Hyundai Kona EV, nampaknya akan menjadi mobil koleksi bagi sebagian pemiliknya. Hal ini menyangkut keputusan pabrikan Korea Selatan yang akan menghentikan produksi Hyundai Kona EV. Hyundai akan fokus pada Hyundai Ioniq 5 yang baru saja diluncurkan.
Fokus pihak Hyundai kini ditujukan pada ketersediaan sumber bahan baku baterai yang digunakan pada Hyundai Ioniq 5. Akibat keputusan ini, dealer di Korea Selatan pun sedang berusaha dalam menghabiskan sisa stok Hyundai Kona EV. Memang bahan baku baterai untuk mobil dengan teknologi elektrifikasi cukup menjadi permasalahan.
Mungkin kesulitan bahan baku baterai membuat banyak pabrikan mobil mulai membuka jalur produksinya di Indonesia yang memiliki kandungan bahan baku melimpah. Hal ini mengingat pemerintah Indonesia membatasi ekspor bahan baku yang masih mentah agar industri otomotif dapat bergerak maju.
Namun selain fokus pada masalah ketersedian baterai, Hyundai Kona EV di Korea Selatan masih dihantui recall yang tidak kunjung rampung penyelesaiannya. Penjualan Hyundai Kona EV di negeri Ginseng mengalami penurunan tajam, hampir 40% pada periode awal tahun 2021 (Januari – Maret) dibanding periode yang sama pada 2020.
Walau Hyundai Kona EV tidak lagi diproduksi di Korea Selatan, namun Hyundai Kona yang baru meluncur di Indonesia pada November 2020, sebenarnya tetap diproduksi di pabrik Hyundai yang berada di Negara lainnya.
Bisa jadi Hyundai Kona EV akan diproduksi di Indonesia. Tetapi untuk saat ini akan mengunakan fasilitas produksi di Republik Czech dan Negara India.
Hyundai Kona EV diperkenalkan pada November 2020 untuk pangsa pasar otomotif Indonesia dengan banderol Rp674,8 juta. Dengan harga yang ditawarkan, Hyundai Kona dibekali sebuah motor listrik magnet synchronous berdaya 150 kW dengan baterai lithium-ion 39,2 kWh yang dapat menghasilkan torsi 295 Nm.
Sebagai mobil berteknologi elektrikfikasi yang menghandalan pasokan listrik, Hyundai Kona EV telah menggunakan in-cable control box (ICCB) / portable charger sehingga pengisian daya dapat dilakukan dengan stop kontak standar di rumah dan dimana saja.
Pihak Hyundai Indonesia juga memastikan Hyundai EV yang hadir di Tanah Air tidak terkait dengan recall pada Hyundai Kona EV. Recall tersebut mengenai baterai pada Hyundai Kona EV yang mudah terbakar.
Tentu dengan kepastian pihak Hyundai Indonesia, pemilik maupun calon konsumen mobil buatan Korea Selatan tidak perlu khawatir. Kemampuan Hyundai Kona EV dengan kapasitas baterainya dapat menempuh jarak sejauh 345 kilometer (NEDC) dan 289 (WLTP). Sementara untuk pengisian dari 0 – 100 persen membutuhkan waktu 54 menit dengan fast charging, sedangkan dengan portable charging (di rumah) membutuhkan waktu 19 jam.
Bagaimana, tertarik memiliki Hyundai Kona Ev?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2016 Toyota FORTUNER VRZ 2.4
94.919 km
7 tahun
Banten
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
64.558 km
6 tahun
Jakarta
2019 Honda CR-V TC (CKD) 1.5
36.348 km
4 tahun
Jakarta
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
75.302 km
5,5 tahun
Jakarta
2016 Toyota FORTUNER G 2.4
89.171 km
7,5 tahun
Jawa Barat