Honda Brio 2021 kabarnya akan segera meluncur di India pada tahun 2021 ini. Honda Brio sendiri memang merupakan produk terlaris di Indonesia berdasarkan data penjualan dari Gaikindo. Sepanjang tahun 2020 lalu, Honda Brio berhasil merajai pasar otomotif Indonesia dengan mencatatkan angka penjualan sebanyak 40.879 unit. Angka ini pun berhasil menggeser posisi Toyota Avanza yang sudah selama 15 tahun berada di posisi pertama penjualan mobil di Tanah Air.
Honda Brio yang memiliki dimensi kompak dan mungil ini kabarnya akan terus mempertahankan ciri khasnya ini pada model tahun 2021. Harganya yang terjangkau membuat mobil ini sangat populer di negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti India, Indonesia, Thailand, Filipina, dan masih banyak lagi negara yang lainnya.
Desainnya yang sporty juga sangat sesuai dengan keadaan pasar di Indonesia yang didominasi oleh kalangan konsumen muda. Dan sebagai mobil yang dimaksudkan untuk digunakan di perkotaan, Honda Brio juga diharapkan untuk memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi. Lalu, berapa konsumsi bahan bakar Honda Brio ini?
Honda Brio merupakan salah satu mobil yang masuk ke dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia. Sebagai sebuah LCGC, Honda Brio tidak hanya diharapkan untuk menawarkan banderol harga yang terjangkau, tetapi juga konsumsi bahan bakar yang irit. Berdasarkan beberapa sumber yang kami cari, berikut ini adalah konsumsi bahan bakar Honda Brio untuk penggunaan di dalam dan luar kota.
Jika kita lihat dari tingkat konsumsi bahan bakarnya tersebut, tentu bisa kita simpulkan bahwa tingkat konsumsi bahan bakar Honda Brio ini cukup irit. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Honda Brio cocok untuk digunakan sebagai alat transportasi harian.
Honda Brio merupakan model mobil pabrikan Honda yang ditujukan sebagai mobil perkotaan dan alat transportasi harian. Nama Brio sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti "ceria". Honda Brio ini memiliki desain yang kompak, sporty, dan juga unggul karena menawarkan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Bukan hanya itu, harga mobil bekas Honda Brio pun tidak cepat turun, sehingga banyak orang yang tertarik memiliki mobil ini. Ada dua generasi Honda Brio yang dipasarkan di Indonesia, dan keduanya pun memiliki perbedaan yang bisa dibilang cukup signifikan pada bagian interior maupun eksteriornya.
Pada awalnya, Honda Brio ini dipasarkan dalam model subcompact hatchback. Mobil yang satu ini juga awalnya hanya diproduksi di India dan Thailand. Generasi pertama Honda Brio juga pertama kali diluncurkan secara resmi di Thailand pada tahun 2011 lalu. Barulah pada tahun 2012, mobil ini mulai dipasarkan di Indonesia.
Respons masyarakat Indonesia terhadap kehadiran Honda Brio ini ternyata sangat baik. Oleh karena itu, pihak Honda pun mulai merakit Honda Brio secara lokal pada tahun 2013.
Honda Brio generasi terbaru yang akan segera hadir pada tahun 2021 sendiri diperkirakan akan memiliki ubahan yang cukup banyak. Salah satu ubahannya terletak pada bagian desain eksteriornya yang terlihat lebih sporty. Selain itu, kabarnya dimensinya pun akan menjadi sedikit lebih besar, tetapi tetap mempertahankan kesan kompak yang khas untuk Honda Brio.
Dimensi yang lebih besar ini akan berpengaruh pada ruang kabin dan bagasinya yang menjadi lebih leluasa. Salah satu kekurangan Honda Brio yang banyak dikeluhkan adalah ruang kabin dan bagasinya yang tidak terlalu besar.
Selain itu, Honda Brio 2021 ini juga diprediksi akan dilengkapi dengan berbagai fitur baru yang bisa memberikan kenyamanan dan keamanan lebih baik bagi pengemudi, maupun para penumpangnya. Kabarnya mobil ini juga akan mempertahankan teknologi pendukung performa mesin seperti i-VTEC, Drive By Wire, dan sistem pembakaran PGM-FI.
Jika sebelumnya kita sudah bicara tentang konsumsi bahan bakar Honda Brio, rasanya tidak sah jika kita tidak membahas sedikit tentang spesifikasi mesin yang digendong oleh Honda Brio. Honda Brio yang ada di Indonesia saat ini menggendong mesin 4 Silinder Segaris 1.2 L SOHC dengan 16 Katup, serta dilengkapi teknologi i-VTEC dan Drive By Wire. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat rincian spesifikasi mesin Honda Brio berikut ini.
Honda Brio menggendong mesin 4 silinder segaris SOHC 16 katup berkapasitas 1.199 cc atau setara dengan sekitar 1,2 liter. Mesinnya ini dilengkapi dengan beberapa teknologi pendukung performa mesin andalan Honda, yakni i-VTEC dan Drive By Wire (DBW). Bagi yang belum tahu, teknologi Drive By Wire ini mengoptimalkan kemampuan akselerasi mobil dengan mengontrol buka tutup throttle valve. Teknologi ini juga dikombinasikan dengan sistem pembakaran PGM-FI, sehingga efisiensi bahan bakar Honda Brio pun tetap optimal.
Mesin yang digendong Honda Brio ini dikawinkan dengan sistem transmisi manual 6 percepatan dan transmisi otomatis CVT dengan Earth Dreams Technology. Honda menghadirkan pilihan transmisi CVT tersebut karena dinilai bisa memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, sehingga mobil lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan.
Bicara soal tenaga dan torsinya sendiri, sayangnya Honda Brio ini memang tidak memiliki tenaga dan torsi yang terlalu besar. Tetapi tentu, untuk sebuah mobil LCGC, tenaga dan torsi yang dihasilkannya ini sudah mumpuni. Di atas kertas, mesin Honda Brio bisa menghasilkan tenaga sebesar 90 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm. Tenaga yang dihasilkannya ini kemudian disalurkan melalui sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive.
Karena belum diluncurkan, masih belum ada pernyataan resmi dari pihak Honda terkait banderol harga Honda Brio 2021. Tetapi jika memprediksi keadaan pasar dan ubahan yang akan diberikan pada Honda Brio generasi terbaru ini, Honda Brio sepertinya akan mengalami sedikit kenaikan harga dibandingkan dengan model yang saat ini sudah ada di pasaran.
Sebagai gambaran, berikut ini adalah banderol harga Honda Brio yang ada di pasaran saat ini.
Sebagai model mobil LCGC (Low Cost Green Car) Honda Brio 2021 nantinya memang diharapkan untuk memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi, tetapi dengan harga yang masih terjangkau. Dengan melihat angka konsumsi bahan bakar pada model Honda Brio yang sudah ada di Indonesia, diperkirakan Honda Brio 2021 nanti juga akan memiliki efisiensi bahan bakar yang baik, meskipun tentu akan ada sedikit kenaikan pada harga per unitnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat