Memilih mobil pick up terbaik memang bukan perkara mudah, mengingat saat hendak membeli kendaraan komersial butuh seleksi yang lebih ketat daripada membeli mobil penumpang.
Pasalnya mobil tersebut akan menjadi alat perputaran roda bisnis Anda, namun disatu sisi jangan sampai mengganggu omset perusahaan.
Karenanya mobil pick up terbaik juga wajib hemat dalam hal biaya kepemilikan, seperti urusan konsumsi bahan bakar, sampai budget untuk servis berkala juga jangan sampai menguras pendapatan usaha.
Nah kali ini yang akan kita bandingkan adalah Suzuki Carry pick up dengan Mitsubishi L300 pick up, yang keduanya masuk kategori pikap legendaris di Indonesia.
Pertama-tama kita intip dulu sejarah dari kedua mobil ini ya, untuk Carry misalnya, pikap ringan ini pertama kali lahir di Jepang pada Oktober 1961 dengan posisi mesin di bawah jok.
Saat ini Carry yang kelahiran Negeri Sakura sudah hadir dalam 11 generasi dan tetap masuk kategori kei-car pickup.
Sementara itu, mulai 1977, Suzuki Indonesia mulai merakit Carry generasi keenam dengan nama Carry ST20 Runtung yang menggunakan mesin 2-tak.
Bentuk Carry di Indonesia berubah total jadi lebih modern ketika generasi kesembilannya mulai diproduksi di Tanah Air pada 1991 dengan nama Carry Futura.
Uniknya, Futura ini juga dirakit oleh Mitsubishi Indonesia dengan nama Mitsubishi Colt T120SS serta menggunakan mesin milik Mitsubishi.
Kemudian di 2004, Suzuki melahirkan Super Carry Pro yang memakai basis Suzuki APV yang bertipe minibus, namun kemudian mulai 2011 namanya diubah jadi Mega Carry meskipun parasnya tetap serupa APV.
Baca juga: APV Versi Pick Up, Simak 5 Kekurangan Suzuki Mega Carry
Mitsubishi juga masih bekerja sama dengan Suzuki namun hanya memproduksi versi minibus saja dengan nama Mitsubishi Maven yang secara tampilan identik dengan APV.
Nah kalau Carry yang dijual saat ini di dealer resmi Suzuki mulai diperkenalkan pada 2019 dengan memakai mesin K15B serupa Ertiga.
Bagaimana dengan Mitsubishi L300? Mobil yang punya nama lengkap Colt L300 ini sebenarnya adlaah keluarga dari Mitsubishi Delica, MPV yang juga sempat dijual oleh Mitsubishi Indonesia.
Kalau Carry sudah ada sejak 1961, maka L300 baru hadir 18 tahun berikutnya yaitu di 1979, dua tahun kemudian mobil ini sudah hadir di Indonesia.
Awalnya ia hanya datang dengan mesin bensin 1.4-liter meski hadir juga dalam model van/minibus. Namun mulai 1984 mesin tersebut diganti dengan kapasitas lebih besar yakni 1.6-liter serta ada opsi mesin diesel 2.3-liter.
Tahun berjalan, mulai 1988, Mitsubishi mengganti lagi mesin L300 menjadi mesin diesel 2.5-liter berkode 4D56 yang ternyata mendapat sambutan cukup baik karena torsinya besar, sehingga pada akhirnya di tahun 2000, versi mesin bensin pun dihentikan.
Berbeda dengan Carry yang berubah desain serta platform, maka untuk L300 sampai yang kini dipasarkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tidak alami perubahan radikal.
Baca juga: Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi L300 Euro4 vs L300 Euro2, Pakai Mesin Baru Seberapa irit?
Karena sama-sama sudah modern, maka kini kita bandingkan mesin Suzuki Carry vs Mitsubishi L300.
Pertama untuk Carry pickup, mobil ini menggunakan mesin tipe K15B-C berkapasitas 1.462 cc 4 silinder yang dikombinasikan transmisi manual 5 percepatan.
Mesinnya sanggup menghasilkan tenaga puncak 97 PS di 5.600 rpm dengan torsi maksimum 135 Nm pada 4.400 rpm.
Dibanding dengan L300, Mitsubishi jelas di atas angin, mengingat mesin diesel turbo common rail sudah dilesakkan pada pickup kebanggaannya itu, dengan kapasitas silinder juga lebih besar yakni 2.2-liter.
Alhasil tenaga dan torsi yang bisa diproduksi juga jauh lebih kuat dibanding Carry.
Perbandingan Mesin | ||
---|---|---|
Suzuki Carry | Mitsubishi L300 | |
Tipe | K15B-C | 4N14 Turbo Common Rail |
Isi silinder | 1.462 cc | 2.268 cc |
Daya maksimum | 97 PS @5.600 rpm | 99 PS @3.500 rpm |
Torsi maksimum | 135 Nm @4.400 rpm | 200 Nm @1.000-3.500 rpm |
Selain kekuatan mesin, menjadi mobil pick up terbaik juga harus mempertimbangkan daya angkut muatannya, karena kalau cuma kapasitas kecil, maka ongkos distribusi barang bakal melonjak terutama untuk rute jarak jauh.
Nah di Suzuki Carry, mobil ini memiliki panjang keseluruhan 4.195 mm, dengan lebar maksimal 1.765 mm, tinggi maksimal 1.910 mm, serta jarak sumbu roda 2.207 mm.
Adapun ukuran bak belakangnya maksimal bisa mencapai panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dengan tinggi bak maksimum 425 mm.
Kita bandingkan dengan L300, secara bodi keseluruhan, ia lebih panjang 175 mm dari Carry tapi lebih ramping 65 mm dibanding Carry, sementara tingginya lebih 75 mm daripada Carry.
Lalu bagaimana dengan ukuran baknya? perhatikan tabel berikut:
Perbandingan Dimensi Bak | ||
---|---|---|
Suzuki Carry | Mitsubishi L300 | |
Panjang maksimal | 2.505 mm | 2.630 mm |
Lebar maksimal | 1.745 mm | 1.600 mm |
Tinggi maksimal | 425 mm | 310 mm |
Daya angkut | 1.000 kg | 2.345 kg |
Baca juga: Harga Bekas Mulai Rp60 Jutaan, Ini 5 Keunggulan Suzuki Mega Carry Pick Up
Meskipun soal kemampuan mesin dan kapasitas muatan kalah jauh dari L300, namun harga Suzuki Carry pick up lebih terjangkau.
Bagaimana tidak, mobil ini sudah bisa dibeli dalam kondisi baru dengan banderol mulai dari Rp166,5 juta, sementara varian tertingginya cuma Rp175,5 juta.
Sementara itu, harga Mitsubishi L300 Euro 4 direntang Rp217 jutaan hingga Rp227 jutaan, artinya Rp52 juta lebih mahal ketimbang Carry.
Memilih mobil pick up terbaik tentu harus mempertimbangkan banyak hal, seperti kekuatan mesin, biaya kepemilikan, serta daya angkut muatannya.
Mitsubishi L300 memang menjanjikan pickup yang lebih bertenaga dibanding Carry, namun Suzuki menggoda dengan harga yang lebih terjangkau.
Sekarang tinggal disesuaikan saja dengan dana perusahaan Anda, apakah mau membeli Carry kondisi baru, atau pilih L300 bekas dengan harga di bawah Rp200 juta.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}