Hyundai Kona 2023 Siap Hadir, Pakai Mesin Hybrid dengan Transmisi Bercita Rasa Balap

Baru-baru ini sebuah SUV kompak yang diprediksi secara kuat merupakan Hyundai Kona 2023 tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan di daerah bersalju. Dikabarkan akan mendebut pada tahun depan, mobil yang diselimuti kamuflase tersebut terlihat menggunakan lampu berberntuk pipih dengan bentuk tajam sebagai Daytime Running Light (DRL) LED nya.

Baca juga: Wuling Siapkan Victory Hybrid 2022, Pakai Mesin Baru Harga Masih Tetap Murah?

Untuk lampu utamanya, terlihat pada gambar Hyundai Kona 2023 dipadukan head lamp berbentuk vertikal yang diletakan di bumper seperti yang terlihat pada Palisade. Pada bagian samping, atap mobil ini terlihat rendah dengan shark fin antenna diatasnya. Soal lingkar roda, dalam pengetesannya Kona terbaru disematkan velg lebar dengan ukuran antara 18-19 inci berbentuk bintang.

Baca juga: Beli Suzuki Carry Pickup di Jakarta Auto Week 2022 Gratis Motor

Hyundai Kona 2023 Ditawarkan Tiga Pilihan Jantung Pacu

Dikutip dari thekoreancarblog.com, informasi yang beredar Hyundai Kona 2023 akan ditawarkan pilihan mesin bensin konvensional, HEV dan EV. Untuk varian listriknya, mobil ini menggunakan kode SX2e EV, dengan 'e' yang menunjukkan pasar Eropa.

Sedangkan pada model hybridnya seperti yang dilakukan dalam pengetesan mendapat kode SX2 k 1.6 HEV DCT FWD. Itu artinya, varian tersebut menggunakan mesin hybrid dengan transmisi DCT dan kode ‘k’ yang didistribusikan secara khusus untuk pasar Korea.

Bukan hanya itu saja, Hyundai Kona 2023 juga memiliki kode SX2 N Line sebagai model dengan bentuk lebih sporty yang dikhususkan untuk para pecinta olahraga balap.

Sebagai informasi, transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) yang ada pada Hyundai Kona 2023 1.6 HEV merupakan tingkat percepatan dengan teknologi transmisi otomatis yang memanfaatkan dua buah kopling. Pada sistem ini, kedua kopling bekerja untuk 2 set gigi yang berbeda, yaitu gigi ganjil dan gigi genap. Sehingga, kopling akan selalu siap ketika akan terjadi perpindahan gigi.

Kelebihan dari transmisi ini menyebabkan perpindahan gigi menjadi sangat cepat, bahkan bisa secepat kedipan mata. Karena perpindahannya cepat, maka torsi dari mobil akan selalu ada dan tidak terbuang ketika terjadi jeda penggantian gigi seperti pada transmisi biasanya.

Baca juga: Mejeng di JAW 2022, Wuling GSEV Siap Dijual Tahun Ini Juga?