Honda Brio baik itu tipe RS atau Satya menjadi city car paling fun to drive. Sebab, mobil ini memiliki output tenaga paling besar di antara para rivalnya. Namun patut disayangkan, karena Honda memasang speed limiter untuk Honda Brio 2021.
Ini menjadikannya sebagai mobil yang sulit untuk adu performa di jalan tol dalam kondisi standar. Pasalnya, Honda Brio 2021 memiliki kecepatan maksimum hanya 145 km/jam. Sementara untuk city car lainnya masih sanggup hingga 150-160 km/jam.
Limiter ini bagi sebagian pemilik dinilai sedikit mengganggu. Sebab, mesin Brio ini dinilai masih sanggup digeber pada kisaran 150-160 km/jam. Terlebih bila untuk perjalanan jauh lewat tol Trans Jawa, kecepatan segitu dinilai 'lelet' mengingat handling Brio yang lincah dan presisi.
Bagi pemilik Brio yang doyan ngebut, mereka kemudian mengatasi limiter tadi dengan piggyback Dastek. Hasilnya, mobil bisa dipacu hingga 179 km/jam.
Untuk ukuran sebuah LCGC, Brio varian Satya ini tergolong mahal. Tipe tertingginya, yaitu Satya E CVT, harganya sudah di atas Rp 160 juta.
Jadi cuma Brio Satya satu-satunya LCGC alias mobil subsidi yang harganya udah menyentuh Rp 160 jutaan dan dahulu bahkan mirip-mirip Suzuki Ignis pre facelift.
Untuk urusan akselerasi sampai kecepatan tinggi, Brio ini termasuk yang terbaik dibanding setiap kompetitornya. Brio ini lebih kencang dibanding setiap mobil kecil 1200 cc lain, bahkan dibanding Spark yang mesinnya 1400 cc.
Akselerasinya enteng, bahkan untuk naik ke kecepatan 120 km/jam atau 140 km/jam juga nggak masalah, masih mudah. Tapi setelah kecepatan itu terasa mentok larinya.
Kombinasi CVT dan karakter mesin 4 silindernya membuat putaran bawah cukup bertenaga tapi tidak terlalu agresif. Akselerasi dan ledakan torsi pada Brio tidak segalak Ignis, atau Agya versi 1.200cc. Karakter tarikan Brio ini naik hingga kecepatan tinggi terasa smooth khas CVT.
Honda membatasi kecepatan Brio secara elektronik pada generasi kedua ini. Untuk Honda Brio 2021 ini larinya mentok di 145 km/jam saja.
Apapun yang kalian lakukan tak akan bisa menembus angka itu dalam kondisi mobil standar. Kecuali, kalian modifikasi ECU atau pasang piggyback untuk mengakali limiter kecepatan.
Lagipula kalau kita membahas peraturan, kecepatan maksimum di tol sekarang ini maksimal hanya 100 km/jam. Jadi, tidak ada jalan tol di Indonesia yang boleh melebihi kecepatan 145 km/jam.
Hal yang penting di sini memang bukan soal top speed. Honda berfokus bagaimana supaya akselerasi Honda Brio 2021 ini responsif dan halus untuk mencapai kecepatan maksimal itu.
Walaupun CC nya kecil, namun selalu ada cara untuk meningkatkan tenaga Honda Brio Satya ke tingkat maksimal. Cara ini dilakukan untuk mengatasi untuk menyelesaikan beberapa masalah Brio seperti:
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tenaga maksimal dari Honda Brio sebagaimana dikutip dari laman Dokter Mobil, di antaranya adalah:
Ini adalah cara yang umum dilakukan oleh bengkel umum dengan menyediakan paket tune up dan setting ECU. Cara ini dapat meningkatkan tenaga mobil namun tetap menjadikan konsumsi bahan bakar lebih stabil.
Setting ECU memakai tambahan Piggyback ini meningkatkan tenaga mobil sekaligus menjadikan mobil lebih hemat BBM. Cara ini untuk memanipulasi limiter ECU. Sangat cocok digunakan pada mobil seperti Honda Brio.
Pemasangan volt stabilizer di mobil dapat menjadikan kelistrikan mobil lebih stabil. Cara ini sebenarnya lebih bertujuan memperbaiki dan mengoptimalkan performa standarnya.
Dengan demikian, pembakaran mobil akan lebih optimal dan tenaga mobil dapat keluar dengan maksimal. Selain itu, penggunaan bahan bakarnya juga jadi lebih irit.
Pemasangan volt stabilizer dapat dipindah-pindahkan. Jadi jika kamu ingin menggunakannya di mobil lain, hanya tinggal cabut dan pasang saja. Sangat mudah karena bersifat plug and play
Pada dasarnya tenaga mesin bisa maksimal jika pembakarannya maksimal. Dan untuk memaksimalkan pembakaran, api di busi harus ditingkatkan.
Jika sudah menggunakan busi canggih seperti busi iridium, jika coilnya masih standar, maka hasilnya akan percuma. Oleh sebab itu, disarankan untuk menggunakan coil racing untuk memberikan hasil maksimal pada pembakaran busi iridium.
Cara di atas serupa dengan trik di kalangan komunitas Honda Brio. Berikut ini cara meningkatkan performa Honda Brio supaya makin bertenaga untuk keperluan harian:
Honda Brio 2021 sebenarnya telah dirancang paling pas untuk kondisi standar harian. Performa mobil ini halus bertenaga, tidak menghentak saat akselerasi spontan. Sayangnya, speed limiter yang terpasang membuat kenikmatan berkendaranya jadi kurang sempurna bagi sebagian orang.
Mau tidak mau, kita harus memodifikasi dengan melepas limiter. Bila tidak mau ekstrim, maka upgrade harian bisa kalian pilih untuk meningkatkan performa.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat