Konsumsi BBM Suzuki Carry Pick Up vs DFSK Super Cab Mana Lebih Irit Buat Mobil Usaha?

Konsumsi BBM Suzuki Carry Pick Up vs DFSK Super Cab mungkin jadi hal yang sangat dipertimbangkan mengingat kedua mobil ini akan dipakai untuk menggerakkan bisnis sebuah perusahaan.

Ya, konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) adalah hal yang paling diperhitungkan saat memilih kendaraan niaga seperti pickup. Sebab mobil untuk kebutuhan menunjang aktifitas usaha atau bisnis ini wajib punya efisiensi bahan bakar yang terbaik.

Dengan konsumsi BBM yang irit, maka nantinya diharapkan pengeluaran perusahaan juga jadi lebih hemat akibat ongkos distribusi barang atau jasa yang bisa ditekan. Dengan begitu, laba bersih perusahaan akan menjadi lebih tinggi tiap bulannya dan cuan pun terus mengalir.

Suzuki New Carry Pickup

Nah di segmen kendaraan niaga jenis pickup ringan, ada dua pemain beda negara yang menarik untuk dibandingkan. Keduanya adalah Suzuki Carry pickup dan DFSK Super Cab.

Satu adalah merk Jepang, lainnya merupakan perusahaan yang berbasis di Cina. Selain harga, dan daya angkut dari masing-masing mobil pikap ini, konsumsi BBM Suzuki Carry pick up dan DFSK Super Cab pun kerap dibandingkan satu sama lain.

Karena itulah kali ini kami akan membandingkan beberapa hal tersbeut dari keduanya. Mana yang bisa menghasilkan cuan lebih banyak dan biaya operasional lebih sedikit dari segi konsumsi BBM Suzuki Carry Pick Up vs DFSK Super Cub? Berikut ini ulasan lengkapnya!

Baca juga : Suzuki New Carry Lebih Irit Berkat Mesin Ertiga

Siapa yang Harganya Paling Murah?

Suzuki menawarkan lebih banyak varian Carry pick up dibanding DFSK

Sebelum membahas mengenai perbandingan konsumsi BBM Suzuki Carry Pick Up vs DFSK Super Cub, pertama-tama yang akan kita bahas adalah dari sisi harga, sebab ini merupakan faktor penentu sebuah kendaraan komersial jadi dibeli atau tidak oleh calon konsumennya.

Apalagi untuk segmen pick up ringan (LCV), konsumennya bukan cuma dari kalangan pengusaha papan atas, namun mereka penggiat di industri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga membutuhkan kendaraan tersebut untuk distribusi barang dan jasa.

Saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan Carry Pick Up dalam dua tipe yakni Flat Deck dan Wide Deck, yang masing-masing terbagi lagi tipe Standard maupun telah dilengkapi AC (Air Conditioning) dan Power Steering (PS) untuk memudahkan manuver putaran setir saat berbelok maupun parkir.

Adapun PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Pemegang Merek (APM) DFSK cuma menghadirkan Super Cab pick up dalam satu tipe saja.

Berikut ini perbandingan harga Suzuki Carry Pick Up terbaru dan harga DFSK Super Cab 2024 berdasarkan keterangan dari situs resmi kedua pabrikan tersebut yang ada di Indonesia.

Perbandingan Harga
Suzuki Carry DFSK Super Cab
Tipe Harga Tipe Harga
Flat-Deck STD Rp 169.500.000 1.5 Gasoline Rp 153.500.000
Flat-Deck AC PS Rp 177.500.000    
Wide-Deck STD Rp 170.600.000    
Wide-Deck AC PS Rp 178.400.000    

Kalau melihat perbandingan tabel harga dari kedua pick up ini, maka DFSK Super Cab memang menggoda karena bandrolnya paling murah. Sayangnya konsumen tidak disuguhkan banyak varian dari DFSK, berbeda dengan Carry Pick Up yang hadir dalam empat tipe berbeda.

Baca juga: Toyota Rangga Punya Fitur yang Bikin Gran Max dan Carry Pick Up Minder!

Mesin DFSK Super Cab Lebih Kuat dari Carry

Sam-sama mesin bensin 1.500 cc, tapi tenaga dan torsi Super Cab lebih kuat daripada Carry

Berikutnya mari kita komparasi dari sektor spesifikasi teknis antara Carry pick up maupun Super Cab.

Jika awalnya DFSK menawarkan juga varian Super Cab bermesin 1.300 cc diesel, maka kini cuma ada tipe mesin 1.5-liter bensin. Itu berarti perlawanan dengan Carry pikap jadi makin setara lantaran keduanya punya mesin berkubikasi yang identik.

Untuk Carry, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membekalinya dengan mesin bensin berkodekan K15B-C 1.462 cc 4 silinder bertenaga 97 PS pada 5.600 rpm dan torsi puncak 135 Nm di 4.400 rpm. Mesin ini kemudian disalurkan ke penggerak roda belakang melalui transmisi manual lima percepatan.

Sementara Super Cab bermodal mesin bensin yang kodenya DK5 juga 1.500 cc, tapi semburan tenaganya lebih besar yakni 102 PS dan torsinya pun lebih galak yaitu di 140 Nm.

Untuk sistem penggeraknya, Super Cab juga pakai RWD (Rear Wheel Drive) alias sistem penggerak roda belakang, dan memakai transmisi manual 5-speed seperti Carry.

Perbandingan Spesifikasi Mesin
  Suzuki Carry Pick Up DFSK Super Cab
Tipe mesin K15B-C 16 Valve Multi Point Injection DK15 16 valve
Kapasitas silinder 1.462 cc 1.500 cc
Jumlah silinder 4 4
Daya maksimum 97 PS @5.600 rpm 102 PS
Torsi maksimum 135 Nm @4400rpm 140 Nm
Transmisi Manual 5-percepatan Manual 5-percepatan
Sistem penggerak roda Penggerak Roda Belakang Penggerak Roda Belakang

Baca juga : Konsumsi BBM DFSK Super Cab Tembus 12 Km/Liter, Apakah Lebih Efisien Dari Suzuki Carry?

Perbandingan Kemampuan Daya Angkut Muatan

Carry pick up punya varian wide deck dengan ukuran bak lebih lebar

Nah yang satu ini juga pasti jadi bahan acuan sebelum seseorang beli sebuah kendaraan komersial jenis pick up. Karena dengan kemampuan daya angkut yang besar, pasti akan memangkas waktu serta biaya distribusi barang dari satu tempat ke tempat lain.

Asumsi mudahnya seperti ini, misalnya kalian harus menyalurkan barang dagangan sebesar 1 ton ke sebuah tempat yang sudah menjadi langganan atau distrbutor retail kalian. Dengan menggunakan pick up yang punya kemampuan muatan sampai 1 ton, pastinya dagangan itu bisa disalurkan dalam sekali jalan.

Tetapi kalau pick up yang kalian punya cuma bisa mengangkut 500 kg, maka perlu dua kali bolak-balik cuma untuk mengantarkan barang dagangan tersebut, yang akibatnya biaya bahan bakar dan tol serta ongkos sopir juga menjadi dua kali lipat.

Kemampuan muatan Super Cab sampai 1.399 kg

Nah gimana dengan daya angkut Suzuki Carry Pick Up vs DFSK Super Cab? Meri kita bahas satu per satu.

Untuk Carry memiliki ukuran panjang bak belakang 2.505 mm lebarnya 1.665 mm dan tinggi 360 mm. Adapun ukuran bak belakang Super Cab panjangnya 2.470 mm lebar 1.670 mm, dan tinggi 340 mm.

Disini terlihat jelas kalau ukuran bak Carry lebih besar dari Super Cab, selain itu Suzuki juga punya varian Carry Wide Deck dengan ukuran bak lebih besar yakni dengan panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm dan tinggi 425 mm.

Walau lebih besar, tetapi kemampuan daya angkut bak tersebut diklaim hanya 1 ton, sementara DFSK mengaku bisa mengangkut beban muatan hingga hampir 1,4 ton pada bak Super Cab.

Jadi pilih yang mana?

Spesifikasi Teknis Suzuki Carry Pickup vs DFSK Super Cab
  Suzuki Carry Pickup DFSK Super Cab
Dimensi
Panjang 4.195 mm 4.440 mm
Lebar 1.765 mm 1.810 mm
Tinggi 1.910 mm 1.890 mm
Jarak sumbu roda 2.207 mm 2.200 mm
Ukuran bak belakang 2.505 mm x 1.665 mm x 360 mm (Flat Deck) 2.470 mm x 1670 mm x 340 mm
  2.505 mm x 1.745 mm x 425 mm (Wide Deck)  
Kapasitas angkut beban 1.000 kg 1.399 kg
Jarak ke tanah 180 mm 174 mm
Kapasitas tangki BBM 43 liter 55 liter
Ukuran ban 165/80 R13 185/R14 8PR
Mesin
Tipe mesin K15B-C DK15
Isi silinder 1.462 cc 1.498 cc 
Jumlah silinder 4 4
Daya maksimum 97 PS @5.600 rpm 102 PS @6.000 rpm
Torsi maksimum 135 Nm @4.400 rpm 140 Nm @3.200 rpm
Transmisi 5-speed manual 5-speed manual
Sistem penggerak roda Penggerak Roda Belakang Penggerak Roda Belakang
Sasis
Suspensi depan MacPherson Strut MacPherson Strut Independent
Suspensi belakang Leaf Rigid Axis Leaf 6-piece
Rem depan Disc Disc
Rem belakang Drum Drum

Konsumsi BBM DFSK Super Cab

Konsumsi BM DFSK Super Cab bisa 15,4 km/l

Antara Suzuki Carry pickup dengan DFSK Super Cab sama-sama menggunakan mesin 1.5-liter, namun keduanya punya tenaga yang berbeda. Carry hanya mampu memproduksi daya 97 PS, sementara Super Cab bisa 102 PS.

Beberapa waktu lalu (19/6/2021), pihak PT Sokonindo Automobile melakukan pembuktian konsumsi BBM DFSK Super Cab 1.5L Gasoline di Bali. Pengujian menggunakan satu unit Super Cab yang membawa beban 1 ton semen untuk kegiatan CSR renovasi Pura Pasek Kayuselem, Klungkung, Bali.

Kendaraan tersebut diisi 2 orang dengan total jarak tempuh 69,3 kilometer (km), rute jalan yang dilalui pun bervariasi, mulai dari perkotaan, jalan tol, hingga masuk ke dalam pedesaan. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan teknik full to full, tercatat konsumsi BBM DFSK Super bermesin bensin kali ini bisa menyentuh hasil 15,4 km/l.

"Hasil yang diraih oleh DFSK Super Cab ini benar-benar mendekati kondisi kenyataannya. Ini membuktikan DFSK Super Cab memang sebuah kendaraan pekerja keras yang bisa diandalkan, nyaman bagi penumpangnya, dan memiliki biaya operasional yang rendah melalui efisiensi bahan bakar yang ditawarkan," kata Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga : Dipakai Usaha Kecil, Biaya Service Suzuki Carry Facelift Hingga 100 Ribu Kilometer Kok Mahal?

Konsumsi BBM Suzuki Carry Pick Up

Carry sudah jadi legenda mobil pickup di Indonesia

Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim kalau konsumsi BBM Suzuki Carry Pick Ip terbaru lebih irit 15 persen dibanding Suzuki Mega Carry. Ini berkat mesin yang dipakai di New Carry merupakan mesin turunan yang ada di Suzuki Ertiga.

Jika mengacu dari konsumsi BBM Mega Carry, Suzuki pernah mengklaim kalau pickup tersebut mampu mencatat pemakaian bahan bakar 12,6 km/liter. Dengan konsumsi BBM Suzuki New Carry pickup yang lebih baik 15% dari Mega Carry, maka kami prediksi pemakaian bahan bakarnya di kisaran 14,5 km/liter.

Pihak SIS sayangnya belum pernah melakukan pengujian serupa untuk konsumsi BBM New Carry seperti yang dilakukan DFSK. Sehingga kami belum menemukan klaim pemakaian bahan bakar dari Suzuki New Carry pickup.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Carry

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Akhir Perjalanan Tour ILMU Suzuki New Carry Pick Up

Bus Mercedes-Benz dan Hino merupakan brand yang menguasai segmen big bus di Tanah Air. Hal tersebut dikarenakan keduanya memiliki produk yang berkualitas sehingga mampu memikat para perusahaan transportasi darat. Dalam industri transportasi bus, persaingan antara Mercedes-Benz dan Hino selalu menarik perhatian. Meskipun kedua merek ini memiliki keunggulan masing-masing, bus Mercedes-Benz ternyata lebih laris di pasaran dibandingkan dengan bus Hino. PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI)
Konsumsi BBM Toyota New Yaris sering dinilai sangat efisien oleh sebagian orang. Karenanya mobil berjenis hatchback itu cocok sekali untuk penggunaan harian di dalam kota. Benarkah demikian? Kalau melihat sedikit kilas balik mengenai sejarahnya, Toyota menghadirkan Yaris pertama kali pada 1999. Mobil ini diproduksi dengan maksud untuk menggantikan Toyota Starlet. Generasi pertama Yaris tidak langsung dipasarkan di Indonesia. Selain Jepang, negara lain yang menjadi tujuan pemasaran adalah Austral
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan Renault Triber 2019, mobil bertipe Multi Purpose Vehicle (MPV) rancangan India ini dipamerkan pertama kali pada 19 Juni 2019 di Negeri Hindustan tersebut. Tak lama berselang, tepatnya pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, melalui PT Maxindo Renault Indonesia, selaku Agen Pemegang MErek (APM) kendaraan Renault saat itu, resmi meluncurkan Triber untuk pasar dalam negeri. Para konsumen tingkat menengah merupakan sasaran utama dar
Berbagai varian tipe Honda HR-V 2022 hadir meramaikan kancah otomotif Tanah Air di segmen SUV kompak 5-seater. PT Honda Prospect Motor (HPM) yang sadar betul jika persaingan di kelas ini makin ketat, diluncurkanlah generasi kedua HR-V di Indonesia. Berbeda jauh dengan generasi sebelumnya, Honda HR-V 2022 memiliki ubahan bentuk yang sangat radikal pada sektor eksterior, interior, fitur, serta jantung pacunya. Dengan terpaut usia yang cukup jauh dari pendahulunya, wajar saja kehadiran All New HR-V
Memperhatikan perbedaan Daihatsu Xenia X dan R generasi terbaru ternyata bukan cuma soal harganya saja, namun ada beberapa detil lain, termasuk dalam hal kelengkapan fiturnya. Sebagai saudara kembar Avanza, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memang menghadirkan tipe X dan R pada All New Daihatsu Xenia yang merupakan varian di atas tipe M. Baik tipe X maupun R yang dijajakan, secara seklias keduanya terlihat sama. Namun jika dilihat lebih dekat, kalian bisa menemukan beberapa perbedaan Daihatsu Xenia

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil
MG

MG Cyberster

Rp 1,69 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota Hilux Rangga

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Suzuki Carry
Lihat