Mitsubishi Pajero Sport menjadi salah satu SUV medium yang laris di Indonesia, mengalahkan Toyota Fortuner. Di balik posturnya yang maskulin dan gagah, sebenarnya Mitsubishi Pajero Sport bukan SUV yang benar-benar tangguh.
Sebab, kaki-kaki Pajero Sport cukup sering bermasalah, apalagi bila sering melewati jalan rusak dengan cara berkendara yang ngasal. Memang, Pajero Sport ini punya karakter suspensi yang empuk dan nyaman saat melewati jalan kasar.
Inilah yang membuat kaki-kaki harus bekerja lebih keras bila melewati jalan yang rusak. Kelemahan ini pastinya bakal menjengkelkan bagi pengguna Pajero Sport yang doyan jalan-jalan ke daerah pelosok. Lagi enak-enak berpeluang, tiba-tiba shockbreaker jebol kan repot.
Persoalan ini perlu mendapat perhatian bagi kamu yang ingin memiliki Mitsubishi Pajero Sport 2021. Sebab, kaki-kaki ini jadi bagian krusial bagi mobil dengan kemampuan off road. Kondisi kaki-kaki yang sehat membuat Pajero Sport siap menjelajah kapanpun.
Bagian yang sering bermasalah menjadi penyakit khas Pajero Sport yaitu shockbreaker bocor. Kondisi ini agak sulit dideteksi, dan baru ketahuan waktu kita angkat mobil saat dicuci.
Paling sering terjadi di shockbreaker belakang, tapi bagian depan juga kadang mengalami kebocoran. Cara mengetahuinya adalah dengan memeriksa sekitar seal dan batang shock, apakah ada oli lumer.
Oli rembes karena seal bocor, umumnya disebabkan karena shock bekerja ekstra keras di jalan rusak serta karakter pengemudi yang agresif. Shockbreaker yang sehat kondisi sealnya utuh tidak rembes, dan tidak berlumuran oli pada batangnya.
Penanganan shockbreaker bocor ini bisa diperbaiki atau ganti baru. Bila belum cukup uang untuk mengganti baru, perbaikan sementara bisa diatasi dengan mereparasi shockbreaker di bengkel-bengkel shock. Bila hanya seal shock yang bocor maka bengkel akan memperbaiki dengan isi ulang oli shock dan mengganti seal yang rusak tadi.
Namun, bila punya anggaran cukup atau mobil masih dalam masa garansi, sebaiknya ganti baru ke bengkel resmi. Tujuannya, agar performa kaki-kaki kembali nyaman dan kokoh seperti sediakala.
Harus kita akui, SUV dengan karakter suspensi lembut seperti Pajero Sport ini biasanya kaki-kaki lebih rentan bermasalah. Suspensi bekerja lebih keras dalam meredam guncangan agar tidak limbung.
Untuk kalian yang gemar menyiksa mobil di medan off road, perlu secara rutin mengecek kondisi kaki-kaki dan rutin melumasi beberapa bagian.
Saat memeriksa kebocoran shockbreaker, jangan lupa juga perhatikan kondisi kaki-kaki lainnya, seperti link stabilizer belakang, lower arm dan ball joint upper.
Pastikan kondisi karet-karetnya, sebaiknya masih utuh dan tidak pecah. Kemudian, gemuk pelumasnya harus menutupi bagian ball joint yang bergesekan.
Apabila ball joint sudah aus dan karet dampernya getas atau pecah, pastinya membuat berkendara tidak nyaman. Selain itu, muncul suara gaduh dari kolong karena adanya bagian yang berbenturan atau bergesekan.
Penyakit kedua pada Mitsubishi Pajero Sport terletak pada bagian rotor disc depan. Gejalanya bisa dirasakan saat pengereman pada kecepatan di atas 60 km/jam.
Kita akan merasakan muncul getaran dan itu bisa terasa sampai setir apabila kondisi kampas atau rotornya sudah jelek. Bengkel resmi biasanya hanya menawarkan untuk membubut rotor disc supaya rata kembali.
Tawaran ini sebaiknya ditolak apabila rotor disc sudah tipis. Alangkah baiknya kamu sebagai pemilik Pajero Sport yang mengalaminya justru minta penggantian rotor disc baru apabila masih dalam cover garansi.
Besar kemungkinan, gejala ini berasal dari kualitas rotor yang kurang baik. Karena setelah rotor dibubut, gejala tadi masih bisa muncul lagi.
Penyebab rotor bergetar karena kinerja pengereman yang lumayan berat. Ini disebabkan karena bobot mobil yang lumayan berat.
Tak jarang pemilik Pajero Sport juga memakai ban dengan ukuran lebih besar. Ini bisa memperparah karena beban pengereman semakin berat.
Kondisi semakin buruk bila memakai kampas rem yang kurang tepat. ini bisa mengikis rotor disc lebih cepat karena jenis kampasnya yang lebih keras.
Apabila melakukan modifikasi pengereman, maka ganti juga disc rotor dengan yang kualitasnya heavy duty. Jadi, jangan hanya mengganti kampas rem saja dengan produk aftermarket.
Di balik penampilannya yang maskulin dan kenyamanan di medan off road, ternyata Mitsubishi Pajero Sport tidak setangguh yang kita bayangkan. Kaki-kaki SUV ini akhirnya kalah karena siksaan yang terlalu berat.
Ini karena pengguna Pajero Sport seringkali berkendara secara barbar bila di medan off road. Kenyamanan kaki-kaki membuat mereka terlena hingga akhirnya kaki-kaki ini mengalami kerusakan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East