berkisar dari Rp 35 juta hingga Rp 40 jutaan.
Selain Cross, tenaga penjual dealer Nissan-Datsun itu juga memberikan potongan Rp 10 jutaan untuk Datsun Go dan Datsun Go+.
Dia juga menjelaskan bahwa Cross yang dijual merupakan produksi tahun 2018, yang tahun 2019 hanya tersedia Datsun Go dan Go+.
Dan memang seperti yang diketahui, Nissan Motor Indonesia (NMI) memutuskan tidak memproduksi mobil merek Datsun di Indonesia per Januari 2020.
Pada tahun 1986, Datsun terkenal memproduksi mobil sport. Maka untuk menciptakan mobil dengan biaya yang lebih ekonomis, Datsun beralih dari mobil sporti menjadi mobil keluarga.
Bagi penggemar otomotif yang mencari mobil dengan desain stylish dan juga fresh, Datsun Go Panca boleh menjadi pilihan.
Mobil ini hadir dengan dua baris kursi yang menampung 5 orang penumpang. Mobil ini memiliki mesin yang bertenaga 1198 cc ini tergolong tinggi di kelasnya. Di samping itu, mobil ini termasuk dalam tipe mobil LCGC.
Datsun Go Panca harus bersaing dengan mobil sekelasnya, seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya dan juga Honda Brio.
Meski demikian, Datsun percaya bahwa mobil murahnyaakan tetap laris manis di Indonesia.Trend mobil murah terus ada di Indonesia. Kini mobil Datsun Go dan Daihatsu Go+.
tampak banyak di Indonesia. Apakah perbedaan dari Datsun Go dan Go+?
Perbedaan keduanya terlihat dari segi desainnya. Versi Go berdesain hatchback dengan dua baris kursi yang menampung 5 orang penumpang.
Sedangkan versi Go+ memilikidesain tiga baris kursi yang mampu menampung hingga 7 orang penumpang.
Tetapi, harga mobil Datsun Go Panca lebih mahal dibandingkan dengan harga Datsun Go+.
Alasannya mungkin karena desain mesin versi Go dinilai lebih stylish dan juga elegan karena merupakan city car.
Namun desain Datsun Go+ juga tidak kalah menarik. Dimana Datsun GO+ sudah dilengkapi dengan sistem pengereman yang cukup maju dengan metode Ventilated Disc Brake.
Dengan adanya sistem itu membuat mobil ini mudah dikemudi saat overheating dan juga menjadi nilai tambah untuk fitur keamanan rem mobilnya.
All New Datsun Go+ memiliki desain garis yang membawa penggemarnya ke grill yang menari perhatian. Mobil ini juga dibekali dengan lapisan krom yang menghiasi logo Datsun.
Harga mobil Datsun Go berkisar dari Rp 112 jutaan hingga Rp 160 jutaan. Tunggu apalagi? Buruan!!